2.8.1 Hipertensi pada kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan adalah penyebab kematian utama ketiga pada ibu hamil setelah perdarahan dan infeksi.Bagaimana suatu peristiwa kehamilan
dapat memicu atau memperberat hipertensi merupakan pertanyaan yang masih belum memperoleh jawaban yang memuaskan.Angka kejadian Hipertensi dalam
Kehamilan kira-kira 3.7 seluruh kehamilan.Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah istirahat ≥ 14090 mmHg. Kriteria edema pada PE sudah
tidak digunakan lagi oleh karena selain subjektif dan juga tidak mempengaruhi “out-come”perinatal :
1. Hipertensi Gestasional
Istilah sebelumnya adalah “pregnancy induced hypertension” yang
mencakup pula hipertensi transien. 1. Sering disebut sebagai hipertensi transien.
2. Proteinuria pada keadaan ini adalah pertanda semakin memburuknya penyakit.
3. Proteinuria persisten yang bermakna dapat meningkatkan resiko maternal dan fetus.
2. Pre Eklampsia
Terdapat beberapa pengaruh yang dapat di perhatikan dalam mendiagnosa penyakit pre-eklampsia :
a. Sindroma khusus dalam kehamilan yang berupa hipertensi yang disertai dengan vasospasme generalisata menyebabkan gangguan
perfusi organ vital dan aktivasi endotelial.
b. Hipertensi dan Proteinuria adalah kriteria pre-eklampsia. Proteinuria adalah protein dalam urine 300 mg24 jam ; atau 30 mgdL dipstick
1+ Derajat proteinuria bervariasi selama 24 jam, sehingga hasil kadar protein sesaat tidak merefleksikan keadaan sebenarnya.
c. Nyeri epigastrium diakibatkan oleh nekrosis hepatoseluler, iskemia dan edema hepar yang menyebabkan regangan kapsule Glisson.
d. Nyeri epigastrium sering disertai dengan kenaikan kadar serum hepatik transaminase indikasi untuk melakukan terminasi kehamilan.
Trombositopenia adalah tanda memburuknya pre-eklampsia dan disebabkan oleh aktivasi dan agregasi platelet akibat vasospasme yang
merangsang hemolisis mikroangiopatik. e. Gross hemolisis yang dengan adanya hemoglobinuria atau
hiperbilirubinemia menunjukkan beratnya penyakit. f. Faktor lain yang menunjukkan beratnya penyakit adalah disfungsi
jantung dan edema paru g. Derajat pre-eklampsia
1. Derajat beratnya pre-eklampsia dinilai dari frekuensi dan intensitas masing-masing abnormalitas seperti yang terlihat pada
tabel dibawah.