56
3.4 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penulisan ini adalah NDLC Network Development Life Cycle, dimana metode pengembangan
ini mempunyai enam tahapan yaitu:
3.4.1 Analisis
Pada tahap awal ini dilakukan analisis sistem yang sedang berjalan, analisis topologi jaringan yang sudah ada saat ini, analisis masalah. Pada tahapan ini
penulis menggunakan Network Management System NMS tools yaitu Nagios untuk mendapatkan nilai availability pada server yang saat ini
sedang berjalan. Hal ini dilakukan selain agar penulis memahami keadaan sistem yang telah berjalan tetapi juga agar penulis mengetahui tingkat
availability sistem sebelum dilakukan redundancy.
3.4.2 Desain
Dari data-data yang didapatkan pada tahap sebelumnya, tahap desain ini akan membuat gambar desain topologi jaringan interkoneksi yang akan
dibangun secara fisik dan desain sistem secara logis menggunakan Microsoft Office Visio, diharapkan dengan gambar ini akan memberikan gambaran
seutuhnya dari kebutuhan yang ada.
3.4.3 Simulasi Prototipe
Pada tahap ini akan dibuat perhitungan availability dengan rumus-rumus yang ada untuk menyamakan dengan nilai availability yang didapat dalam
NMS tools Nagios.
57
3.4.4 Implementasi
Tahapan ini penulis akan menerapkan semua yang telah direncanakan dan dirancang sebelumnya pada server sebenarnya. Proses implementasi yang
dilakukan berupa instalasi dan konfigurasi.
3.4.5 Monitoring
Pada metode pengembangan sistem NDLC, tahap pengujian aktivitas pengoperasian dan pengamatan sistem terdapat pada tahap ini. Pemantauan
sistem juga menggunakan Nagios tools.
3.4.6 Manajemen
Tahapan terakhir ini salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah masalah policy, kebijakan perlu dibuat untuk membuat mengatur agar
sistem yang telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat berlangsung lama dan unsur reliability terjaga. Proses manajemen akan dilakukan sesuai
dengan Standard Operating Procedure SOP yang ada di unit kerja PDIS.
58
Gambar 3.1 Ilustrasi Metodologi Penelitian
59
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan secara rinci dari awal pembangunan sistem ini sampai akhir pengimplementasian sehingga sistem
dapat berjalan sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur sejenis kemudian
mempelajari hal tersebut, penulis melakukan pengembangan sistem dengan metode NDLC.
4.1 Analisis
Analisis yang dilakukan pada tahap ini berupa analisis sistem yang sedang berjalan, analisis topologi jaringan, dan analisis permasalahan.
4.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Amir Dahlan ST, M.Kom dan Bapak Agung Septiadi ST, bagian Sub Bidang Sistem Aplikasi,
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT, sebagai salah satu institusi pemerintah nonkementrian, memiliki sekitar tiga ribu orang
pegawai yang terbagi menjadi beberapa unit kerja. LDAP Server sudah diterapkan di BPPT sejak Januari 2011. Sistem LDAP server yang saat ini
berjalan di BPPT adalah hanya terdapat satu buah server eksternal fisik LDAP, yaitu LDAP master. LDAP server digunakan untuk memberikan
layanan otentikasi dan direktori server atau penyimpanan data terpusat.