56
4.2.1.4. Pengawasan
Pengawasan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh kepala SKB Kota Semarang guna memantau dan memperbaiki kegiatan, didalamnya mencakup
aktivitas menilik kegiatan yang sedang berlangsung, mengawasi peraturan yang sedang dan harus dilaksanakan, mengidentifikasi pelaksanaan program dan memantau
penampilan para pelaksana program yang harus sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
Bapak Supardi sekalu ketua dalam program Tata Kecantikan Rambut menyatakan pengawasan di SKB Kota Semarang yaitu sebagai berikut:
“pengawasan program pembelajaran progam Tata Kecantikan Rambut yang ada di SKB Kota Semarang menerapkan sistem pembelajaran dengan standar LPK
atau standar Kursus Pemerintah, Pengawasan dilakukan oleh kepala SKB mas, bentuknya seperti mengecek RPP yang dibuat oleh tutor, kadang juga kepalan
SKB ikut kedalam kelas untuk melihat bagaimana tutor menyampaikan materi didalam kelas
.”Kamis, 14 Juli 2016 Informasi tersebut juga diperkuat oleh Bu Darmi sebagai tutor yang
menyatakan bahwa:
“Pengawasan difungsikan untuk melihat dan memperbaiki program yang telah berjalan agar sesuai dengan pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya
mas” Senin, 18 Juli 2016. Bedasarkan hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan Pengawasan
pembelajaran Tata Kecantikan Rambut SKB Kota Semarang dilakukan dengan standart LPK atau Standar Kursus Pemerintah yang dilakukan secara berkala oleh kepala SKB,
kegiatan pengawasan tersebut seperti mengecek RPP yang dibuat oleh tutor dan melihat performance tutor saat menyampaikan materi pembelajaran. Pengawasan dilakukan
57
guna mengidentifikasi pelaksanaan pembelajaran yang telah berjalan agar sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
4.2.1.5. Evaluasi
Evaluasi merupakan cara untuk mengukur hasil kegiatan belajar dan berfungsi untuk mengetahui kekurangan serta pencapaian target dari sebuah pembelajaran itu
sendiri. Menurut ibu Darmi selalu tutor program Tata Kecantikan Rambut,
“Mas untuk evaluasi sendiri yang dilakukan di SKB tiap akhir bulan tengah semester, dan akhir semester, yaitu dengan cara mengasihan soal kepada warga
belajar. Ada penilaiannya juga mas seperti kategori nilai bagus, cukup, dan kurang. Dan apa bila ada warga belajar yang memiliki nilai yang kurang mas
itu kita di
kasih remidi lagi dan warga belajar mengerjakan tugas lagi.” Senin,18 Juli 2016
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi proses pembelajaran yang ada di SKB Kota Semarang yaitu evaluasi yang ada di SKB Kota Seamarang ialah dengan tiap
akhir bulan tengah semester, dan akhir semester, dari kegiatan proses evaluasi warga belajar lebih cenderung memahami dan mempraktikan dari hasil pembelajaran materi
yang dilakukan dengan tes ataupun ulangan dan evaluasi akhir semester yang yang digunakan adalah evaluasi formatif dan sumatif serta menggunakan penilaian acuan
patokan.
4.2.1.6. Kendala-kendala