Software 8051 Editor, Assembler, Simulator Software Downloader Diagram Blok Rangkaian

Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009. 9. Instruksi DEC Decreament Instruksi ini merupakan perintah untuk mengurangi nilai register yang dimaksud dengan 1. Contoh, MOV R0,20h R0 = 20h ................ DEC R0 R0 = R0 – 1 ............. 10. Instruksi INC Increament Instruksi ini merupakan perintah untuk menambahkan nilai register yang dimaksud dengan 1. Contoh, MOV R0,20h R0 = 20h ................ INC R0 R0 = R0 + 1 ............. 11. Dan lain sebagainya

2.10. Software 8051 Editor, Assembler, Simulator

Instruksi-instruksi yang merupakan bahasa assembly tersebut dituliskan pada sebuah editor, yaitu 8051 Editor, Assembler, Simulator. Tampilannya seperti di bawah ini. Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009. Gambar 2.10 8051 Editor, Assembler, Simulator Setelah program selesai ditulis, kemudian di-save dan kemudian di-Assemble di- compile. Pada saat di-assemble akan tampil pesan peringatan dan kesalahan. Jika masih ada kesalahan atau peringatan, itu berarti ada kesalahan dalam penulisan perintah atau ada nama subrutin yang sama, sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu sampai tidak ada pesan kesalahan lagi. Software 8051IDE ini berfungsi untuk merubah program yang kita tuliskan ke dalam bilangan heksadesimal, proses perubahan ini terjadi pada saat peng-compile-an. Bilangan heksadesimal inilah yang akan dikirimkan ke mikrokontroler.

2.11. Software Downloader

Untuk mengirimkan bilangan-bilangan heksadesimal ini ke mikrokontroler digunakan software ISP- Flash Programmer 3.0a yang dapat didownload dari internet. Tampilannya seperti gambar di bawah ini Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009. Gambar 2.11 ISP- Flash Programmer 3.a Cara menggunakannya adalah dengan meng-klik Open File untuk mengambil file heksadesimal dari hasil kompilasi 8051IDE, kemudian klik Write untuk mengisikan hasil kompilasi tersebut ke mikrokontroler. Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009. BAB III RANCANGAN SISTEM

3.1 Diagram Blok Rangkaian

Secara garis besar rangkaian pengaman kendaraan roda dua dengan menggunakan metode calling seluler, memiliki 6 blok utama. Yaitu DTMF dekoder, DTMF transmiter, Mikrokontroler AT89S51, relay, saklar kereta beban dan Bazer. Diagram blok rangkaian tampak seperti gambar berikut : Gambar 3.1. Diagram blok rangkaian pengaman kendaraan roda dua dengan menggunakan metode calling seluler Gambar di atas merupakan gambar diagram blok dari rangkaian pengendali peralatan elektronik jarak jauh dengan menggunakan HP. Jika ada yang menghubungi HP, maka akan terjadi komunikasi DTMF antara HP pengguna dengan HP yang berada pada rangkaian, Selanjutnya mikrokontroler akan mengambil data dari output IC DTMF M ikr okont rol er A T 89S 51 DTMF Decoder Relay beban Relay Saklar kereta bazer HP Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009. dekoder. IC DTMF dekoder ini berfungsi untuk mengubah data tone yang dikirimkan oleh HP menjadi 4-bit data biner sebagai outputnya. Output ini dihubungkan ke mikrokontroler AT89S51, sehingga mikrokontroler AT89S51 mendeteksi 4-bit data biner tersebut dan data ini akan dianggap oleh mikrokontroler sebagai perintah untuk mengerjakan sesuatu mengaktifkanmenonaktifkan relay. Langkah selanjutnya mikrokontroler akan membandingkan data yang masuk dengan data yang telah diprogramkan dalam mikrokontroler, kemudian mengerjakan perintah mengaktifkanmenonaktifkan relay tertentu sesuai dengan data yang diterima. Relay yang aktif akan menyebabkan beban yang dihubungkan ke relay tersebut menyala. Setiap beban dihubungkan ke saklar kreta, sehingga jika beban menyala, maka saklar kreta yang terhubung ke beban tersebut akan aktif dan mengirimkan sinyal tertentu ke mikrokontroler AT89S51

3.2 Rangkaian Power Supplay PSA