Gambar 3. Bagan alir penelitian
Strategi Pengembangan Usaha
Analisis Situasi
Analisis Lingkungan Eksternal :
• Sosial, budaya,
demografi lingkungan
• Pesaing
• Pemerintah dan
instansi •
Teknologi •
Kekuatan ekonomi
Analisis Lingkungan Internal :
• Produksi
• Faktor manajemen
• Lokasi
• Sumber Daya
Manusia •
Pemasaran
Alternatif Strategi
KPSBU Lembang
Pendapatan anggota
koperasi peternak
sapi Biaya :
-Tetap -Variabel
Penerimaan: - Penjualan susu
- Penjualan ternak sapi perah
- Penjualan produk
sampingan kotoran sapi,
dan karung,
Perumusan strategi
Unit Usaha Sapi Perah
III METODE PENELITIAN
A. Metode, Lokasi, Responden, dan Waktu Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer
dikumpulkan dengan teknik wawancara langsung kepada para peternak yang sudah dipilih secara acak pada KPSBU, yang menggunakan daftar pertanyaan
kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Penelitian ini dilakukan di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara KPSBU, yang beralamat di Kompleks Pasar Panorama Lembang, Kecamatan
Lembang, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan
bahwa di wilayah Lembang banyak muncul tempat wisata yang memungkinkan mempengaruhi produksi hasil peternakan dibandingkan
dengan koperasi-koperasi peternak yang wilayahnya tidak dipenuhi wisata keluarga.
Data sekunder merupakan data yang digunakan sebagai pelengkap data primer. Data sekunder ini meliputi data produksi, luas lahan, serta data
lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Data sekunder dikumpulkan dari
literatur-literatur yang relevan seperti buku, media elektonik internet, serta dinas atau instansi terkait yang berkaitan seperti Dinas Pertanian dan
Peternakan, Badan Pusat Statistik, serta instansi lain yang dapat mendukung ketersediaan data penelitian.
Responden yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pihak internal organisasi KPSBU Lembang. Pihak internal meliputi peternak sapi,
karyawan, atau anggota dari KPSBU Lembang. Populasi untuk analisis pendapatan peternak yaitu seluruh peternak sapi perah yang aktif sebagai
anggota Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara KPSBU yang berada diBandung Utara, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung yang berjumlah
4.089 peternak. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proporsional acak sederhana proportional random
sampling. Penentuan jumlah sampel mengacu pada Sugiarto, 2003, dengan rumus :
n = NZ²S²
Nd² + Z²S² Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah rumah tangga
Z = derajat kepercayaan 90 = 1,645
S² = Varian sampel 5 = 0,05
d = derajat penyimpangan 5 = 0,05
Jadi jumlah sampel yang diambil sebagai sumber untuk analisis pendapatan pada KPSBU sebanyak 54 orang. Distribusi sampel pada Kabupaten
Bandung sebanyak 14 orang, Kabupaten Bandung Utara sebanyak 24 orang dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 16 orang, didapat secara
proporsional dengan mengacu pada metode perhitungan Nasir 1998, yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5 hasil perhitungan.
Keterangan : N
i
= Jumlah sampel setiap kelompok
Ni = Jumlah populasi masing-masing kelompok
N = Jumlah seluruh populasi
N = Jumlah seluruh sampel
Tabel 5. Perhitungan jumlah sampel setiap wilayah Wilayah
Jumlah peternak Jumlah sampel
Bandung Barat 1.154
16 Bandung Utara
1.868 24
Kab. Bandung 1.067
14 Total
4.089 54
B. Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel
Penjelasan mengenai definisi operasional dan variabel pengukuran perlu dibuat untuk menghindari kekeliruan dalam pembahasan hasil penelitian ini.
Penjelasan tersebut diuraikan sebagai berikut,
Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dari suatu kegiatan yang berkaitan dengan tujuan jangka panjang, pendayagunaan dan alokasi
sumberdaya untuk mencapai tujuan tersebut.