Ahmad Kali Ansori Nst. : Penentuan Kekeruhan Pada Air Reservoir Di Pdam Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Sunggal Medan Metode Turbidimetri, 2008.
USU Repository © 2009
Raw Water Tank merupakan bangunan yang dibangun setelah intake pipa
masuk yang terdiri dari dua unit 4 sel. Setiap unit berdimensi 23,3 m x 20 m, tinggi ± 5 m yang dilengkapi dengan dua buah pintu masuk, dua buah pintu keluar, pintu
pengaturan ketinggian dan pintu bilas dua buah. Raw Water Tank
berfungsi sebagai tempat pengendapan partikel-partikel kasar dan lumpur-lumpur yang terbawa dari sungai dengan sistem gravitasi. Di Instalasi
Sunggal, volume air baku pada dua buah tampungan air terbuka memiliki volume ± 1400 m
3
. Waktu pengendapan detention time untuk air baku yang akan diolah di penampungan air terbuka Instalasi Sunggal kurang dari 15 menit agar menghasilkan
air baku dengan nilai kekeruhan yang lebih rendah Gani, 2006.
d. Raw Water Pump RWP Pompa Air Baku
Raw Water Pump Pompa Air Baku berfungsi untuk memompa air dari
RWT ke penjernihan. RWP ini terdiri dari 16 unit pompa air baku. Kapasitas setiap pompa 110 Ldet dengan rata-rata kepala 18 m memakai motor AC dengan daya
nominal 75 KW.
e. Clearator Penjernihan
Bangunan clearator bangunan untuk proses penjernihan air terdiri dari 5 unit dengan kapasitas masing-masing 350 Ldet. Clearator berfungsi sebagai tempat
pemisah antara flok yang bersifat sedimen dengan air bersih sebagai effluent hasil olahan. Alat penjernihan air ini dilengkapi dengan pengaduk lambat dan selanjutnya
dialirkan ke filter. Endapan flokulasi tersebut kemudian dibuang, sesuai dengan tingkat ketebalannya secara otomatis. Clearator berfungsi sebagai tempat pemisah
antara flok yang bersifat sedimen dengan air bersih sebagai effluent hasil dahan dan selanjutnya dialirkan ke filter.
Ahmad Kali Ansori Nst. : Penentuan Kekeruhan Pada Air Reservoir Di Pdam Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Sunggal Medan Metode Turbidimetri, 2008.
USU Repository © 2009
Clearator ini terbuat dari beton berbentuk bulat dengan lantai kerucut yang dilengkapi seksi-seksi pemisah untuk proses-proses sebagai berikut :
Primary Reaction Zone Daerah Reaksi Utama Secondary Reaction Zone Daerah Rekasi Sekunder
Return Reaction Zone Daerah Reaksi Hasil Clarification Reaction Zone Daerah Reaksi Penguraian
Concentrator Pemekat.
f. Filter Penyaring
Filter merupakan tempat berlangsungnya proses filtrasi, yaitu proses
penyaringan flok-flok sangat kecil dan sangat ringan yang tidak tertahan lolos dari clearator
. Filter yang dipakai dalam pengolahan air minum di Instalasi Sunggal adalah sistem penyaringan permukaan surface filter. Media filter tersebut berjumlah
32 unit yang prosesnya berlangsung secara pararel, menggunakan jenis saringan cepat berupa pasir silika, menggunakan motor AC dengan daya nominal 0,75 KW.
Dimensi tiap filter yaitu 8,25 m x 4 m x 6,25 m. Tinggi maksimum permukaan air adalah 5,05 m dan tebal media filter 120 m dengan susunan lapisan
sebagai berikut : Pasir kwarsa, diameter 0,5 mm – 1,5 mm dengan ketebalan 60 cm
Pasir kwarsa, diameter 1,8 mm – 2,0 mm dengan ketebalan 10 cm Kerikil halus, diameter 4,75 mm – 6,3 mm dengan ketebalan 10 cm
Kerikil sedang, diameter 6,3 mm – 10 mm dengan ketebalan 10 cm Kerikil sedang, diameter 10 mm – 20 mm dengan ketebalan 10 cm
Kerikil kasar, diameter 20 mm – 40 mm dengan ketebalan 20 cm
Ahmad Kali Ansori Nst. : Penentuan Kekeruhan Pada Air Reservoir Di Pdam Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Sunggal Medan Metode Turbidimetri, 2008.
USU Repository © 2009
Dalam jangka waktu tertentu, permukaan filter akan tersumbat oleh flok yang masih tersisa dari proses. Pertambahan ketinggian permukaan air di atas media filter
sebanding dengan berlangsungnya penyumbatan clogging media filter oleh flok- flok. Selanjutnya dilakukan proses backwash, yaitu pencucian media filter dengan
menggunakan sistem aliran balik dengan menggunakan air yang disuplai dari pompa reservoir
. Proses ini bertujuan untuk mengoptimalkan kembali fungsi filter Fauzan, 2007.
Banyaknya air yang dibutuhkan untuk pencucian kembali satu buah filter adalah 200 – 300 m
3
dan pencucian dilakukan 1 x 24 – 72 jam, tergantung pada lancar tidaknya penyaringan.
g. Reservoir Kolam Air Bersih