20
dari setiap informasi. Berbeda dengan database relasional secara umum yang mendukung aplikasi seperti aplikasi perbankan, yang mengalami pembaruan
dengan intensitas yang tinggi. Karena itu, directory yang bertujuan untuk menyimpan informasi statis, tidak cocok untuk menyimpan informasi yang
berubah secara cepat. Perbedaan lain antara directory dan database relasional secara umum
adalah cara informasi diakses. Sebagian besar database mendukung metode yang sudah terstandardisasi dan memiliki akses yang sangat kuat yaitu
Structured Query Language SQL. SQL mengizinkan pembaruan dan fungsi query yang kompleks sebagai harga dari ukuran program dan
kompleksitas aplikasi. Di sisi lain, directory menggunakan access protocol yang sederhana dan teroptimasi sehingga bisa digunakan dalam program
yang berukuran kecil dan aplikasi yang relatif sederhana. Karena directory memang tidak dimaksudkan untuk menyediakan
banyak fungsi seperti database relasional secara umum, directory dapat dioptimasikan secara ekonomis untuk menyediakan banyak aplikasi dengan
akses cepat menuju directory data dalam lingkungan distribusi yang besar. Sebuah permintaan biasanya dilakukan oleh directory client dan
proses pencarian informasi dalam directory disebut directory server. Secara umum, server melayani layanan tertentu pada client. Terkadang, server bisa
menjadi client dari server lainnya untuk mengumpulkan informasi supaya bisa memproses permintaan. Tuttle et al, 2004:5.
2.2.3 Access Protocol
21
LDAP cukup diketahui sebagai protokol client-server yang berbasis pesan dan ditentukan oleh RFC 2251. LDAP bisa dibilang asinkron
walaupun banyak alat pengembangan yang menyediakan API baik yang blocking maupun yang nonblocking, yang berarti bahwa client bisa
melakukan banyak permintaan tapi urutan respon yang dilakukan oleh server bisa berbeda dengan urutan permintaan dari client.
2.2.4 Model LDAP
Model LDAP mewakili layanan yang disediakan oleh server, yang bisa dilihat oleh client. Modal LDAP ini merupakan model abstrak yang
mendeskripsikan berbagai macam segi dari direktori LDAP. Model LDAP terbagi menjadi empat komponen Carter, 2003:17:
1. Model Informasi
Model informasi menyediakan struktur dan tipe data yang diperlukan untuk membangun sebuah pohon direktori LDAP, juga mendeskripsikan apa
saja yang dapat diletakkan di dalam direktori. Sebuah entry adalah unit dasar dari direktori LDAP. Sebuah entry mengandung informasi tentang suatu hal
dari satu atau lebih objectClass. ObjectClass ini mempunyai atribut tertentu baik yang wajib maupun yang tidak. Tipe atribut telah menetapkan aturan
tentang persandian dan aturan kesesuaian yang mengatur hal-hal seperti tipe data atribut dapat mempertahankan dan bagaimana membandingkan data
saat pencarian.
22
Contohnya, sebuah entry mungkin memiliki atribut. Sintaks yang dikaitkan dengan tipe atribut ini akan menentukan apakah nilai dari nomor
telepon ditunjukkan dengan string yang bisa dicetak, diikuti oleh kata kunci yang mendeskripsikan ukuran kertas dan karakteristik resolusi. Ini mungkin
bahwa entry direktori untuk sebuah organisasi akan mengandung banyak nilai dalam atribut, sehingga sebuah organisasi atau orang yang diwakilkan
oleh entity akan memiliki banyak nomor fax.
Gambar 2.2 Diagram Skema LDAP
Sumber: Arkills, 2003 Berikut adalah tabel dari beberapa atribut yang umum digunakan.
Beberapa atribut memiliki nama alias yang dapat digunakan dimanapun ketika nama lengkap atribut telah digunakan. Contohnya,
cn
dapat digunakan untuk merujuk pada atribut
commonName
.
23
Tabel 2.3 Atribut yang Umum Digunakan
Atribut, Alias Sintaks
Deskripsi Contoh
commonName, cn
Cls Nama umum dari
sebuah entry John Smith
surname, sn
Cls Nama belakang dari
seseorang Smith
telephoneNumber
Tel Nomor telepon
021-7326389
organizationalU nit Name, ou
Cls Nama dari unit
organisasi Tivoli
Owner
Dn DN dari orang yang
memiliki entry cn=John Smith,
o=IBM,c=us
Organization, o
Cls Nama dari
organisasi IBM
jpegPhoto
Bin Gambar foto dalam
format JPEG Foto dari John
Smith
2. Model Penamaan
Model penamaan mendefinisikan bagaimana entry dan data di Directory Information Tree DIT dirujuk secara unik. Setiap entry memiliki
sebuah atribut yang unik diantara semua saudaranya dari satu single parent. Atribut yang unik ini disebut Relative Distinguised Name RDN. Setiap
entry apapun di dalam direktori bisa diidentifikasi secara unik dengan mengikuti RDN dari semua entry di path dari node yang diinginkan sampai
ke root dari pohon. String dibuat dengan mengkombinasikan RDN untuk membentuk sebuah nama unik yang disebut node’s distinguished name
DN. 3.
Model Fungsi Model fungsi mendeskripsikan apa saja yang bisa dilakukan dengan
data direktori. Model fungsi adalah protokol LDAP itu sendiri. Protokol ini menyediakan sarana untuk mengakses data pada pohon direktori. Akses
24
diimplementasikan oleh operasi otentikasi binding, operasi query search dan read, dan operasi pembaharuan write.
4. Model Keamanan
Model keamanan mendeskripsikan bagaimana data direktori dilindungi dari akses yang tidak terotorisasi. Model keamanan ini
menyediakan sebuah mekanisme bagi client untuk membuktikan identitas mereka otentikasi dan bagi server untuk mengontrol akses terotentikasi
client menuju data otorisasi.
2.2.5 DIT Directory Information Tree