Tujuan Penelitian Penegasan Istilah

5 Peneliti memilih program kursus tata kecantikan, karena program tersebut banyak diminati oleh warga belajar di SKB Kota Semarang terutama warga belajar Kejar Paket C dibandingkan dengan program lainnya yang terdapat di SKB Kota Semarang. Manajemen pembelajaran di SKB Kota Semarang kurang tercapai karena proses pembelajaran di SKB Kota Semarang dimulai dari tahap perencanaan hingga ke evaluasnya kurang maksimal, meskipun minat warga belajar yang mengikuti program kursus tata kecantikan rambut sangat banyak. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian tentang bagaimana manajemen pembelajaran warga belajar kejar paket C pada program kursus tata kecantikan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Manajemen Pembelajaran Tata Kecantikan Rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang”. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, Rumusan masalah yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah: 1.2.1. Bagaimanakah manajemen pembelajaran Tata Kecantikan Rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang? 1.2.2. Bagaimanakah kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran Tata Kecantikan Rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Mendeskrisipkan proses pembelajaran Tata Kecantikan Rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. 6 1.3.2. Mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran Tata Kecantikan Rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dalam kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1. Manfaat Teoritis, Memberikan tambahan pengetahuan dan kajian pengembangan ilmu Pendidikan Luar Sekolah mengenai manajemen pembelajaran Tata Kecantikan Rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. Sebagai sarana informasi bagi penelitilain yang mempunyai minat untuk meneliti masalah-masalah yang berkaitan dengan pembelajaran tata kecantikan rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. 1.4.2. ManfaatPraktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan pendidikan nonformal bagi: a. Bagi penyelenggara: dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pijakan atau rujukan dalam pengembangan pembelajaran tata kecantikan rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. b. Bagi penulis: meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen pembelajaran tata kecantikan rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. c. Pemerintah: pemerintah dapat terus mengembangkan pembelajaran tata kecantikan rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. 7

1.5. Penegasan Istilah

Untuk menghindari adanya perbedaan penafsiran dan memudahkan pemahaman, maka perlu adanya penjelasan istilah-istilah penting yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk itu peneliti menjelaskan beberapa istilah yang dimaksud dalam penelitian, antara lain sebagai berikut: 1.5.1. Manajemen Dalam penelitian yang di maksud manajemen adalah rangkaian dari sebuah kegiatan yang meliputi rangkaian perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi dari sebuah program yang sudah direncanakan untuk pencapaian dari sebuah organisasi atau lembaga yang merancang program tersebut, serta mendayagunakan sumber daya manusia, dimana untuk mencapai tujuan pembelajaran Tata Kecantikan Rambut Kejar Paket C SKB Kota Semarang. 1.5.2. Pembelajaran Pembelajaran yaitu suatu proses interaksi warga belajar dengan pendidikan yang di dalamnya terdapat saling bertukar ilmu ataupun informasi dalam suatu lingkungan belajar. 1.5.3. Tata Kecantikan Rambut Tata kecantikan rambut yaitu suatu pembelajaran yang ada SKB Kota Semarang, dimana salah satu program yang mempunyai banyak peminatnya dibandingkan dengan program-program yang lainnya. Pembelajaran tata kecantikan rambut ialah program yang memfokuskan pada tata rambut atau pangkas rambut. 8

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA