11
Number dalam sepuluh mili buangan serta perkiraan terdekat jumlah
golongan coliform tinja dalam seratus mili air buangan. 6.
pH Derajat Keasaman
Pengukuran pH berkaitan dengan proses pengolahan biologis karena pH yang kecil akan menyulitkan, disamping akan mengganggu
kehidupan dalam air bila dibuang ke perairan terbuka. 7.
Suhu Suhu air buangan umumnya tidak banyak berbeda dengan
suhu udara tapi lebih tinggi daripada suhu air minum. Suhu dapat mempengaruhi kehidupan dalam air. Kecepatan reaksi atau
pengurangan, proses pengendapan zat padat serta kenyamanan dalam badan-badan air.
2.2.4 Tujuan Pengolahan Limbah Cair Industri
Pengolahan limbah cair industri mempunyai tujuan Pandia, 1995:
1. Penghilangan bahan tersuspensi dan terapung.
2. Penghilangan organisme patogen.
3. Pengolahan bahan organik yang terbiodegradasi.
4. Peningkatan pengertian tentang dampak pembuangan limbah yang
tidak diolah atau sebagian diolah terhadap lingkungan. 5.
Peningkatan pengetahuan dan pemikiran tentang efek jangka panjang yang mungkin akan ditimbulkan oleh komponen tertentu dalam
limbah yang dibuang ke badan air. 6.
Peningkatan kepedulian nasional untuk perlindungan lingkungan.
12
7. Pengembangan berbagai metode yang sesuai untuk pengolahan
limbah.
2.2.5 Dampak Limbah Cair
A.
Terhadap Badan Air
1.
Limbah cair organik
Kandungan senyawa organik dalam badan air penerima akan meningkat, akan terjadi kadar parameter menyimpang dari standard
maka akan terjadi penguraian yang tidak seimbang dan akan menimbulkan kondisi septik suatu keadaan dimana kadar oksigen
terlarut nol dan timbul bau busuk H
2
S.
2. Limbah cair anorganik
Pada badan air penerima, kandungan unsur kimia beracun, logam berat, dan lain-lain meningkat. Kadang-kadang diikuti
dengan kenaikan temperatur, kenaikanpenurunan pH. Keadaan ini akan mengganggu kehidupan air misalnya tumbuhan dan hewan
akan punah ataupun ada senyawa beracunlogam berat dalam kehidupan air. Bila air tersebut mempunyai kesadahan tinggi atau
partikel yang dapat mengendap cukup banyak, hal ini akan mengakibatkan pendangkalan, sehingga dapat menimbulkan banjir
di musim hujan. Selain itu senyawa beracun logam berat sangat membahayakan bagi masyarakat yang menggunakan air sungai
sebagai badan air penerima yang dipergunakan sebagai sumber penyediaan air bersih.
B. Terhadap Kesehatan Manusia
13
Badan air yang menerima limbah cair, mempunyai potensi untuk menyebabkan gangguan bagi kesehatan manuasis pada sistem
saluran pencernaan makanan, kulit, dan sistem tubuh lain. Menurut Soedjono 1991, ada beberapa penyakit yang ditularkan melalui
limbah cair antara lain: penyakit Amoebiasis, Ascariasis, Cholera, penyakit
cacing tambang,
Leptospirosis, Shigellosis,
Strongyloidiasis, Tetanus, Trichuruasis, dan Thypus.
2.2.6 Sistem Pengolahan Limbah Cair