Jenis Topologi Jaringan Topologi Jaringan

a. Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. satu micron besarnya sekitar 1250 tebal rambut manusia. b. Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi range diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel. c. Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastik terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.

2.3 Topologi Jaringan

Topologi dari bahasa Yunani topos, tempat, dan logos, ilmu merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwi kontinu yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan. Ia muncul melalui pengembangan konsep dari geometri dan teori himpunan, seperti ruang, dimensi, bentuk, transformasi. Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihankeuntungan dan kekurangankerugian dari masing-masing topologi berdasarkan kateristiknya. Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua yaitu topologi secara fisik physical topology dan topologi secara logika logical topology. Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari label, komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan. Sumber : Subekti, 2015

2.3.1 Jenis Topologi Jaringan

2.3.1.1 Topologi Ring Pada topologi Ring setiap komputer dihubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk sebuah lingkaran. Sumber : Subekti, 2015 Gambar 2.5 Topologi Ring Sumber : Bayu Prakoso Subekti, 2015 a. Kelebihan dari topologi ini adalah kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel LAN yang sedikit sehingga akan menghemat biaya. b. Kekurangan dari topologi ini adalah jika salah satu dari komputer atau kabel bermasalah, maka pengiriman data akan terganggun bahkan error. 2.3.1.2 Topologi Bus Topologi ini tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan hanya satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel yang menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator. Sumber : Subekti, 2015 Gambar 2.6 Topologi Bus Sumber : Bayu Prakoso Subekti, 2015 a. Kelebihan topologi ini adalah kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan. b. Kekurangan topologi ini adalah jika terjadi gangguan pada satu komputer dapat mengganggu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit untuk mendeteksi adanya gangguan, sering terjadi antrian data, dan juga membutuhkan repeater jika jaraknya jauh. 2.3.1.3 Topologi Star Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer dihubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub atau switch sebagai pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data. Topologi ini yang sering digunakan untuk instalasi jaringan. Sumber : Subekti, 2015 Gambar 2.7 Topologi Star Sumber : Bayu Prakoso Subekti, 2015 a. Kelebihan dari topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanannya jauh lebih tinggi b. Kekurangan dari topologi ini adalah membutuhkan biaya yang tinggi untuk pemasangan, jumlah kabel, switch. Kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat. 2.3.1.4 Topologi Mesh Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringanya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain. Sumber : Subekti, 2015 Gambar 2.8 Topologi Mesh Sumber : Bayu Prakoso Subekti, 2015 a. Kelebihan dari topologi ini adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain. Jika salah satu komputer mengalami gangguan tidak akan mengganggu komputer lain. b. Kekurangan dari topologi ini adalah membutuhkan biaya sangat mahal karena membutuhkan kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki PORT IO yang banyak juga. 2.3.1.5 Topologi Tree Topologi ini merupakan gabungan dari topologi star dan bus, jadi setiap topologi star akan terhubung dengan topologi star lainnya dengan menggunakan topologi bus. Biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan dan pada jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah. Sumber : Subekti, 2015 Gambar 2.9 Topologi Tree Sumber : Bayu Prakoso Subekti, 2015 a. Kelebihan topologi ini adalah mudah menemukan suatu kesalahan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan. b. Kekurangan topologi ini adalah menggunakan banyak kabel, dan sering terjadi tabrakan data. Mudah mengalami gangguan.

2.4 Quality of Service QoS