Rumusan Masalah Ruang Lingkup Penelitian

17 diinginkan oleh konsumen dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process AHP dan Fuzzy Decision Making FDM. Analytical Hierarchy Process AHP merupakan metode yang memecah suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur ke dalam kelompok-kelompok, mengatur kelompok-kelompok tersebut ke dalam suatu susunan hirarki, memasukkan nilai numeris sebagai pengganti persepsi manusia dalam melakukan perbandingan relatif, dan akhirnya dengan suatu sintesis ditentukan elemen mana yang mempunyai prioritas tertinggi Permadi, 1992. Fuzzy Decision Making FDM merupakan model dengan kriteria kabur yang biasanya dilakukan dengan alasan bahwa tujuan atau hasil pencapaian untuk alternatif tidak dapat dievaluasi secara tegas tetapi hanya melalui himpunan kabur. Penilaian finalpun dinyatakan dengan himpunan kabur yang harus diurutkan untuk menentukan penyelesaian optimalnya. Saaty, menyarankan untuk menyelesaikan masalah pengambilan keputusan kabur menggunakan dasar prioritas, melalui penggunaan bobot tegas Zimmerman, 1991. Metode Fuzzy Decision Making FDM, ada 3 langkah penting yang harus dikerjakan, yaitu: representasi masalah, evaluasi himpunan fuzzy pada setiap alternatif keputusan dan melakukan seleksi terhadap alternatif yang optimal Joo, 2004. Berdasarkan metode di atas maka penulis tertarik untuk memilih judul “PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS AHP DAN FUZZY DECISION MAKING FDM PADA PEMILIHAN RANCANGAN RUMAH TEKSTUR MINIMALIS BERBASIS WEB ”

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang suatu sistem pendukung keputusan dalam sebuah aplikasi dengan penerapan metode AHP dan FDM pada pemilihan rancangan rumah bertekstur minimalis dan memberi alternatif terbaiknya. Universitas Sumatera Utara 18

1.3. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah : 1. Dalam penelitian ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP Hypertext Preprocessor dan menggunakan MySQL sebagai DBMS. 2. Penulis hanya membatasi pemilihan alternatif rancangan rumah bertekstur minimalis, yaitu rancangan rumah design 1 dan design 2 type 130, design 3 dan design 4 type 54, design 5 dan design 6 type 45 dengan kriterianya, yaitu: luas lahan, estetika, kenyamanan dan tafsiran biaya dengan menerapkan metode AHP sebagai perankingan dan mendapatkan nilai total integral beserta tafsiran biayanya dengan menerapkan metode FDM untuk menentukan alternatif perancangan rumah minimalis secara optimal. Tafsiran biaya yang akan ditampilkan berupa hitungan total atau keseluruhan tiap alternatif. 3. Rancangan rumah minimalis ini akan dirancang oleh seorang arsitek dan penulis hanya menerapkan perhitungan bobot kriteria dan bobot alternatif yang diberikan oleh arsitek yang terdapat dalam rancangan rumah minimalis tersebut. Pada Aplikasi ini akan menampilkan gambar desain rumah bertekstur minimalis dan tafsiran biaya dalam output nya yang berbasis web rancangan rumah hanya 6 rancangan rumah sebagai samplenya beserta biayanya. 4. Di dalam penelitian ini, penulis membatasi pertimbangan alternatif type rumah yang akan di rancang, yaitu type 45 , type 54 dan type 130 dengan masing- masing varian estetika yang berbeda setiap type rumah akan diberikan 2 jenis rancangan rumah bertekstur minimalis, berarti jumlahnya ada 6 jenis rancangan rumah bertekstur minimalis dari seluruh type rumah yang akan dibuat rating terbaiknya. 5. Yang menggunakan aplikasi ini nantinya adalah user sebagai admin yang memang sudah mengetahui tentang metode AHP dan FDM terlebih dahulu. 6. Nilai yang digunakan untuk menguji konsistensi hirarki pada metode AHP yaitu =0,1. Universitas Sumatera Utara 19

1.4. Tujuan Penelitian