51
2015 18
19 100
37
4.2.
Hasil Peneitian 4.2.1.
Manajemen Pembelajaran Tata Kecantikan Rambut
Manajemen Pembelajaran Tata Kecantikan Rambut SKB Kota Semarang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Evaluasi
dari SKB dengan SKP dan dari DP3.
4.2.1.1. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran bisa diartikan sebagai persiapan sebelum memulai proses pembelajaran biasanya kegiatan ini dengan memilih, menetapkan, dan
mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang sudah direncanakan. Menurut Ibu Darmi yang selaku sebagai Tutor pada pembelajaran Tata
Kecantikan Rambut menyatakan, “gini mas untuk perencanaan pembelajaran terlebih dahulu kita asesmen
kebutuhan dari warga belajar tersebut, kemudian menetapkan apa yang dibutukan oleh warga belajar, langkah selanjutnya merencanakan pembelajaran
yang sudah dihasilkan dari asesmen kebutuhan warga belajar sampai membuat pengorganisaian pembelajaran tersebut, dan yang terakhir membelajaran sudah
bisa di mulai apa bisa sudah ada warga belajarnya.” Senin, 18 Juli 2016 Perencanaan pembelajaran yang ada SKB Kota Semarang adalah langkah
pertama dengan mengasesmen pada kebutuhan dari warga belajar, dari beberapa asesmen kebutuhan warga belajar lalu menetapkan program apa yang sesuai dengan
kebutuhan warga belajar, kemudian pengoganisasian dari program tersebut. Berdasarkan hasil wawancara ibu Darmi selalu tutor pembelajaran Tata Kecantikan Rambut
52
mengatakan bahwa perencanaan di mulai dari identifikasi kebutuhan warga belajar maka SKB membuat program Pembelajaran Tata Kecantikan Rambut, yang dimaksud untuk
menambah kerampilan warga belajar yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. 4.2.1.1.1.
Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran adalah perilaku dari hasil belajar yang diharapkan
dikuasai ataupun dipahami oleh warga belajar yang telah mengikuti suatu pembelajaran yang telah direncanakan.
Seperti yang telah dikatakan oeh ibu Darmi tujuan dari pembelajaran Tata Kecantikan Rambut,
“Tujuan pembelajaran di SKB itu mas supaya pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik atau warga belajar utuk membekali keterampialan untuk
dirinya yang bisa di kembangkan di masa depannya, karena mas kadang lulusan SKB tidak menlanjutkan kejenjang perkulihan tetapi langsung kerja
mas”.Senin,18 Juli 2016 Sedangkan pendapat dari salah satu warga belajar kelas 11 Paket C yang
bernama Astri, ”pembelajaran yang saya ketahui mas agar kita dari yang belum tahu menjadi
tau, karena mas pembelajaran itu sangat penting bagi kita untuk menambah wawasan dan keterampilan juga.”Selasa, 19 Juli 2016
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan dengan ibu Darmi
selalu tutor dalam pembelajaran dan Astri sebagai warga belajar dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan pembelajaran Tata Kecantikan Rambut adalah untuk
menambahkan pengalaman dan keterampilan bagi warga belajar untuk bekal dimasa depan pada dunia kerjanya.
53
4.2.1.1.2. Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum meliputi semua kebutuhan yang diperlukan untuk berjalanya proses pembelajaran seperti metode, media dan penilaian hasil pembelajaran.
Ibu Darmi mengutarakan bahwa ada kurikulum, yaitu : “Kurikulum yang ada di SKB Kota Semarang gini mas untuk khususnya
program Tata Kecantikan Rambut mengikuti standar LPK atau Standar Kursus Pemerintah, jadi kita tidak membuat kurikulum sendiri mas.” Senin, 18 Juli
2016 Kurikulum yang digunakan di SKB Kota Semarang yaitu jadi pada dasarnya
kurikulum yang ada di SKB Kota Semarang sama saja dengan sekolah-sekolah formal pada umumnya yaitu mengikuti kurikulum pada pemerintah yang sudah berstandar.
4.2.1.2. Penggorganisasian