32
I F =
αc + b + 1-α a Dimana:
I = integral kecocokan
α = drajat keoptimisan a,b,c = indeks keoptimisan
T = alternatif Kepentingan
F = fuzzy
- Nilai a adalah indeks keoptimisan yang merepresentasikan derajat
keoptimisan bagi pengambil keputusan 0 ≤ α ≤ 1. Apabila α semakin
besar mengindikasikan bahwa derajat keoptimisannya semakin besar. -
Memilih alternatif keputusan dengan prioritas tertinggi sebagai alternatif yang optimal. Apabila t = 1 ... n, dan ada beberapa bilangan fuzzy Gt
maka semakin besar nilai I Gt berarti menunjukkan kecocokan terbesar dari alternatif keputusan untuk kriteria keputusan, dan nilai I Gt terbesar
inilah yang menjadi tujuannya. Sehingga bisa ditentukan alternatif terbaik
yang dipilih adalah yang memiliki nilai I Gt terbesar. Kusumadewi, dkk, 2006.
2.3. Prinsip Dasar Merancang Rumah
Dalam merencanakan sebuah bangunan rumah tinggal, perancangan denah sangatlah penting. Dari gambar denah inilah penghuni rumah dapat membaca
model, bentuk atau wujud rumah yang dibangun. Pada hakikatnya, merancang denah sebuah rumah harus sesuai
keinginan penghuni atau pemilik bangunan rumah tinggal tersebut. Untuk itu, beberapa langkah berikut ini sebaiknya diikuti agar dalam perencanaannya tidak
terlalu melenceng jauh dari apa yang dibayangkan nantinya. -
Pertimbangkan jumlah penghuni rumah -
Kebutuhan ruang penghuni rumah -
Fungsi ruang -
Kenyamanan
Universitas Sumatera Utara
33
- Keamanan
- Nilai estetika
Amin, dkk, 2012.
Desain minimalis adalah sebuah gaya arsitektur yang tengah menjadi trend saat ini. Rumah bergaya minimalis banyak menjadi pilihan bagi kaum urban karena
bentuknya yang simple, dinamis, dan praktis. Desain bangunan dengan gaya minimalis pada dasarnya berasal dari Eropa dan Amerika yang diadopsi masuk ke
Indonesia. Tren minimalis yang sekarang hadir di Indonesia sebenarnya bukan minimalis murni. Namun sudah digabungkan dengan berbagai gaya lainnya, seperti
modern, mediterania atau klasik. Secara umum, gaya minimalis di Indonesia adalah minimalis tropis yang dicirikan dengan adanya teras. Minimalis yang murni tidak
mengenal adanya teras. Kriyoadi, dkk. 2012
2.4. Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi.
Tabel 2.3 Komponen Penyusun ERD Komponen
Keterangan
Persegi panjang mewakili entitas
Elips mewakili atribut
Belah ketupat mewakili relasi Garis menghubungkan atribut dengan
kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Masalah
Adapun masalah yang dibahas di dalam penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan Algoritma Analytical Hierarchy Process AHP dan Fuzzy
Decision Making FDM untuk memecahkan suatu permasalahan Sistem Pendukung
Keputusan untuk Pemilihan Rancangan Rumah Tekstur Minimalis yang sesuai dengan kebutuhan User.
Berikut ini, akan digunakan diagram Ishikawa sebagai gambaran dalam menganalisis masalah. Pada Gambar 3.1. Bagian kepala atau segiempat yang berada
di bagian kanan merupakan masalah, sedangkan di bagian tulang merupakan penyebab.
Terlalu Pengolahan
banyak data
pilihan kebutuhan User
rancangan User kesulitan
kriteria rumah tekstur menentukan
minimalis SPK yang
Pengolahan data sesuai
Alternatif Belum ada metode
SPK untuk memilih
Belum ada rancangan rumah
sistem yang memberikan
solusi
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah
MAN MATERIAL
METHOD MACHINE
Sistem Pendukung
Keputusan Menggunakan
AHP dan FDM
Universitas Sumatera Utara
35
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem