Manajemen Kredit Landasan Teori

3 Perhitungan risiko Organisasi harus menyadari dan waspada terhadap berbagai risiko yang dihadapinya.Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan serangkaian tujuan, yang integrasi dengan kegiatan penjualan, produksi, pemasaran, keuangan dan kegiatan lainnya sehingga organisasi dapat beroperasi sebagaimana mestinya.Organisasi harus pula menetapkan mekanisme untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko terkait. 4 Informasi dan Komunikasi Sistem informasi dan komunikasi mengitari kegiatan pengawasan.Sistem tersebut memungkinkan karyawan organisasi untuk memperoleh dan menukar informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan kegiatan organisasi. 5 Pemantauan Bisnis harus dipantau, dan dilakukan modifikasi seperlunya. Dengan cara ini, sistem akan bereaksi secara dinamis, yaitu berubah jika kondisinya menghendaki perubahan.

2. Manajemen Kredit

a. Unsur-Unsur Kredit Menurut Kasmir 2011 unsur-unsur kredit adalah sebagai berikut: 1 Unsur kepercayaan Kepercayaan adalah suatu keyakinan bagi pemberi kredit bahwa krdit yang diberikan baik berupa uang, jasa atau barang akan benar-benar diterimanya kembali dimasa yang akan datang sesuai jangka waktu kredit. 2 Unsur kesepakatan Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban masing-masing. 3 Unsur jangka waktu Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengambilan kredit yang telah disepakati.Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek dibawah 1 tahun, jangka menengah 1 sampai 3 tahun dan jangka panjang diatas 3 tahun.Jangka waktu merupakan batas waktu pengembalian angsuran kredit yang sudah disepakati kedua belah pihak. 4 Unsur resiko Akibat adanya tenggang waktu, maka pengembalian kredit akan memungkinkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macet pemberian suatu kredit.Semakin panjang jangka watu kredit, maka semakin besar resikonya. 5 Unsur balas jasa Balas jasa bagi bank merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberian suatu kredit. Balas jasa kita kenal dengan nama bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk bunga bank juga membebankan kepada nasabah biaya administrasi kredit yang juga merupakan keuntungan bagi bank. b. Tujuan dan Fungsi Kredit Tujuan pemberian kredit menurut Kasmir 2011 antara lain: 1 Mencari keuntungan Tujuan utama pemberian kredit adalah untuk memperoleh keuntungan.Hasil keuntungan ini diperoleh dalam bentuk bunga yang idterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah.Keuntungan ini penting untuk kelangsungan hidup bank, disamping itu keuntungan juga dapat memperbesar usaha bank. 2 Membantu usaha nasabah Tujuan selanjutnya adalah untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja. 3 Membantu pemerintah Tujuan lainnya adalah membantu pemerintah dalam berbagai bidang. Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka semakin baik, mengingat semakin banyak kredit berarti adanya kucuran dana dalam rangka peninkatan pembangunan di berbagai sektor, terutama sektor riil. Menurut Kasmir 2011 fungsi dari suatu kredit yaitu: 1 Untukmeningkatkan daya guna uang 2 Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang 3 Untuk meningkatkan daya guna barang. 4 Meningkatkan peredaran barang 5 Sebagai alat stabilitas ekonomi. 6 Untuk meningkatkan kegairahan berusaha. 7Untuk meningkatkan pemerataan pendapat. 8 Untuk meningkatkan hubungan internasional.

3. Jenis-Jenis Kredit