foreign key adalah suatu kolom yang
merujuk ke primary key pada tabel yang lain Kadir, 2009 : 16.
2.3.3 DBMS Database
Management System
Database Management System adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk
menangani penciptaan, pemeliharaan, dan pengendalian akses data Kadir, 2009 : 17.
Dengan adanya perangkat lunak seperti ini memudahkan dalam melakukan pengelolaan
data. Sejauh ini sudah ada beberapa perangkat lunak DBMS ini baik yang
berbayar ataupun yang gratis open source, untuk yang berbayar contohnya Ms Access,
Oracle, Microsoft SQL Server. Dan untuk yang gratisan yaitu MySQL, PostgreSQL,
walaupun sifatnya terbuka tetapi perangkat lunak ini sudah banyak yang memakainya.
DBMS ini biasanya dikelola oleh seseorang yang biasa disebut administrator.
2.4 Bahasa Pemrograman 2.4.1 PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext
Processor adalah
bahasa pemrograman script yang bersifat server
side yang di-Embed dalam HTML Fajar Junaedi, 2005 : 14. PHP dapat dimasukkan
ke dalam Tag HTML, untuk melihat hasil dari perintah PHP tersebut terlebih dahulu
diproses oleh web server yang kemudian menampilkan kembali hasil dari perintah
tersebut ke layar monitor user melalui sebuah
browser, browser
merupakan perangkat lunak untuk menerjemahkan
perintah server dan menampilkan kembali dalam bentuk tampilan halaman web.
Tujuan awal diciptakannya bahasa PHP oleh Rasmus Lerdorf untuk mencatat
pengunjung-pengunjung yang
membuka halaman resumenya di web Nugroho, 2006
: 61. Namun dalam perkembangannya, saat ini PHP digunakan untuk membuat suatu
situs web menjadi dinamis, yang seolah-olah dapat berinteraksi dua arah. Dan salah satu
kelebihan dari PHP ini sifatnya berupa sistem terbuka open source, siapapun
orang di seluruh penjuru didunia yang tertarik dengan bahasa pemrograman ini
dapat
mendalaminya dan
mengembangkannya secara gratis, dan juga mampu mendukung dengan perangkat lunak
database. Selain ASP Active Server Page
buatan Microsoft yang notabene bersifat komersil, dan JAVA, PHP yang secara
sintaksnya mirip
dengan bahasa
pemrograman CC++, merupakan satu dari sejumlah bahasa script server side yang
paling banyak dipakai saat ini. 2.4.2 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis
database server, yang sangat terkenal. Kepopulerannya
disebabkan MySQL
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL
termasuk jenis
RDBMS Relational
Database Management System, itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, kolom
digunakan pada MySQL Abdul Kadir, 2003 : 353. Perangkat lunak server MySQL
pertama dibuat oleh Michael Monty” Widenius dan timnya pada tahun 1994,
MySQL bersifat free gratis, namun MySQL terdiri dari dua lisensi yaitu Saputro, 2005 :
1-2 : 1
Lisensi free free softwareopen
source GNU
General Public
Licence. MySQL
ini bebas
digunakan, dimodifikasi
source programnya dengan catatan harus
dipublikasikan ke pemakai. 2
Lisensi komersial
non-GPL. Pemakai harus membayar sejumlah
biaya kepada MySQL AB sebagai pemegang hak cipta, sesuai dengan
jenis layanan yang tersedia. Mysql
dapat berjalan
disemua platform
sistem operasi,
MySQL ini
merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan
mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam proses data dan query Saputro, 2005
: 2. Ukuran kapasitas file database MySQL juga lebih kecil dibandingkan dengan file
database yang lain, sehingga tidak memakan ruang
terlalu banyak
pada harddisk
komputer.
2.5 Perangkat Lunak 2.5.1 Macromedia Dreamweaver 8.0
Macromedia Dreamweaver atau lebih sering dikenal ”Dreamweaver”
adalah sebuah program web editor yang digunakan
untuk membuat dan mendesain web Hadi, 2006 : 2. Salah satu kelebihan dari
perangkat lunak ini yaitu mempunyai kehandalan dalam membuat dan mendesain
web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu
persatu dari
baris pertama.
