Patogenesis Tetanus pada kehamilan
1. Dehidrasi karena kurang minum, demam, diare hebat dan muntah. 2. Mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, obat jantung, antidepresi,
obat disfungsi ereksi, atau obat untuk parkinson. Penggunaan obat diuretic cara berlebihan, misalnya pil pelangsing.
3. Mengalami anemia, infeksi berat, gangguan jantung, gangguan sistem saraf pusat, gangguan endokrin termasuk hipotiroid, hipertiroid,
diabetes, dan kadar gula darah rendah. 4. Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10
gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat.
5. Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis untuk melancarkan peredaran darah.
6. Terlalu lama terpapar udara panas, kehamilan, terlalu lama berbaring karena sakit, usia makin tua.
Pada prinsipnya tekanan darah rendah tidak memerlukan pengobatan. Bila anda merasakan gejala, segeralah berbaring dan biasakan mengubah posisi duduk
ke berdiri secara perlahan. Berlawanan dengan pengidap hipertensi, penderita tekanan darah rendah justru dianjurkan menambah konsumsi garam dapur,
termasuk makanan asin bergaram. Disarankan total asupan garam sehari diperkirakan setara dengan 10-20 gram 1-2 sendok makan.
Tekanan darah rendah juga dapat diatasi dengan mengkonsumsi kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam kampungsapikambing, susu, mentega, keju
dan jahe merah. Sebaliknya hindari makanan yang pahit, asam, dan ketimun.