OTcl. Demikian juga suatu objek bukan dalam jalur data secara keseluruhan dapat diterapkan dalam OTcl.
2.7.1 Struktur Simulasi Network NS-2
Ns dibangun menggunakan metoda object oriented dengan bahasa C++ dan OTcl variant object oriented dari Tcl. Seperti terlihat pada Gambar 4, ns-2
menginterpretasikan script simulasi yang ditulis dengan OTcl. Seorang user harus mengeset komponen-komponen seperti objek penjadwalan event, library
komponen jaringan, dan library modul setup pada lingkungan simulasi. User menuliskan simulasinya dengan script OTcl, dan menggunakan
komponen jaringan untuk melengkapi simulasinya. Jika user memerlukan komponen jaringan baru, maka user dengan bebas untuk menambahkan dan
mengintegrasikan pada simulasinya atau pada ns-2. penjadwalan event event scheduler berfungsi sebagai komponen utama selain pencetus trigger event
komponen jaringan simulasi seperti mengirim paket, memulai dan menghentikan tracing. Sebagian dari ns-2 ditulis dalam Bahasa C++ untuk alasan efisiensi. Jalur
data data path, ditulis dalam Bahasa C++, dipisahkan dari jalur kontrol control path, ditulis dalam Bahasa OTcl. Objek jalur data dikompilasi dan kemudian
interpreter OTcl melalui OTcl linkage tclcl yang memetakan metode dan variabel pada C++ menjadi objek dan variabel pada OTcl. Objek C++ dikontrol
oleh objek OTcl. Hal ini memungkinkan untuk menambahkan metode dan variabel kepada C++ yang dihubungkan dengan objek OTcl. Hirarki linked class
pada C++ memiliki korespondansi dengan OTcl, hal ini dapat dilihat pada Gambar dibawah ini:
Gambar 2.12 Komponen Pembangunan NS-2 Sumber : Aji Sasongko at al. 2010
Hasil yang dikeluarkan oleh ns-2 berupa file trace, harus diproses dengan menggunakan tool lain, seperti Network Animator NAM, perl, awk, atau
gnuplot .
Gambar 2.13 Arsitektur dasar dari NS-2 Sumber : Megawan. 2013
2.7.2 Output Simulasi NS2
Pada saat suatu simulasi berakhir, NS akan membuat satu atau lebih output yang berisi detail simulasi jika dideklarasikan pada saat membangun simulasi.
Ada dua jenis output NS, yaitu : a.
File trace, yang digunakan untuk analisa numerik pada simulasi ini adalah pada gambar 2.14.
Gambar 2.14 Tampilan File Trace pada NS-2 Sumber : unjuk kerja simulasi NS-2
b. File Namtrace, yang digunakan untuk analisa numerik pada simulasi ini
adalah pada gambar 2.15.
Gambar 2.15 Tampilan File Namtrace pada NS-2 Sumber : capture simulasi NS-2
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian tindakan atau action research, dalam penelitian tindakan mendeskripsikan,
menginterpretasi dan menjelaskan suatu situasi sosial pada waktu yang bersamaan dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau
partisipasi. Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal pokok yaitu studi pustaka dan
lapangan yang digunakan, parameter atau obyek penelitian, cara pengamatan variabel atau parameter, langkah-langkah dalam pengumpulan data dan
manajemen penelitian di lapangan, pengolahan data serta analisis data yang dipakai. Semuanya dijelaskan secara cermat dan jelas.
Studi lapangan dilakukan di PT. PLN Persero Jember pada bulan maret 2016. Dalam studi lapangan bertujuan untuk proses pengambilan data.
Pengambilan data dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data skripsi agar dapat