5
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritis 1. Pembelajaran Inkuiri
a. Pengertian Inkuiri
Inkuiri berasal dari bahasa inggris “inquiry” yang secara harfiah berarti penyelidikan. Inkuiri merupakan pembelajaran dengan menghadapkan siswa pada
pemecahan masalah, siswa memunculkan masalah dan siswa yang memecahkan masalahnya sendiri.
4
Berikut ini pengertian inkuiri menurut para ahli : 1 Suchman, seorang penggagas pembelajaran inkuiri di Amerika Serikat
menyatakan bahwa inkuiri adalah cara orang-orang belajar ketika mereka ditinggalkan sendiri.
5
Lebih lanjut Suchman mengatakan, inkuiri adalah suatu cara alami yang manusia lakukan untuk mempelajari sekitar lingkungan
mereka. 2 Trowbridge menjelaskan model inkuiri sebagai proses mendefinisikan dan
menyelidiki masalah-masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, menemukan data, dan menggambarkan kesimpulan masalah – masalah
tersebut.
6
Lebih lanjut Trowbridge mengatakan bahwa esensi dari pengajaran inkuiri adalah menata lingkungan atau suasana belajar yang berfokus pada
siswa dengan memberikan bimbingan secukupnya dalam menemukan konsep – konsep dan prinsip – prinsip ilmiah.
3 Dewey menegaskan inkuiri itu adalah sesuatu yang aktif, gigih dan perimbangan seksama dalam kepercayaan terhadap pengetahuan yang
4
Milla Listiawati, Jurnal Peningkatan Penguasaan Konsep dan keteranpilan Kerja Ilmiah dengan Pendekatan Inkuiri Pada Konsep Bioteknologi di SMP Kelas IX, Jakarta: CSE,
2007, h. 16
5
Radha Mohan,
Inquiry Models
of Teaching
, artikel
diakses dari
http:books.google.co.idbooks?id=xCfeUdolvM4CpgRadha+mohan+inquiry+models+of+teac hingsource, pada tanggal 15 Maret 2010.
6
Ida Bagus Putrayasa, Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Inkuiri, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, h. 2.
dipandang dari berbagai sudut alasan dan kesimpulan lebih lanjut.
7
Proses inkuiri itu menyediakan siswa beraneka ragam pengalaman konkrit dan
pembelajaran aktif yang mendorong dan memberikan ruang dan peluang kepada siswa untuk mengambil inisiatif dalam mengembang keterampilan
pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan penelitian sehingga memungkinkan mereka menjadi pebelajar sepanjang hayat. Dengan kata lain
inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban dan
memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan kemampuan berfikir logis dan kritis.
4 Gulo mengatakan inkuiri merupakan rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
8
5 National Science Education Standar mendefinisikan inkuiri sebagai berikut:
9
“Inkuiri adalah aktivitas beraneka ragam yang meliputi observasi, membuat pertanyaan, memeriksa buku – buku atau sumber informasi lain
untuk melihat apa yang telah diketahui, merencanakan investigasi, memeriksa kembali apa yang telah diketahui menurut bukti eksperimen, menggunakan alat
untuk mengumpulkan,
menganalisa, dan
menginterpretasikan data,
mengajukan jawaban, penjelasan dan prediksi, serta mengkomunikasikan hasil. Inkuiri memerlukan identifikasi asumsi, berfikir kritis dan logis, dan
pertimbangan keterangan atau penjelasan alternatif”. 7 Colburn, dalam “An Inquiry Primer” mendefinisikan inkuiri sebagai
penciptaan atau pengelolaan ruang kelas dimana siswa dilibatkan dalam dasar- dasar pemecahan masalah melalui diskusi, berpusat pada siswa, dan aktivitas-
aktivitas yang dilakukan oleh siswa.
10
7
Radha Mohan,
Inquiry Models
of Teaching
, artikel
diakses dari
http:books.google.co.idbooks?id=xCfeUdolvM4CpgRadha+mohan+inquiry+models+of+teac hingsource, pada tanggal 15 Maret 2010
8
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Kencana, 2009,cet ke.1, h.166.
