IDENTIFIKASI TULANG TINJAUAN PUSTAKA

cacat tubuh serta kelainan bawaan, jaringan parut bekas luka operasi, tato dan sebagainya. 21 Dalam pemeriksaan forensik penentuan tinggi badan seseorang individu sangatlah penting, terutama bila hanya sepotong bagian tubuh jenazah saja yang ditemukan. Oleh sebab itu begitu banyak metode-metode formula pemeriksaan yang dirumuskan untuk mengukur atau memperkirakan tinggi badan seseorang. 22

2.7. IDENTIFIKASI TULANG

Tulang kerangka merupakan bagian tubuh manusia yang cukup keras, tidak mudah mengalami pembusukan. Jaringan lunak pembungkus tulang akan mulai mengalami pembusukan dan menghilang pada sekitar 4 minggu setelah kematian. Pada masa ini tulang masih menunjukkan kesan ligamentum yang masih melekat disertai bau busuk. Setelah 3 bulan, tulang kelihatan berwarna kuning. Setelah 6 bulan, tulang tidak lagi mempunyai kesan ligamen dan berwarna kuning keputihan, serta tidak lagi mempunyai bau busuk. 22 Dengan demikian, tulang kerangka merupakan salah satu organ tubuh yang cukup baik untuk identifikasi manusia karena selain cukup lama mengalami pembusukan, tulang juga mempunyai karakteristik yang sangat menonjol untuk identifikasi. 2224 Upaya identifikasi pada tulang kerangka bertujuan untuk membuktikan bahwa tulang tersebut adalah: 1. Apakah tulang manusia atau hewan; 2. Apakah tulang berasal dari satu individu; 3. Berapakah usianya; 4. Berapakah umur tulang itu Reinhard John Devision : Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Bawah, 2009 USU Repository © 2008 sendiri; 5. Jenis kelamin; 6. Tinggi badan; 7. Ras; 8. Berapa lama kematian; 9. Adakah ruda paksa deformitas tulang; 10. Sebab kematian. 5181924 Ada begitu banyak hal yang dapat diungkap dari pemeriksaan terhadap tulang kerangka, dan kenyataannya bahwa tinggi badan memiliki peranan penting dalam sebuah proses identifikasi. Pengetahuan identifikasi terhadap tulang sangat berperan tidak hanya pada saat organ tubuh hanya tinggal tulang-belulang saja, tetapi banyak hal yang dapat diungkap dari tulang kerangka tersebut pada saat masih dibaluti oleh jaringan otot, tendon dan kulit. Diantara hal yang dapat diungkapkan pada saat tulang terbalut jaringan lunak, adalah pengukuran panjang dari tulang-tulang panjang untuk mengukur tinggi badan, perkiraan usia korban juga dapat dilakukan dengan melihat gambaran garis epifise. Hal tersebut tentunya dapat dilakukan dengan mengukur tulang secara langsung pada organ tersebut ataupun dengan mengukur panjangnya organ dan melihat garis epifise melalui pemeriksaan radiologist 15212526 Gambar 1.12 dan Gambar 1.13. 26 Gambar 1.12: 26 Gambaran Radiologis Processus Olecranii ulnae di daerah siku Reinhard John Devision : Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Bawah, 2009 USU Repository © 2008 Identifikasi tulang belulang atau bagian potongan tulang maupun bagian tulang belulang yang masih dibaluti sebagian atau seluruh jaringan kulit yang diakibatkan oleh kasus mutilasi, gigitan binatang buas, maupun akibat lainnya sebaiknya tidak menggunakan satu prosedur pemeriksaan identifikasi, sangat disarankan agar semaksimal mungkin menggunakan berbagai metode identifikasi yang ada sehingga kesimpulan yang diperoleh dapat maksimal. Dalam penentuan tinggi badan juga sebaiknya demikian agar hasil maksimal maka disarankan untuk menggunakan seluruh bagian sisa jaringan yang ada dan menggunakan berbagai metode formula pengukuran yang ada. 2527 Gambar 1.13: Gambaran posisi titik Processus Olecranii ulna lengan kanan bawah pada saat posisi di fleksikan. Reinhard John Devision : Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Bawah, 2009 USU Repository © 2008

2.8. PERKIRAAN TINGGI BADAN