Metode Penelitian METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Daerah Penelitian

45

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian yang di pilih adalah Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian dilakukan berdasarkan metode sengaja purposive method. Tempat penelitian penelitian tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: 1. Kecamatan Silo merupakan sentra kopi di Kabupaten Jember. 2. Koperasi Buah Ketakasi di Kecamatan Silo merupakan koperasi serba usaha yang berbadan hukum yang mendukung pertanian komoditas kopi.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode korelasional. Metode deskriptif bertujuan membuat diskripsi atau pencanderaan atau gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan dari fenomena yang diselidiki pada suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode korelasional berfungsi mencari hubungan secara statistik antara variabel-variabel yang diteliti. Tujuan riset korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi Nazir, 2003. 3.3 Metode Pengambilan Sampel Populasi yang menjadi obyek penelitian adalah petani kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Dari populasi yang ada, maka metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode judgment sampling yakni suatu proses pemilihan suatu contoh dari semua unit- unit contoh, yang mana setiap unit contoh dipercaya mempunyai posisi terbaik dalam memberikan informasi yang dibutuhkan Sumarni dan Salamah, 2006. Judgment sampling disebut juga purposive sampling, yaitu pemilihan sample berdasarkan penilaian atau pandangan dari peneliti berdasarkan tujuan dan maksud penelitian. Peneliti memilih elemen-elemen yang dimaksudkan dalam sampel, karena peneliti percaya bahwa elemen-elemen tersebut adalah wakil dari populasi Widayat dan Amirullah, 2002. Peneliti memiliki dasar dalam menentukan sampel yang akan diambil, yaitu: 1. Petani kopi yang berdomisili di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo 2. Petani kopi yang menggunakan kredit pada Koperasi Buah Ketakasi 3. Petani kopi yang memiliki pengalaman berusahatani kopi minimal 5 tahun. Sampel yang diambil adalah sebesar 30 responden dari 65 populasi yang ada. Berdasarkan teori yang ada menurut Gay dan Diehl dalam Ruslan 2003, didalam penelitian deskriptif, sampel sekurang-kurangnya 10 dari populasi. Sampel 10 dari populasi sudah dianggap mewakili representatif dalam artiannya hasil penelitian yang didapat sudah dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Namun dianggap merupakan jumlah sangat minimal dan atau untuk penelitian korelasional jumlah sampel sebaiknya adalah 30 orang. Oleh karena itu, untuk memenuhi ketentuan tersebut, dari populasi pengguna kredit pada Koperasi Buah Ketakasi sejumlah 65 petani diambil sampel sebanyak 30 petani.

3.4 Metode Pengumpulan Data