9
Alan Colburn”An
Inquiry Primer
” artikel
diakses dari
http:www.google.co.idan+inquiry+primer, pada tanggal 17 Maret 2010
10
Alan Colburn”An
Inquiry Primer
” artikel
diakses dari
http:www.google.co.idan+inquiry+primer, pada tanggal 17 Maret 2010
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa inkuiri merupakan suatu proses yang ditempuh siswa untuk memecahkan masalah dengan merencanakan
eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan. Jadi, dalam proses inkuiri siswa terlibat secara langsung
untuk memecahkan suatu masalah yang diberikan guru. Kegiatan belajar melalui inkuiri menghadapkan siswa pada pengalaman
kongkrit sehingga siswa belajar secara aktif, dimana mereka didorong untuk mengambil inisiatif dalam usaha memecahkan masalah, mengambil keputusan,
dan mengembangkan keterampilan meneliti serta melatih siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.
11
Melalui kegiatan inkuiri, siswa dengan tingkat perkembangan atau kemampuan yang berbeda dapat bekerja pada masalah –
masalah sejenis dan berkolaborasi untuk menemukan pemecahannya. Beberapa hal yang menjadi ciri utama model pembelajaran inkuiri.
Pertama, inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima
pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri. Kedua, seluruh aktivitas
yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap
percaya diri self belief. Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator
dan motivator belajar siswa. Ketiga, tujuan dari penggunaan model pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan
kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, dalam model pembelajaran inkuiri siswa tidak hanya
dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.
12
11
Muslimin Ibrahim,
Jurnal Pembelajaran
Inquiri, diakses
dari http:www.teknologipendidikan.netwp-contentStrategi-Pembelajaran-dan-Pemilihannya.pdf.
pada tanggal 5 april 2010
12
Wina Sanjaya, ”Strategi Pembelajaran” Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,
2006 h. 196–197.
Peran guru dalam kegiatan pembelajaran inkuiri adalah menstimulus siswa agar tertantang untuk berpikir kritis. Guru hendaknya memberikan kesempatan
yang leluasa kepada siswanyauntuk menyatakan pendapat mereka agar para siswa terangsang berinisiatif dan bertindak. Selain itu, guru harus mendiagnosis
kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswanya, sehingga tujuan pembelajaran dapat dengan mudah dicapai.
13
Keberhasilan pembelajaran model inkuiri tidak terlepas adanya culture model yang diterapkan yaitu:
1 Administrator sekolah memiliki visi yang jelas dalam pelaksanaan tujuan model inkuiri
2 Visi model inkuiri 3 Memiliki tujuan pembelajaran yang sesuai dalam mendukung visi model
inkuiri 4 Kerjasama interaktif diantara guru
5 Kerjasama interaktif antara guru dengan siswa 6 Suasana pembelajaran didasarkan atas penemuan masalah dan keahlian dalam
melakukan investigasi.
14
Selama pelaksanaan model pembelajaran inkuiri, guru dapat mengajukan suatu pertanyaan atau mendorong siswa mengajukan pertanyaan – pertanyaan
mereka sendiri, yang dapat bersifat open-ended, memberi peluang siswa untuk mengarahkan penyelidikan mereka sendiri dan menmukan jawaban – jawaban
yang mungkin dari mereka sendiri, dan mengantar lebih banyak pertanyaan lain. Proses intinya pembelajaran inkuiri dapat memberikan kesempatan kepada
siswa untuk melakukan : 1 Mengembangkan keahlian sesuai apa yang mereka butuhkan dikehidupannya.
2 Belajar untuk memahami dengan permasalahan yang belum memiliki solusi. 3 Melakukan aktivitas perubahan kearah pemahaman yang lebih jelas.
4 Membentuk dan mencari solusi, sekarang dan akan datang.
15
13
Kinkin Suartini, Pendekatan Baru Dalam Pembelajaran Sains Dan Matematika Dasar, Tangerang, PIC UIN Jakarta, 2007 h. 105–106.
14
Alberta, Focus on Inquiry : A Teacher’s Guide to Implementing Inquiry-Based Learning. Alberta Learning, Canada.2004, h.2
Pada prinsipnya tujuan pengajaran inkuiri membantu siswa bagaimana merumuskan pertanyaan, mencari jawabannya atau pemecahan untuk memuaskan
keingintahuannya dan untuk membantu teori dan gagasannya tentang dunia. Lebih jauh lagi dikatakan bahwa pembelajaran inkuiri bertujuan untuk mengembangkan
tingkat berpikir dan juga keterampilan berpikir kritis. Pembelajaran berbasis inkuiri memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan
yang dibutuhkan dalam kehidupan mereka, belajar memecahkan masalah yang tidak memiliki solusi yang jelas, dan menjadikan hasil penemuan mereka sebagai
solusi saat ini dan masa yang akan datang.
b. Karakteristik Inkuiri