instrumen penelitian, tetapi menggunakan nomor. Data-data yang diperoleh dari
responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
F. Alat Pengumpulan Data
Data responden diperoleh dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang diambil dari buku panduan khusus pengelolaan PIK-KRR.
Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu; bagian pertama adalah data responden. Sedangkan bagian kedua adalah kuesioner untuk menilai peningkatan
pengetahuan kesehatan reproduksi remaja yang terdiri dari 20 buah pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban benar diberi skor 1
dan jawaban salah diberi skor 0. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan tertinggi adalah 20. Kuesioner ini untuk mengobservasi peningkatan
pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.
Berdasarkan rumus statistika : P = Banyak kelas
rentang___
Di mana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah di mana rentang kelas sebesar 20 dan banyak kelas
sebesar 3, yakni baik, cukup, kurang, sehingga diperoleh Kurang 0-6, Cukup 7- 12, dan Baik 13-20. Yang diberikan sebelum dan sesudah mengikuti PIK-KRR.
Kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi remaja disusun dan dikembangkan oleh Badan koordinasi keluarga berencana nasional BKKBN
43
Universitas Sumatera Utara
bagian direktorat remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi jakarta tahun 2008 . Sehingga tidak lagi dilakukan uji validitas dan uji reabilitas.
G. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan
Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di Dinas Pendidikan Kota Medan dan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Medan, setelah mendapat izin, kemudian peneliti meminta izin kepada Kepala Sekolah
untuk mendirikan PIK-KRR di sekolah tersebut. Setelah mendapatkan izin, peneliti mendirikan PIK-KRR dengan dibantu oleh Petugas Kantor Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Kota Medan bagian pembinaan PIK- KRR. Dan menyebar leaflet di sekolah tersebut untuk mencari anggota. Setelah itu, siswa
yang mendaftar diminta persetujuannya untuk menjadi responden dengan menandatangani informed concent. Kemudian menggunakan kuesioner pre test
untuk mengetahui pengetahuan kesehatan reproduksi remaja sebelum mengikuti PIK-KRR yang dilakukan pada tanggal 20 Februari 2010. Setelah itu peneliti
membina PIK-KRR dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja setiap hari sabtu selama periode bulan Februari sampai dengan bulan April
2010. Dan setelah itu peneliti memberikan kuesioner yang sama post test untuk mengukur peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan
pada tanggal 17 April 2010.
Universitas Sumatera Utara
H. Rencana Analisis Data