62
4.1.2 Analisis Topologi Jaringan
Saat client
user ingin
mengakses email,
Zimbra akan
mengotentikasi username dan password pada LDAP. Jika username dan password terotentikasi, Zimbra akan memberikan izin akses email pada
user. Misalkan user yang akan mengakses email harus melakukan login terlebih dulu dengan memasukkan alamat email dan password-nya.
Setelah itu, mail server akan mengecek username dan password yang telah dimasukkan di LDAP. LDAP akan mencocokkan data yang
dimasukkan oleh user dengan yang ada di direktori. Berikutnya, jika data sesuai, user dapat membuka mail. Jika tidak, user harus melakukan login
ulang.
Gambar 4.1 Topologi logis jaringan
BPPT memiliki dua gedung, dimana kedua gedung tersebut terhubung melalui suatu jaringan internal yang besar. Topologi fisik jaringan
yang saat ini sedang berjalan di BPPT dapat dilihat pada gambar 4.2 Komputer-komputer di setiap lantai dalam gedung BPPT
dihubungkan oleh kabel UTP Unshielded Twisted Pair ke sebuah hub,
63
dimana hub tersebut terhubung dengan access switch. Access switch merupakan switch yang bekerja pada Access Layer yang menjamin paket-
paket data diterima oleh komputer end user. Access switch kemudian terhubung pada distribution switch. Setiap distribution switch lalu terhubung
pada core switch. Setiap gedung memiliki masing-masing satu core switch yang terhubung satu sama lain. Jika fiber optic utama mengalami gangguan
koneksi maka sambungan internet akan dialihkan ke fiber optic redundan. Untuk mengakses internet, core switch akan mengirimkan paket-
paket data melalui firewall. Firewall akan meneruskan paket data tersebut menuju DMZ server farm yang terhubung dengan proxy server, DNS
Server, Mail Server, Accelerator. Proxy server bertugas untuk menyaring paket-paket data dari dan menuju ke internet dan membatasi hak akses user.
DNS server digunakan sebagai pelengkap dari web server, dimana server ini mempunyai fungsi untuk memberi nama domain dari setiap alamat web.
Mail server berfungsi untuk mengatur arus email, termasuk di dalamnya menyimpan data user dan data mail box. Accelerator berfungsi layaknya
proxy, namun dilihat dari sisi internet. Tahap analisis jaringan menggunakan tools Nagios untuk
mendapatkan nilai availability LDAP server. Pengambilan sampel dilakukan selama kurang lebih 30 hari kemudian diambil sampel kembali pada saat
sudah dilakukan tahap implementasi selama 30 hari.
64
Gambar 4.2 Topologi fisik jaringan
Sumber: Dokumentasi Internal Jaringan PDIS, BPPT
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang saat ini dipakai di BPPT adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
Keterangan Spesifikasi
perangkat keras Spesifikasi perangkat lunak
LDAP master -
Intel Core 2 Quad 2.33 GHz
- RAM 2 GB
- HD 500 GB
- CentOS release 5.5 Final
- OpenLDAP 2.3.43-12.e15
LDAP slave -
Intel pentium 4 3.00 GHz
- RAM 1 GB
- HD 80 GB
- CentOS release 5.6 Final
- OpenLDAP 2.3.43-12.e15
Email -
Intel Xeon E5405 2.00 GHz
- 4GB
- 1.5 TB
- CentOS release 5.5 Final
- ZCS-
6.0.10_GA_2692.RHEL5_64
Minimum requirement menjelaskan hardware dan software yang perlu
diinstal dalam menjalankan sistem ini.
Tabel 4.3 Minimum requirement
Software Requirement
CentOS-5.6-x86_64 Processor Pentium 4BartonSempron
Maximum memory 256GB1TB Maximum filesize 2TB
Maximum filesystem size Ext3 8TB16TB Minimum Memory 512M
Minimum diskspace 1.2GB OpenLDAP 2.3.43
SSLTLS libraries seperti paket OpenSSL Dukungan POSIX, baik oleh sistem operasi atau
external library Database manager library yang mendukung tipe
penyimpanan fasilitas DBM. Sumber:
http:www.centos.orgproduct.html Carter, 2003: 38
4.1.3 Analisis Permasalahan