KELAINAN-KELAINAN TULANG TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 1.10 18 : Gambaran penyatuan garis epifise pada tulang-tulang kerangka manusia usia dalam tahun

2.13. KELAINAN-KELAINAN TULANG

Beberapa kelainan pada tulang dapat terjadi sehingga mempengaruhi tinggi badan seseorang. Kelainan bisa dipengaruhi sejak masih dalam kandungan maupun Reinhard John Devision : Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Bawah, 2009 USU Repository © 2008 oleh karena faktor penyakit yang diperoleh setelah dilahirkan maupun setelah dewasa. 14 Dengan demikian, akhirnya kita mengenal beberapa kategori manusia berdasarkan tingginya, ada yang sangat tinggi, tetapi ada juga yang sangat pendek Tabel 1.2 dan 1.3. 8 Pada penyakit gigantisme yang disebabkan oleh karena kelainan hormon dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang terjadi dengan sangat cepat. Roberto wadlow adalah seorang Amerika yang pernah tercatat sebagai manusia tertinggi dengan tinggi badan mencapai 270 centimeter. Selain gigantisme dapat pula terjadi hal yang sebaliknya, dimana ukuran pertumbuhan yang terjadi sangat pendek, sehingga pernah tercatat ukuran manusia terkecil berkisar antara 60 sampai 75 centimeter. Manusia cebol yang terkenal yang pernah tercatat bernama Charles Stratton General Tom Thumb. 14 di Indonesia kita mengenal artis yang cebol bernama Ucok Baba. Selain itu, faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tinggi badan manusia adalah patah tulang fraktur. Derajat deformitas tulang yang hebat akan sangat mempengaruhi tinggi badan seseorang, terutama bila yang mengalami patah tulang adalah tulang belakang, maupun tulang-tulang tungkai bawah. Pada penyakit Ricket, terdapat gangguan mineralisasi matriks tulang rawan pada tulang yang sedang tumbuh. Hal tersebut menimbulkan keadaan dimana sel tulang rawan terus tumbuh, menimbulkan pertumbuhan tulang rawan berlebihan dan pelebaran lempeng epifiseal. Matriks tulang rawan yang mineralisasinya jelek ini serta matriks osteoid yang lunak, menyebabkan terjadinya pembengkokan tulang bila Reinhard John Devision : Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Bawah, 2009 USU Repository © 2008 terkena tekanan berat badan. Deformitas yang ditimbulkan adalah pelebaran hubungan kostokondral, pembengkokan tulang-tulang panjang ekstremitas bawah dan penonjolan tulang-tulang frontal tengkorak, juga dapat terjadi deformitas pelvis. 12 Penyakit saraf tertentu; seperti Siringomielia, dapat mengakibatkan sensasi nyeri pada sendi akan menjadi hilang. Ini berarti bahwa sensasi untuk penanda rasa nyeri yang dirasakan bila sendi bergerak melampaui batas pergerakan normalnya tidak akan disadari, efeknya dapat terjadi destruksi sendi dan dapat berakibat pada pertumbuhan tulang dan tinggi badan. 9 Faktor usia juga sering berperan dalam mempengaruhi tinggi badan, diantaranya adalah osteoporosis, scoliosis dan lordosis. Keadaan struktur tulang yang mengalami penyusutan akibat penurunan fungsi metabolik tubuh, gangguan gizi diet, gangguan endokrin akan mempengaruhi struktur tulang. 12 Tabel 1.2 8 : Klasifikasi tinggi badan menurut Martin Knussmann Laki-laki dalam cm Wanita dalam cm Kerdil Sangat pendek Pendek Di bawah sedang Sedang Di atas sedang Tinggi Sangat tinggi Raksasa x-129,9 130,0-149,9 150,0-159,9 160,0-163,9 164,0-166,9 167,0-169,9 170,0-179,9 180,0-199,9 200,0-x x-120,9 121,0-139,9 140,0-148,9 149,0-152,9 153,0-155,9 156,0-158,9 159,0-167,9 168,0-186,9 187,0-x Reinhard John Devision : Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Bawah, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 1.3 8 : Klasifikasi lain tinggi badan menurut Martin Knussmann Laki-laki cm Wanita cm Nanosomi Hyposomi Narmosomi Hypersomi x-134 135-150 151-188 189-x x-122 123-136 137-178 179-x

2.14. MUTILASI