Pengertian dan Fungsi Kas

Hikmatiar : Sistem Pengawasan Intern Pada CV. Numero Uno Medan, 2008. USU Repository © 2009

BAB III ANALISA DAN EVALUASI

A. Pengertian dan Fungsi Kas

Kas adalah komponen aktiva yang paling aktif dan sangat mempengaruhi setiap transaksi yang terjadi. Hal ini disebabkan karena setiap transaksi memerlukan suatu dasar pengukuran yaitu kas. Walaupun perkiraan kas tidak langsung terlibat dalam transaksi tersebut, tetapi besarnya nilai transaksi tetap diukur dengan kas. Kas adalah aktiva yang tidak produktif. Oleh karena itu, kas harus dijaga supaya jumlah kas tidak terlalu besar sehingga tidak ada kas yang menganggur. Disamping itu, kas merupakan suatu aktiva yang paling mudah diselewengkan dan digunakan tidak semestinya oleh karyawan karena kas merupakan aktiva yang paling bernilai dibanding dengan aktiva lainnya dan mudah dipindahtangankan. Kas adalah alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan perusahaan. Kas merupakan aktiva yang paling lancar dan harus disediakan di perusahaan dalam jumlah yang mencukupi dalam pelaksanaan operasi perusahaan selama periode tertentu. Banyak transaksi perusahan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak hanya terbatas dengan uang tunai yang tersedia didalam perusahan saja, melainkan meliputi semua jenis 23 Hikmatiar : Sistem Pengawasan Intern Pada CV. Numero Uno Medan, 2008. USU Repository © 2009 aset yang dapat dipergunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan. Uang kas adalah alat tukar yang diterima pada nilai nominalnya. Uang kas ini mencakup rekening bank, uang tunai, cek, giro dan wesel. Kas meliputi koin, mata uang, pesanan uang, cek dan dana yang disimpan di bank atau lembaga penyimpanan yang tersedia untuk digunakan untuk kewajiban perusahaan. Kas merupakan semua uang kertas dan logam, baik mata uang dalam negeri maupun luar negeri serta surat-surat yang mempunyai sifat seperti mata uang yaitu sifat yang segera dipergunakan untuk melakukan pembayaran- pembayaran pada setiap saat dikehendaki. Kas berarti uang dan segala sesuatu yang digunakan sebagai alat tukar yang diterima oleh Bank pada nilai nominalnya. Kas adalah alat pembayaran yang sah yang diterima sebesar nilai nominalnya. Kas dapat berupa dana kas kecil, uang kertas, uang logam, cek dan instrumen lainnya yang dapat diterima sebagai simpanan oleh bank sebesar nilai nominalnya. “Kas adalah segala sesuatu baik yang berbentuk uang atau bukan, yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.”. Soemarso 2004 : 320 “Kas adalah terdiri dari uang tunai uang kertas dan uang logam, pos wesel, sertified check, chasier’s check, cek pribadi, dan bank draft, serta dana yang disimpan di bank yang pengambilannya tidak dibatasi oleh bank dan perjanjian yang lain.”. Mulyadi 2002 : 373. Hikmatiar : Sistem Pengawasan Intern Pada CV. Numero Uno Medan, 2008. USU Repository © 2009 Penulis mengambil kesimpulan dari pengertian diatas sebagai berikut : 1. Yang termasuk golongan kas terdiri atas : a. Uang tunai uang kertas dan uang logam Uang tunai adalah seluruh alat pembayaran yang sah dan wajib diterima oleh siapa saja sebagai alat pembayaran. b. Dana yang tersedia di bank Maksud dari dana yang tersedia di bank adalah simpanan yang setiap saat dapat diambil dan dikeluarkan untuk pembayaran. c. Cek Cek yang diterima dari pihak lain sebagai alat pembayaran dan cek tersebut setiap saat dapat dicairkan di bank. d. Cek kasir Cek kasir merupakan surat perintah pada bagian keuangan untuk mengelurkan uang bagi pihak-pihak lain dalam perusahaan itu sendiri utnuk membayar kepada pihak lain. e. Cek dalam perjalanan Cek dalam perjalanan adalah cek yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada pihak lain, tetapi belum diuangkan di bank. f. Wesel Pos Wesel pos yang menurut sifatnya segera dapat diuangkan pada waktu diperlukan. g. Simpanan uang di bank-bank luar negeri Hikmatiar : Sistem Pengawasan Intern Pada CV. Numero Uno Medan, 2008. USU Repository © 2009 Simpanan uang di bank-bank luar negeri yang tidak dikenakan pembatasan penarikannya. Saldo simpanan ini dalam neraca dilaporkan dalam mata uang rupiah sebesar nilai kursnya. h. Hal-hal lain yang dapat disamakan dengan uang Hal-hal lain yang dapat disamakan dengan uang terdiri dari surat – surat yang dapat diuangkan setiap saat di bank, dimana bank bersedia membayar seperti nilai nominal yang tertera dalam surat tersebut. 2. Yang tidak termasuk golongan kas terdiri atas : a. Cek mundur b. Pembayaran – pembayaran yang dimuka c. Surat berharga jangka pendek d. Pranko dan materai Pranko dan materai dapat digunakan untuk pembayaran dalam jumlah kecil, tetapi oleh bank tidak akan diterima sebagai setoran. Perangko dan materai digolongkan sebagai perlengkapan. e. Deposito berjangka Deposito berjangka adalah simpanan di bank yang pengambilannya hanya pada waktu-waktu tertentu f. Kas yang disisihkan untuk tujuan dan sifatnya terikat, seperti untuk dana pensiun, pelunasan obligasi dan pembayaran dividen. Hikmatiar : Sistem Pengawasan Intern Pada CV. Numero Uno Medan, 2008. USU Repository © 2009 g. Wesel tagih Wesel tagih adalah perintah tertulis dan bersyarat kepada tertarik untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada penarik pada tanggal yang telah ditentukan Kas berfungsi untuk membiayai kegiatan operasional dari suatu perusahaan. Selain itu, kas juga berfungsi antara lain : 1. Sebagai alat tukar atau alat bayar dalam jumlah besarkecil 2. Alat yang diterima sebagai setoran oleh bank sebesar nilai nominalnya 3. Kas juga digunakan untuk investasi baru dalam aktiva tetap Kas juga menjadi begitu penting karena perusahan harus mempertahankan posisi likuiditas yaitu mereka harus memiliki sejumlah uang yang cukup untuk membayar kewajiban pada saat jatuh tempo agar perusahaan bersangkutan dapat terus beroperasi.

B. Pengertian dan Fungsi Pengawasan Intern Kas