B. Pengetahuan knowledge
1. Defenisi pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini mulai terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terjadi melalui panca indra manusia meliputi : indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba, sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoadmodjo, 2003. Pengetahuan bukanlah hanya sekedar pertemuan antara subjek yang
mengetahui dengan objek yang di ketahui, tetapi pengetahuan adalah persatuan antara subjek yang mengetahui dengan objek yang diketahui. Namun dalam pertemuan ini
subjek tidak melebur jadi objek, atau sebaliknya yang objek melebur melebur sabjek. Pengetahuan pada hakikatnya yang dituntut atau ingin dicapai tujuanya adalah mencapai
kebenaran. Dengan mengetahui yang benar kita dapat mengetahui yang salah tanpa terlebih dahulu mengetahui yang benar Agustino, 2005.
Menurut Notoadmodjo 2003, pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting terbentuknya tindakan seseorang. Karena dari pengalaman dan
penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan langgeng dari pada perilaku oleh pengetahuan.
Penelitian Rogers 1974 yang dikutip oleh Notoadmodjo 2005, mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru,
didalam diri orang tersebut terjadi proses yang beruntun : 1.
Awarennes Kesadaran , dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu tentang stimulus objek.
Universitas Sumatera Utara
2. Interest merasa tertarik terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap
mulai timbul. 3.
Evaluation menimbang-menimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden mulai baik lagi.
4. Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa
yang diketahui oleh stimulus. 5.
Adoption, dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.
2. Pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai enam tingkat yaitu :
1. Tahu Know
Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk kedalam pengetahuan tingkat mengingat kembali recal terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
diterima. 2.
Memahami Comprehension Yaitu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui
dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi Aplication
Kemampuan untuk menggunakan materi yang dipelajari pada suatu kondisi real sebenarnya.
4. Analisis Analysis
Universitas Sumatera Utara
Kemampuan untuk menjabarkan suatu materi atau objek kedalam komponen komponen, tepi masih dalam struktur organisasi tersebut, dan masih ada
kaitannya satu sama lain. 5.
Sintesis Synthesis Sintesis menunjukan kepada kemampuan untuk melakukan atau
menghubungkan bagian-bagian didalam batas keseluruhan yang baru. 6.
Evaluasi Evaluation
C. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA 1. PENGERTIAN