Tabel 3.7 Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiono 2006:183
5. Koefisiensi Determinasi
Menurut Riduwan dan Sunarto 2007:81 analisis koefisiensi determinasi Kd digunakan untuk melihat seberapa besar variabel independen X
berpengaruh terhadap variabel dependen Y yang dinyatakan dalam persentase. Besarnya koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
Sumber: Riduan dan Sunarto 2007:81
Dimana : Kd = Seberapa jauh perubahan variabel Y dipergunakan oleh variabel X
r² = Kuadrat koefisien korelasi
3.6.2 Pengujian Hipotesis
Menurut Sugiyono 2011:159 mendefinisikan hipotesis sebagai adalah berikut:
“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk persamaan” Rancangan pengujian hipotesis ini dinilai dengan penetapan hipotesis nol
dan hipotesis alternatif, penelitian uji statistik dan perhitungan nilai uji statistik, perhitungan hipotesis, penetapan tingkat signifikan dan penarikan kesimpulan.
Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis nol Ho
tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan Hipotesis alternatif Ha menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.
Rancangan pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel independent X
1
Integritas X
2
Independensi dan variabel dependent Y Kinerja Auditor, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penetapan Hipotesis
a. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :
1. Hipotesis parsial
Ho
1
: Tidak terdapat pengaruh antara Integritas terhadap Kinerja Auditor.