II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Kinerja Guru
Kinerja merupakan cerminan hasil yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu pekerjaan. Kinerja sangat mempengaruhi
terhadap pencapaian tujuan suatu organisasi apabila kinerja seseorang baik maka kemungkinan besar organisasi itupun akan berjalan dengan baik begitu
pula sebaliknya apabila kinerja seseorang buruk maka kemungkinan besar organisasi itupun tidak akan berjalan dengan baik.
Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance
prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Kinerja dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan prestasi kerja. Kinerja
atau prestasi kerja diartikan sebagai ungkapan kemampuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu.
Masalah kinerja selalu mendapat perhatian dalam manajemen karena sangat berkaitan dengan produktivitas lembaga atau organisasi.
Samsudin 2006:159 memberikan, “pengertian kinerja sebagai tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai seseorang dengan menggunakan
kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan organisasi.” Sedangkan Nawawi 2005:234 memberikan, “pengertian kinerja sebagai hasil pelaksanaan suatu pekerjaan.”
Pengertian tersebut memberikan pemahaman bahwa kinerja merupakan suatu
perbuatan atau perilaku seseorang yang secara langsung maupun tidak langsung dapat diamati oleh orang lain.
Dipihak lain Mulyasa 2005:136 mendefinisikan, “kinerja sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja atau unjuk kerja.”
Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas, dapat dinyatakan bahwa
kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya selama periode tertentu sesuai standar dan kriteria
yang telah ditetapkan untuk pekerjaan tersebut. Untuk mengetahui prestasi yang telah dicapai oleh seseorang dalam suatu
organisasi perlu dilakukan penilaian kinerja yang juga dikenal dengan evaluasi kinerja. Penilaian kinerja adalah suatu aktivitas untuk menentukan
keberhasilan pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan dengan hasil yang baik. Untuk memudahkan penilaian kerja diperlukan indikator-indikator
kinerja yang jelas. Rivai dan Basri 2005:17 menjelaskan, “factor-faktor yang menandai kinerja seseorang adalah kebutuhan yang ingin dibuat, tujuan
khusus, kemampuan, komitmen, perhatian pada setiap kegiatan, usaha, ketekunan, ketaatan, kesediaan untuk berkorban dan memiliki standar yang
jelas.” Penilaian kerja dapat juga dilakukan melalui fungsi interaksi dari