BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan masalah sequencing di bagian machining di PT. Asia Raya Foundry dibutuhkan sejumlah data yang relevan. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
5.1.1. Data Permintaan Produk
Data penjualan yang dikumpulkan pada penelitian ini diambil dari data penjualan pada bulan September 2014 untuk produk Roda Lorry, Bearing
Housing, Roll Crapper, Press Cage, Jaw Crusher, Screw Press, dan Shredder. Data permintaan produk dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Permintaan Produk SPK Item
Code Drawing No.
Spk Item Name QTY
ARP – 3370 ARPOM – 03017.pdf
Roda Lorry 80
ARP – 3375
ARPOM – 0412.pdf Bearing Housing 40
ARR – 5550 ARRRO – 0049.pdf
Roll Crapper 8
ARP – 1016 ARPOM – 00841.pdf
Press Cage 80
ARP – 2914
ARPOM – 01142.pdf Jaw Crusher
10
ARP – 2919 ARPOM – 02014.pdf
Screw Press 500
ARR – 5551 ARRCO – 04581.pdf
Shredder 8
Sumber: PT. Asia Raya Foundry
5.1.2. Data Mesin
Mesin yang digunakan dalam proses pembuatan produk ini dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Data Mesin Nama Mesin
Keterangan Jumlah
Mesin Waktu
Set Up menit
Jumlah Operator
Mesin Bubut M1
10 20
10
Mesin Bor M2
3 20
3
Mesin Grinder
M3 8
20 8
Mesin Skrap M4
3 15
3
Mesin Milling
M5 4
15 4
Mesin Bending
M6 3
15 3
Mesin Hobbing M7
3 20
3 Sumber: PT. Asia Raya Foundry
5.1.3. Urutan Proses Produksi
Proses produksi merupakan urutan pengerjaan suatu produk mulai dari bahan mentah sampai menjadi produk jadi. Pekerjaan yang dilakukan adalah
berdasarkan pesanan job order, jenis produk yang dikerjakan memiliki variasi dan jumlah yang cukup banyak, sehingga proses produksinya juga banyak karena
masing-masing produk memiliki urutan proses yang berbeda-beda. Tipe aliran proses produksinya adalah job shop, yaitu proses produksi yang memiliki pola
aliran yang spesifik untuk setiap pekerjaan dan berbeda untuk tiap pekerjaan. Urutan proses produksi produk yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Urutan Proses Produksi Nama Produk
Proses 1
2 3
4 Roda Lorry
Bubut M1 Skrap M4
Milling M5 -
Bearing Housing
Bubut M1 Skrap M4
Bor M2 -
Roll Crapper Bubut M1
Hobbing M7 Milling M5 Grinder M3
Press Cage
Bending M6 Bubut M1
Bor M2 Grinder M3
Jaw Crusher Bubut M1
Bor M2 Milling M5 Grinder M3
Screw Press Bubut M1
Skrap M4 Bor M2
Grinder M3
Shredder
Bubut M1 Hobbing M7
Milling M5 Grinder M3
5.1.4. Data Pengukuran Waktu Proses Tiap Produk
Waktu proses setiap pengerjaan produk untuk setiap mesin diperoleh dari pengukuran waktu dengan menggunakan metode jam henti. Jumlah pengamatan
yang dilakukan sebanyak 5 kali, karena waktu siklus lebih dari 2 menit Barnes, 1972. Data hasil pengukuran waktu untuk produk dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Data Pengukuran Waktu Proses Tiap Produk
Produk No.
Pengamatan Waktu Proses Menit
Proses 1 Proses 2
Proses 3 Proses 4
Roda Lorry
1 2
3 4
5
58,49 58,43
59,32 58,35
59,37 37,75
36,51 37,89
37,77 36,89
26,39 26,39
27,53 26,45
27,43 -
Tabel 5.4. Data Pengukuran Waktu Proses Tiap Produk Lanjutan
Produk No.
Pengamatan Waktu Proses Menit
Proses 1 Proses 2
Proses 3 Proses 4
Bearing Housing
1 2
3 4
5
40,23 40,55
40,35 41,12
41,27 123,15
122,21 122,34
123,05 122,47
110,12 111,21
110,23 110,35
111,43 -
Roll Crapper
1 2
3 4
5
231,26 232,45
232,49 231,55
231,37 61,45
61,76 60,68
60,54 60,89
43,56 43,64
43,32 42,44
43,23 115,23
114,47 115,44
115,34 114,46
Press Cage
1 2
3 4
5
43,27 44,12
44,29 43,3
43,39 132,17
131,29 132,45
132,28 131,34
40,32 40,49
40,32 41,11
40,43 100,56
100,43 100,67
101,79 101,63
Jaw Crusher
1 2
3 4
5
60,76 60,45
60,36 60,33
60,47 20,27
21,76 20,48
20,45 21,55
38,12 39,1
38,57 38,49
39,15 35,23
35,21 34,05
35,33 35,22
Screw Press
1 2
3 4
5
283,15 282,1
283,21 283,11
282,15 73,36
73,27 72,42
72,25 73,31
172,33 172,23
172,31 172,27
173,05 37,21
37,39 38,24
38,21 37,32