validasi kepada dua dosen Pendidikan Matematika dan seorang guru matematika SMP Negeri 4 Jember.
d. menganalisis data yang diperoleh dari lembar validasi dan kemudian merevisi berdasarkan hasil analisis tersebut. Jika instrumen valid, dilanjutkan ke uji
reliabilitas dan jika instrumen tidak valid maka dilakukan pembuatan tes dan pedoman wawancara untuk uji validitas kembali.
e. melakukan uji reliabilitas berdasarkan rumus alpha. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan cara mengujikan tes yang telah divalidasi dosen dan guru pada siswa kelas
VII lainnya yaitu kelas VII F. f. menganalisis data yang diperoleh dari uji reliabilitas. Bila memenuhi kriteria tes
yang reliabel maka dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Jika tidak, maka akan dilakukan revisi dan uji reliabilitas kembali.
g. mengumpulkan data Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes. Selanjutnya dipilih lima
siswa sebagai subjek penelitian. Pada akhirnya dilakukan wawancara terhadap kelima siswa untuk memperoleh analisis yang lebih mendalam.
h. analisis data Pada tahap ini hasil jawaban siswa akan dianalisis dari hasil uji tes dan
wawancara yang telah dilakukan. g. kesimpulan
Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil analisis data yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya dapat dilihat pada Gambar 3.1.
3.6 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2006:160, Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Secara ringkas prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut.
Tidak
Uji reliabilitas tes Melakukan kegiatan pendahuluan
Menyusun tes dan pedoman wawancara
Analisis data Valid
Mengumpulkan data tes
Kesimpulan Ya
Mulai
Uji validitas
Selesai Reliabel?
Ya Revisi
Revisi
Tidak
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dimodifikasi dari Safrida, 2014 Keterangan:
: Kegiatan awal dan akhir : Kegiatan penelitian
: Alur kegiatan : Alur kegiatan jika
diperlukan : Analisis uji
Pemilihan Subjek
Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Sehingga dalam penelitian
ini, peneliti selain berperan sebagai pengelola penelitian juga sebagai satu-satunya instrumen dalam mengumpulkan data yang tidak dapat
digantikan dengan instrumen lainnya. Sehingga peneliti berperan sebagai perencana, pengumpul, analisator, penafsir dan akhirnya
menjadi pelapor hasil penelitian Moleong, 2001:4.
Tes pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan materi Garis dan Sudut. Tes pemecahan masalah berisi lima soal uraian yang memiliki solusi
penyelesaian benar yang lebih dari satu. Soal dalam tes tersebut dibuat dan dikembangkan berdasarkan indikator berpikir kritis.
Pedoman wawancara digunakan untuk menyusun pedoman dalam melakukan wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan,. Pertanyaan tersebut dapat
berkembang sesuai dengan keadaan dan kenyataan subjek penelitian. Jenis wawancara ini disebut wawancara terstruktur.
Lembar validasi tes dan pedoman wawancara juga akan digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Lembar validasi tes digunakan untuk menguji kevalidan
tes pemecahan masalah. Validasi tes tertulis diarahkan pada validasi isi, validasi konstruksi, kesesuaian bahasa yang digunakan, alokasi waktu yang diberikan, dan
petunjuk pada soal. Sedangkan lembar validasi pedoman wawancara digunakan untuk menguji kesesuaian pertanyaan pada pedoman wawancara dengan indikator berpikir
kritis.
3.7 Metode Pengumpulan Data