Ruang lingkup Tahapan PIK-KRR Sasaran Audience Tujuan PIK-KRR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja PIK-KRR 1.

Pengertian Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja PIK-KRR adalah suatu wadah kegiatan program KRR yang dikelola dari,oleh, dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya BKKBN,2008.hlm.8. PIK-KRR adalah nama generik. Untuk menampung kebutuhan program KRR dan menarik minat remaja datang ke PIK-KRR, nama generik ini dapat dikembangkan dengan nama-nama yang sesuai dengan kebutuhan program dan selera remaja setempat.

2. Ruang lingkup

Ruang lingkup PIK-KRR meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi KRR, keterampilan kecakapan hidup life skills, pelayanan konseling, rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya sesuai dengan ciri dan minat remaja.

3. Tahapan PIK-KRR

Dalam upaya mencapai tujuan pengembangan dan pengelolaannya PIK-KRR, maka PIK-KRR dikembangkan melalui 3 tahapan yaitu : a. Tahap tumbuh b. Tahap tegak c. Tahap tegar 7 Universitas Sumatera Utara Masing-masing tahapan proses pengembangan dan pengelolaan tersebut didasarkan pada: a. Materi dan isi pesan assets yang diberikan b. Ciri-ciri kegiatan yang dilakukan c. Dukungan dan jaringan resources yang dimiliki.

4. Sasaran Audience

Sasaran yang terkait dengan pembentukan, pengembangan, pengelolaan, pelayanan dan pembinaan PIK-KRR, sebagai berikut: a. Pembina Pembina PIK-KRR adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK-KRR, baik yang berasal dari Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau organisasi pemudaremaja lainnya, seperti : 1 Kepala DesaLurah 2 Camat 3 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Keluarga Berencana SKPDKB 4 BupatiWalikota 5 Kepala BKKBN Propinsi 6 PLKBPKB 7 Guru 8 Tokoh MasyarakatTokoh Agama 9 Bidan 10 Pengelola KB Kecamatan 8 Universitas Sumatera Utara 11 RektorKepala SekolahPimpinan Pondok Pesantren 12 Pimpinan lembagainstitusi lain yang terkait Pramuka, Organisasi keagamaan, dan lain lain. 13 Dan lain-lain. b. Pengelola PIK-KRR Pengelola PIK-KRR adalah pemudaremaja yang punya komitmen dan mengelola langsung PIK-KRR serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan Modul dan kurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN. Pengelola PIK-KRR terdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan kegiatan, Pendidik sebaya dan konselor sebaya.

5. Tujuan PIK-KRR

Pembentukan PIK-KRR di lingkungan remaja desa, sekolah,pesantren,tempat kerja, dan lain-lain bertujuan untuk memberikan informasi KRR, keterampilan kecakapan hidup Life Skills, pelayanan konseling dan rujukan KRR untuk mewujudkan tegar remaja dalam rangka tercapainya keluarga kecil bahagia sejahtera Muadz, 2008, hlm.19. 9 Universitas Sumatera Utara 6. Sasaran Audience Dalam rangka pembentukan PIK-KRR, pihak-pihak terkait stakeholders yang menjadi sasaran antara lain : a. Sasaran Utama : Kelompok-kelompok remaja b. Sasaran Pengaruh : Aktivis Remaja Institusi Pemuda Pendidik SebayaKonselor Sebaya c. Sasaran Penentu : Kepala Desa, Camat, BupatiWalikota, Rektor, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Pimpinan Sekolah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Instansi Perusahaan. 7. Indikator Keberhasilan : Terwujudnya PIK-KRR tahap TUMBUH di desa, kecamatan sekolah pesantren, Perguruan Tinggi, masjid, gereja, mall, tempat kerja dan lain lain.

8. Langkah-langkah kegiatan :