Tujuan Kegunaan Penelitian PENDAHULUAN

TR = Y . Py Keterangan : TR = total penerimaan Y = produksi yang diperoleh dalam suatu usahatani Py = harga Y Pendapatan atau keuntungan usahatani adalah selisih antara penerimaan dengan semua biaya produksi, dirumuskan sebagai berikut: π = TR – TC = Y . Py – X . Px – BTT Keterangan : π = keuntungan pendapatan TR = total penerimaan TC = total biaya Y = produksi susu P y = harga satuan produksi X = faktor produksi pakan, perawatan kandang, perawatan pemerahan dan pasca pemerahan, penanganan limbah, kesehatan hewan Px = harga faktor produksi BTT = biaya tetap total

2. Analisis Strategi Pengembangan Konsep Strategi Pengembangan

Menurut David 2006, strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, divestasi, likuidasi, dan joint venture. Strategi adalah tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumberdaya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi memiliki konsekuensi yang multifungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Menurut David 2002, manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai objektifnya. Sebagai suatu proses, pelaksanaan manajemenstrategi terdiri dari tiga tahap, yaitu: a Perumusan strategi Perumusan strategi mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi perusahaan, mengidentifikasi peluang dan ancaman ekternal serta kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, membuat sejumlah alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu untuk dijalankan. b Penerapan Strategi Pelaksanaan strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya, sehingga perumusan strategi dapat dilaksanakan. Termasuk pengembangan budaya yang mendukung, penciptaan struktur yang efektif, pengarahan strategi pemasaran, penyiapan anggaran, pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan kompensasi karyawan dengan kinerja.