Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

kopi, dan jumlah anggota keluarga. Adapun skema kerangka pikir dapat dilihat pada gambar 2.2, sebagai berikut: Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

1. Penggunaan kredit oleh petani pada Koperasi Buah Ketakasi adalah efektif. 2. Motivasi petani dalam menggunakan kredit tinggi. 3. Faktor-faktor yang berkorelasi terhadap motivasi petani dalam menggunakan kredit adalah kemudahan prosedur kredit, status keanggotaan, umur petani, pengalaman petani, tingkat pendidikan, dan luas lahan kopi, pendapatan usahatani kopi dan jumlah anggota keluarga. Motivasi Petani Indikator: 1. Kebutuhan fisiologis 2. Kebutuhan sosial 3. Kebutuhan rasa aman 4. Kebutuhan penghargaan 5. Aktualisasi diri Pinjaman Kredit Koperasi Buah Ketakasi Efektifitas Kredit Faktor-faktor yang berkorelasi: 1. Kemudahan prosedur kredit 2. Status keanggotaan 3. Umur 4. Pengalaman 5. Tingkat pendidikan 6. Luas lahan kopi 7. Pendapatan usahatani kopi 8. Jumlah anggota keluarga Indikator: 1. Penggunaan sumber daya optimal 2. Mendapatkan hasil 3. Meningkatkan keuntungan 4. Pengembangan kreatifitas usaha Prosedur kredit 45

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian yang di pilih adalah Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian dilakukan berdasarkan metode sengaja purposive method. Tempat penelitian penelitian tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: 1. Kecamatan Silo merupakan sentra kopi di Kabupaten Jember. 2. Koperasi Buah Ketakasi di Kecamatan Silo merupakan koperasi serba usaha yang berbadan hukum yang mendukung pertanian komoditas kopi.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode korelasional. Metode deskriptif bertujuan membuat diskripsi atau pencanderaan atau gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan dari fenomena yang diselidiki pada suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode korelasional berfungsi mencari hubungan secara statistik antara variabel-variabel yang diteliti. Tujuan riset korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi Nazir, 2003. 3.3 Metode Pengambilan Sampel Populasi yang menjadi obyek penelitian adalah petani kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Dari populasi yang ada, maka metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode judgment sampling yakni suatu proses pemilihan suatu contoh dari semua unit- unit contoh, yang mana setiap unit contoh dipercaya mempunyai posisi terbaik dalam memberikan informasi yang dibutuhkan Sumarni dan Salamah, 2006. Judgment sampling disebut juga purposive sampling, yaitu pemilihan sample berdasarkan penilaian atau pandangan dari peneliti berdasarkan tujuan dan