Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009.
Tegangan 2,1 Volt ini kemudian diinfutkan ke basis transistor sehingga transistor C945 menjadi aktif. Aktifnya transistor akan mengakibatkan kolektor yang terhubung
dengan P0.2 mendapatkan tegangan 0 Volt dari ground. Sinyal low tegangan 0 Volt inilah yang kemudian dideteksi oleh mikrokontroller sebagai sinyal ketika kunci
diaktifkan.
3.9 Perancangan Software
Perancangan software merupakan kunci utama dalam mengendalikan perangkat keras yang ada di dalam system. Software in berupa program dalam bahasa assembly untuk
MCS-51. hasil dari perancangan program tersebut diisikan ke dalam konponen mikrokontroller AT89S51 melalui software downloader ISP-Flash Programming 3.0a.
; = = = = = = = = = = = = = ; ; program pengaman kenderaan ;
; = = = = = = = = = = = = = ; Alarm Bit P0.0
Lampu Bit P0.1 Sensor Bit P0.2
utama:
Clr Alarm Clr Lampu
call tunda call tunda
call tunda call tunda
;== cek hidup mesin ==; cek_hidup:
call cek_sensor mov a,p2
anl a,0fh cjne a,11,cek_mati
sjmp run_hidup
Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009.
;== cek mati mesin ==; cek_mati:
mov a,p2 anl a,0fh
cjne a,12,cek_hidup sjmp run_mati
;== entry hidup ==; run_hidup:
call tunda call tunda
call tunda call tunda
hidup:
mov a,p2 anl a,0fh
cjne a,2,hidup call benar
sjmp cek_hidup ;== entry mati ==;
run_mati:
call tunda call tunda
call tunda call tunda
mati:
mov a,p2 anl a,0fh
cjne a,3,mati clr lampu
call alarm_aktip sjmp cek_hidup
benar: setb lampu
call mati_bunyi setb Lampu
jb sensor, acall delay
Selesai: setb lampu
Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009.
Jb Sensor,Selesai Acall Delay
Selesai1: Jnb Sensor,Selesai1
Acall Delay Ljmp Utama
alarm_aktip: Setb Alarm
call tunda clr alarm
call tunda mov a,p2
anl a,0fh cjne a,10,alarm_aktip
clr alarm call tunda
ret mati_bunyi:
clr alarm ret
cek_sensor: jb sensor,sensor_Aman
alarm_aktip_lagi: setb p2.7
mov 69h,10 loop_alarm_aktip_lagi:
Setb Alarm acall tunda
clr alarm acall tunda
djnz 69h,lanjut clr p2.7
lanjut: mov a,p2
anl a,0fh cjne a,10,loop_alarm_aktip_lagi
clr alarm acall tunda
ljmp cek_hidup
Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009.
sensor_Aman: ret
balik_utama: ljmp utama
ret tunda:
mov r7,255 tnd:
mov r6,255 djnz r6,
djnz r7,tnd ret
delay: mov r7,2
dly: mov r6,255
dl: mov r5,255
djnz r5, djnz r6,dl
djnz r7,dly ret
end
Yuli Motinda Szoraya : Pengaman Kendaraan Roda Dua Terkoneksi Handphone Berbasis DTMF, 2009.
BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN
4.1 Pengujian Rangkaian PSA
Pengujian pada bagian rangkaian PSA ini dapat dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran dari rangkaian ini dengan menggunakan volt meter digital. Dari hasil pengujian
diperoleh tegangan keluaran pertama sebesar + 4,9 volt. Sedangkan tegangan keluaran kedua adalah sebesar +11,9 volt. Dan tegangan keluaran ketiga sebesar – 12,1 volt.
4.2 Pengujian Rangkaian minimum mikrokontroller AT89S51
Pengujian rangkaian mikrokontroler dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan sebuah transistor A733 yang dihubungkan dengan sebuah LED indikator, dimana
transistor disini berfungsi sebagai saklar untuk mengendalikan hidupmati LED. Dengan demikian LED akan menyala jika transistor aktif dan sebaliknya LED
akan mati jika transistor tidak aktif. Tipe transistor yang digunakan adalah PNP A733, dimana transistor ini akan aktif saturasi jika pada basis diberi tegangan 0 volt logika
low dan transistor ini akan tidak aktif jika pada basis diberi tegangan 5 volt logika high. Basis transistor ini dihubungkan ke pin IO mikrokontroler yaitu pada kaki 28
P2.7. Langkah selanjutnya adalah mengisikan program sederhana ke mikrokontroler
AT89S51. Programnya adalah sebagai berikut : Loop:
Cpl P2.7