Tingkat Sikap Siswa Berdasarkan Tindakan Siswa Tentang Hubungan Seksual Pranikah

Joko Pranoto : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Tindakan Hubungan Seksual Pranikah Di Smk Negeri “X” Medan Tahun 2009, 2010. berdasarkan teori Lawrence Green menyatakan bahwa tindakan seseorang terbentuk dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor-faktor predisposisi, faktor- faktor pendukung, dan faktor-faktor pendorong. Dimana pengetahuan termasuk faktor predisposisi bersama dengan sikap, kepercayaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang terdapat di masyarakat. Selain itu faktor pendukung juga memiliki peranan penting dalam terjadinya suatu tindakan yaitu dengan tersedianya sarana, fasilitas, ataupun kesempatan untuk terwujudnya suatu tindakan.

5.2.5 Tingkat Sikap Siswa Berdasarkan Tindakan Siswa Tentang Hubungan Seksual Pranikah

Dilihat dari pengelompokan tingkat sikap siswa berdasarkan tindakan melakukan hubungan seksual pranikah pada tabel 5.10 terlihat bahwa sebagian besar siswa yang tidak melakukan hubungan seksual pranikah adalah siswa yang memiliki sikap baik, dan siswa yang melakukan hubungan seksual pranikah keduanya memiliki sikap yang sedang. Sikap terbentuk karena adanya interaksi seseorang terhadap lingkungan fisik maupun sosial di sekitarnya. Berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap antara lain adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting dan media massa Saifuddin, 1998. Berdasarkan tabel 5.10 juga diperoleh hubungan antara sikap dan tindakan dengan p value hitung sebesar 0,103. Dimana nilai ini akan menggambarkan apakah H ditolak atau diterima dengan H ditolak jika p value hitung ≤ 0,05. Berdasarkan p value hitung diperoleh p value hitung 0,05 yang berarti H diterima. Hal ini menggambarkan bahwa tidak terdapat perbedaan tindakan yang berarti baik siswa yang memiliki tingkat sikap baik, sedang dan kurang ataupun dengan kata lain bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan hubungan seksual pranikah. hal ini mungkin dikarenakan banyak faktor-faktor lain yang berperan dalam terbentuknya suatu tindakan yaitu kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai di masyarakat, sarana, fasilitas, media komunikasi, dan kesempatan yang mendorong terjadinya suatu tindakan. Joko Pranoto : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Tindakan Hubungan Seksual Pranikah Di Smk Negeri “X” Medan Tahun 2009, 2010.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 1. Sebagian besar tingkat pengetahuan responden tentang hubungan seksual pranikah adalah pada tingkatan sedang dengan persentase 77, sedangkan tingkat pengetahuan baik dan kurang berturut-turut adalah 15 dan 8. 2. Sebagian besar tingkat sikap responden tentang hubungan seksual pranikah adalah baik yaitu sebesar 65, tingkat sikap sedang sebesar 31 dan tingkat sikap kurang sebesar 4. 3. Sebagian besar responden memiliki tindakan hubungan seksual pranikah yang baik yaitu dengan tidak melakukan hubungan seksual pranikah, tetapi sebesar 2 responden pernah melakukan hubungan seksual pranikah. 4. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan tindakan hubungan seksual pranikah. 5. Tidak terdapat hubungan antara sikap dan tindakan hubungan seksual pranikah. 6.2 Saran Berdasarkan pengalaman saat melakukan penelitian dan analisa terhadap hasil penelitian penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Perlu penelitian yang lebih lanjut terhadap penelitian ini, terutama dalam hal menggali faktor-faktor yang mungkin dapat menyebabkan tindakan hubungan seksual pranikah. 2. Sebaiknya pihak sekolah mengadakan penyuluhan atau pendidikan khusus mengenai kesehatan reproduksi remaja yang sehat agar remaja memiliki sikap dan tindakan yang bertanggung jawab mengenai kesehatan reproduksinya. 3. Dibutuhkan peran serta dan kerjasama antara guru, petugas medis, orangtua ulama, masyarakat dan pemerintah baik secara formal maupun nonformal guna memberikan dan melakukan pengawasan terhadap proses reproduksi yang sehat pada remaja.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH(PREMARITAL INTERCOURSE)

0 18 2

Hubungan antara pengetahuan dengan sikap seksual pranikah remaja

1 4 50

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKSUALITAS DENGAN SIKAP TERHADAP Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seksualitas Dengan Sikap Terhadap Seksual Pranikah Pada Siswa Kelas X Di Smk Kasatrian Solo Kartasura Sukoharjo.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seksualitas Dengan Sikap Terhadap Seksual Pranikah Pada Siswa Kelas X Di Smk Kasatrian Solo Kartasura Sukoharjo.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKSUALITAS DENGAN SIKAP TERHADAP Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seksualitas Dengan Sikap Terhadap Seksual Pranikah Pada Siswa Kelas X Di Smk Kasatrian Solo Kartasura Sukoharjo.

0 0 18

Sikap remaja terhadap seks sebagai mediator dalam hubungan komunikasi seksual dalam keluarga dan perilaku seksual pranikah remaja.

0 1 162

INTENSI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DITINJAU DARI SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH - Unika Repository

0 0 14

INTENSI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DITINJAU DARI SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH - Unika Repository

0 0 46