Lightweight Directory LDAP Lightweight Directory Access Protocol

18 menunjukan data yang kompleks dengan atribut, yang memungkinkan akses parsial dan terbatas ke data dan sehingga penanganan kontrol akses lengkap dan login informasi pengguna. Salim et al, 2009:1. LDAP dapat menyatukan layanan-layanan yang ada menjadi sebuah direktori tunggal yang bisa diakses oleh client LDAP dari berbagai macam vendor. Client tersebut dapat berupa web browsers, mail servers, email clients, atau berbagai macam aplikasi lainnya. Dengan mengorganisasi informasi-informasi dengan dengan baik dan berpikir hati-hati tentang informasi yang biasa dibutuhkan oleh aplikasi client, redundansi data dalam direktori dapat dikurangi dan dengan begitu mengurangi biaya administrasi yang diperlukan untuk memelihara data serta dapat menyederhanakan manajemen direktori dan total biaya kepemilikan.

2.2.1 Lightweight

LDAP dikatakan lightweight karena LDAP berakar dari X.500 yang mendapat gelar heavyweight. X.500 adalah sebuah layanan directory yang lebih besar dan lebih kompleks daripada LDAP. LDAP sebenarnya didesain sebagai Directory Access Protocol DAP untuk layanan directory X.500 karena sumber daya yang dibutuhkan oleh X.500 terlalu berat. Selain itu, LDAP juga menyederhanakan beberapa operasi X.500 dan menghilangkan beberapa fitur yang hanya dimengerti oleh orang-orang tertentu saja. Pada X.500, client dan server berkomunikasi menggunakan protokol stack Open Systems Interconnection OSI. Stack dengan tujuh layer ini 19 memang bagus untuk mendesain rangkaian protokol jaringan tapi ketika dibandingkan dengan rangkaian protokol TCPIP, OSI 7 layer menjadi terlihat sangat berat. LDAP menggunakan pesan udara tingkat rendah yang dipetakan secara langsung ke dalam layer TCP biasanya port 389 dari stack protokol TCPIP. Karena X.500 adalah protokol layer aplikasi, ini membawa lebih banyak beban karena header jaringan dibungkus di sekeliling paket di setiap layer sebelum akhirnya ditransmisikan ke jaringan. Carter, 2003:14.

2.2.2 Directory

Directory secara umum berarti sebuah daftar dari informasi tentang obyek-obyek yang tersusun dalam urutan tertentu dan memberikan detail dari setiap obyek. Contohnya adalah buku telepon, di mana daftar obyeknya adalah orang-orang dengan nama yang tersusun secara alfabet dan detailnya adalah alamat dan nomor telepon. Dalam istilah komputer, directory adalah sebuah database spesial, atau biasa disebut data repository, yang memiliki karakteristik yang membedakannya dengan database relasional secara umum. Salah satu karakteristik spesialnya adalah directory diakses dibaca atau dicari lebih sering daripada diperbarui ditulis. Contohnya, ratusan orang akan mencari nomor telepon tapi nomor telepon jarang berubah. Directory dioptimasikan untuk akses pembacaan karena directory harus mampu melayani permintaan pembacaan dalam jumlah banyak. Akses penulisan perubahan terbatas hanya pada administrator sistem atau pemilih 20 dari setiap informasi. Berbeda dengan database relasional secara umum yang mendukung aplikasi seperti aplikasi perbankan, yang mengalami pembaruan dengan intensitas yang tinggi. Karena itu, directory yang bertujuan untuk menyimpan informasi statis, tidak cocok untuk menyimpan informasi yang berubah secara cepat. Perbedaan lain antara directory dan database relasional secara umum adalah cara informasi diakses. Sebagian besar database mendukung metode yang sudah terstandardisasi dan memiliki akses yang sangat kuat yaitu Structured Query Language SQL. SQL mengizinkan pembaruan dan fungsi query yang kompleks sebagai harga dari ukuran program dan kompleksitas aplikasi. Di sisi lain, directory menggunakan access protocol yang sederhana dan teroptimasi sehingga bisa digunakan dalam program yang berukuran kecil dan aplikasi yang relatif sederhana. Karena directory memang tidak dimaksudkan untuk menyediakan banyak fungsi seperti database relasional secara umum, directory dapat dioptimasikan secara ekonomis untuk menyediakan banyak aplikasi dengan akses cepat menuju directory data dalam lingkungan distribusi yang besar. Sebuah permintaan biasanya dilakukan oleh directory client dan proses pencarian informasi dalam directory disebut directory server. Secara umum, server melayani layanan tertentu pada client. Terkadang, server bisa menjadi client dari server lainnya untuk mengumpulkan informasi supaya bisa memproses permintaan. Tuttle et al, 2004:5.

2.2.3 Access Protocol