Database .1 Konsep Database Rancangan bangun sistem informasi pemesanan online pada perusahaan konveksi CV. Alfisa : studi kasus pakaian seragam
pencurian. Selain itu, dibandingkan dengan kartu kredit atau kartu debit,
kartu pintar juga seringkali lebih aman, karena kartu pintar memiliki
mikroprosesor di dalamnya dan data- data pada kartu pintar juga dapat
disandikan dienkripsi menggunakan protokol SET Secure Electronic
Transaction.
6. Electronic Data Interchange EDI:
EDI telah digunakan sejak tahun 1960-an di Amerika Serikat, tetapi
penggunaannya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar dengan
para penyedianya supplier yang saling bekerja sama lewat jaringan
pribadi yang dinamakan VAN Value Added Network. Penyedia layanan
EDI
memelihara VAN,
dengan masing-masing kotak surat mailbox
untuk masing-masing rekanan bisnis. Penyedia layanan ini menyimpan
kemudian mengirimkan pesan-pesan EDI antarrekanan kerja. Masing-
masing
perusahaan menggunakan EDI untuk mengendalikan bisnisnya.
Dalam hal
ini, masing-masing
perusahaan yang berpartisipasi harus memiliki perangkat lunak EDI untuk
menerjemahkan data-data EDI ke format-format yang digunakan oleh
sistem basis data milik perusahaan. Penyedia layanan EDI saat ini
menawarkan akses ke layanan EDI yang
terkemas di
pusat-pusat komputer
mereka sehingga
perusahaan-perusahaan tidak perlu memelihara perangkat keras dan
perangkat lunak terlalu
banyak. Dengan
pergerakan implementasi
EDI yang lebih fleksibel, beberapa dari mereka dapat menggunakan
formulir-formulir yang dilengkapi penggunaan browser web, banyak
perusahaan-perusahaan berskala kecil menengah mulai menggunakan EDI
untuk bisnis mereka.
2.3 Database 2.3.1 Konsep Database
Terkait dengan database terdapat kata dasar yaitu data.
Dalam pengertiannya menurut Abdul Kadir data adalah suatu
bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih
bermakna Kadir, 2009 : 3. Data digital yang disimpan kedalam perangkat keras
berupa harddisk saat ini tidak hanya berupa teks, tetapi bisa berupa gambar, suara
audio, dan gambar bergerak video. Data- data inilah yang kelak dapat disimpan
kedalam database.
Pengertian database
itu sendiri
menurut Connolly dan Begg adalah sebuah kumpulan bersama data-data logis yang
saling terkait, dan keterangan dari data-data ini
dirancang untuk
mempertemukan informasi yang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi Connolly dan Begg, 2005 : 15. Awalnya database
ini digunakan itu mengomputerisasi data-data yang dicatat
secara manual,
untuk menghindari
penggandaan data duplikasi data. Menurut Ramakrishman yang dikutip
oleh Abdul
Kadir, database
adalah kumpulan data yang umumnya menjabarkan
aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang terkait Kadir, 2009 : 9.
Seiring perkembangannya database sekarang ini tidak hanya untuk menyimpan
data-data dalam jumlah tertentu, tetapi juga dapat diolah untuk proses perubahan data
tanpa membuat perubahan pada program yang memroses data. Contohnya dapat
melakukan proses penambahan, up-date pembaruan, dan menghapus data.