Sedangkan Hazel Woodward dan rekanannya dalam Evans 2000 menyebutkan Mitos tentang jurnal elektronik myths about electronic journal, sebagai berikut:
1. Electronic journal will provide better access to journal articles
2. Academics and researchers read journals at their office desks.
3. Readers want electronic journals
4. Electronic journals are quick and convenient to access
5. Readers know and care who publishes a journal.
6. Readers want page integrity.
7. Electronic journals will bypass libraries and make them redundant.
8. Electronic journals will save libraries money.
9. Storage and dissemination of electronic journals is inexpensive or free.
10. Electronic journals will save paper.
11. Publisher care about readers.
12. Electronic journals will save publishers money.
13. Electronic journals will make subscription agent redundant.
14. Only recent issues of journals are required.
15. All scholarly journals will be available electronically in a few years p.
182. Mitos di atas mengatakan bahwa jurnal elektronik menyediakan akses yang lebih
mudah, nyaman dan cepat. Jurnal elektronik juga dapat memotong anggaran berlebihan pada perpustakaan. Untuk penyimpanan dan penyebaran jurnal
elektronik juga murah. Jurnal elektronik juga mengurangi penggunaan kertas yang terbuat dari pohon-pohon di dunia. Jurnal elektronik juga akan menghemat
pengeluaran dari penerbit. Jones 2000 menyatakan mengenai jurnal elektronik sebagai berikut: “e-journal
is a digital periodical that publishes on the Internet or World Wide Web WWW. E-journal are becoming an accepted and necessary means of meeting the demans
for the dissemination of knowledge p. 2.” Jones menegaskan bahwa e-journal adalah suatu metode baru dari penyampaian
pengetahuan dan pembangunan keilmiahan.
2.2.2 Karakteristik Jurnal Elektronik
Karakteristik merupakan hal yang penting untuk membedakan dari e-journal maupun dari sumber elektronik lainnya seperti blog atau artikel pada sebuah web.
Hal ini memberikan karakter yang menjadi ciri khas dari jurnal elektronik dan dapat membedakan dari sumber elektronik lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam sebuah sosialisasi e-journal oleh Universitas Widya Dharma Klaten 2012 menyatakan karakteristik jurnal elektronik sebagai berikut:
1. Publikasi dalam format elektronik dan memiliki ISSN
International Standard Serial Number 2.
Isi e-journal biasanya berupa: a.
Artikel ilmiah hasil riset atau telaah literatur. b.
Resensi buku. 3.
Format dokumen e-journal: a.
HTML. b.
PDF p. 5. Karakteristik di atas menjabarkan sifat-sifat e-journal dari segi legalitas yang
harus memiliki ISSN, kemudian dari segi isi, dan format yang biasanya digunakan untuk sebuah jurnal elektronik.
Wanto 2011 dalam wacananya menjabarkan karakteristik jurnal elektronik sebagai berikut:
1. Membutuhkan password bulanan atau tahunan
2. Adanya masa berlangganan per tahun
3. Memiliki fitur standard seperti Basic Search, Advanced Search, Topic,
Publication, Marked, Bookshelf dll. 4.
Hasil penelusuran dalam bentuk full texthtml, PDF, abstrak 5.
Memberikan berbagai pilihan titik akses Judul, pengarang, subjek, penerbitan dll.
6. Sugested topic or Journal pada beberapa Database Online
7. Beberapa pilihan bahasa english, spain, japon dll.
Wanto menggambarkan karakteristik jurnal elektronik lebih kepada segi tampilan yaitu fitur-fitur yang biasanya ada pada jurnal elektronik, seperti fitur searching,
suggested topic, dan fitur bahasa. Wanto juga menjabarkan bahwa terdapat jurnal elektronik yang membutuhkan password dan masa berlangganan per tahun.
Karakteristik jurnal elektronik yang telah digambarkan oleh Wanto hampir sama dengan yang dinyatakan oleh Adam 2012, namun jauh lebih lengkap dan jelas,
sebagai berikut: 1.
Membutuhkan password bulanan, tahunan 2.
Access Indicator: a.
Free b.
Fulltext c.
Partial Abstract only atau Kondisi tertentu d.
No Access Berbayar 3.
Adanya masa berlangganan per periode; tahunan
Universitas Sumatera Utara
4. Memiliki fitur standar: Basic Search
a. Advanced Search
b. Publication Search
c. Topic
d. Publication
e. Marked
f. Bookshelf
5. Memberikan berbagai pilihan titik akses judul, pengarang, subjek,
penerbitan. 6.
Suggested topic or journal. 7.
Hasil Penelusuran dalam bentuk abstrak dan fullteks - htmlpdf. 8.
Hasil Penelusuran dapat diunduh, cetak, dan kirim via email. 9.
Citations Semakin tinggi tingkat citation nya semakin baik kualitas paper nya –Scopus p. 8.
Pendapat Adam di atas menjabarkan indikator untuk mengakses jurnal elektronik ada yang gratis dan juga berbayar, penelusuran juga dalam fullteks atau hanya
abstrak saja. Hasil penelusuran juga dapat di unduh, cetak atau kirim ke email. Adam juga menyatakan semakin tinggi tingkat citation maka semakin baik
kualitas karya ilmiah tersebut. Sedangkan Nowakowski 2007 dari Perpustakaan Dalhousie, mengemukakan
karakteristik terbitan berseri Ilmiah dengan majalah populer sebagai berikut: Tabel 2.2 Karakteristik Jurnal Ilmiah dan Majalah Populer
Characteristics Scholarly Academic
Journals Popular Magazines
Content
usually quite structured; may include abstract, literature
review, methodology, results, conclusion, bibliography
no specific format or structure
Length
longer articles providing in- depth analysis of topics
shorter articles providing broader overviews of topics
Sources
footnotes and bibliographies rarely any cited; original
sources can be obscure
Review Policy
articles are read and reviewed by peers for
accuracy; peer-reviewed articles may go through an
editor or editorial board
Author
noted professional, specialist or expert in the field
journalist, staff writer or anonymous
Audience
researchers and professionals, advanced
reading level, specialized vocabulary
general public, basic reading level, little or no specialized
language
Universitas Sumatera Utara
Advertising
very little or highly specialized
significant amount
Examples
American Economic Review Sex Roles: a Journal of
Research JAMA: The Journal of the
American Medical Association Annals of Science
People Sports Illustrated Ladies Home Journal
Time
Sumber : Nawakowski 2007
2.2.3 Jenis-jenis Jurnal Elektronik