2.1.4. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Turban karekteristik Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut: 1. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu pengambilan
keputusan dalam memecahkan suatu masalah yang bersifat semi terstruktur atau sebaliknya.
2. Sistem Pendukung Keputusan dalam proses pengolahannya menkombinasikan pengguna model-model anakisis dengan teknik pemasukan data konvensional
serta fungsi-fungsi pencari informasi. 3. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk dapat digunakan dengan mudah
oleh orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan mengoperasikan komputer. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan biasanya model
interaktif. 4. Dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan
adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dalam berbagai perubahan lingkungan yang terjadi dan kebutuhan pemakai.
2.1.5. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut: 1. Subsistem manajemen data, mencakup satu basis data data base yang
berisi data yang relevan dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Database Management System DBMS.
2. Subsistem manajemen model, menggunakan perangkat lunak yang berkaitan dengan bidang-bidang seperti keuangan, statistik, manajemen,
atau model-model kuantitatif yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisa sistem.
Universitas Sumatera Utara
3. Subsistem antarmuka pengguna, digunakan sebagai media interaksi antara system dengan pengguna. Pengguna dapat berkomunikasi dengan SPK dan
memerintahkan SPK melalui susistem ini. 4. Subsistem manajemen berbasis pengetahuan, dapat mendukung subsistem
lain atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri yang tidak terkait dengan komponen lain.
2.2.Visual Basic Net
Microsoft Visual Basic. NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem
. NET Framework, dengan
menggunakan bahasa Basic. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP. NET, dan juga
aplikasi command-line. Bahasa Visual Basic. NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari
Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .
NET Framework.
Visual Basic yang sekarang digunakan oleh jutaan programmer adalah berawal dari sebuah Bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Prof. Jhon Kemeny
dan Thomas Kurtz pada tahun 1964 dengan nama BASIC yang kepanjangan dari Beginner All Purpose Symbolic Intruction Code. Bahasa BASIC ini tergolong bahasa
pemrograman yang paling mudah dipelajari.
Universitas Sumatera Utara
2.2.1 Kelebihan Visual Basic Net