Dreamweaver 8 menggunakan metode klik dan
drag yang
dapat mempermudah
pengguna dalam membuat website dengan cepat, menarik, dan interaktif.
Dreamweaver juga
mempunyai kemampuan
untuk mendukung
pemrograman server side dan client side. Server side digunakan untuk memroses data
yang berhubungan dengan server, misalnya dalam pengolahan database. Client side
merupakan bahasa pemrograman tambahan
sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya Hadi, 2006 : 2.
2.5.2 Macromedia Flash 8.0
Sutopo, 2003 : 60 Macromedia Flash
adalah software aplikasi untuk
animasi yang digunakan untuk Internet. Dengan Macromedia Flash, aplikasi web
dapat dilengkapi dengan beberapa macam animasi, audio, interaktif animasi dan lain-
lain.
Animasi yang
dihasilkan oleh
perangkat lunak
ini berbasis
vektor, sehingga tidak akan berpengaruh tingkat
kedalaman warnanya
apabila akan
dikecilkan atau dibesarkan gambarnya. Selain untuk animasi kartun, Macromedia
Flash juga bisa digunakan untuk membuat animasi logo, game, dan lain-lain.
2.6 Metodologi Penelitian 2.6.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, penulis mengumpulkan
data-data untuk
mendapatkan informasi yang berguna dan selengkap-lengkapnya dengan tiga cara yaitu
sebagai berikut:
Studi Pustaka, Studi pustaka yaitu
memperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat para ahli dengan lebih
menekankan pengutipan-pengutipan untuk memperkuat uraian kita Keraf, 1994 : 165.
Studi
pustaka dilakukan
dengan mengumpulkan buku-buku,
jurnal dan sebagainya untuk mendapatkan informasi
mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini.
Studi Lapangan,
Dalam studi
lapangan ini
ada tiga
cara untuk
mendapatkan data-data dan informasi yang penulis
butuhkan dalam
melakukan penelitian, yaitu sebagai berikut:
1. Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata
secara langsung. Pengamatan, baru tergolong
sebagai teknik
mengumpulkan data jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria sebagai
berikut Nazir, 2003 : 174: a.
Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan
secara sistematis b.
Pengamatan harus
berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah
direncanakan c.
Pengamatan dicatat
secara sistematis
d. Pengamatan dapat dicek dan
dikontrol atas validitas data yang telah dikumpulkan
2. Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab kepada narasumber,
sambil bertatap muka secara langsung dan bercakap-cakap secara dua arah
Nazir, 2003 : 193. Interaksi serta komunikasi akan berjalan dengan
mudah jika waktu, tempat, serta sikap narasumber menunjang situasi.
Literatur Sejenis, Tujuan dari studi
literatur sejenis adalah untuk mendukung penelitian,
juga diperlukan
untuk mengetahui sampai kemana ilmu yang
berhubungan dengan
penelitian telah
berkembang, sampai
kemana terdapat
kesimpulan yang pernah dibuat, sehingga situasi yang diperlukan dapat diperoleh.
Nazir, 2003 : 93. 2.6.2 Metode
Pengembangan Sistem
Siklus Hidup Pengembangan Sistem merupakan
salah satu
metode pengembangan
sistem yang
sering digunakan
dalam melakukan
suatu penelitian. SDLC pada penelitian ini
menggunakan SDLC pendekatan terstruktur, dimana proses dari alur sistem dijelaskan
satu persatu secara detail sehingga dapat melakukan pemantauan dalam prosesnya.
SDLC adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan
merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat
baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara fisik
Kendall dan Kendall, 2003 : 11. Menurut Kendal SDLC ini dibagi dalam tujuh tahap
sebagai berikut Kendall dan Kendall, 2003 : 11:
1.
Mengidentifikasi masalah peluang, dan tujuan
Tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan
yang hendak dicapai, pada tahap ini
sangat penting bagi keberhasilan proyek.
2. Menentukan syarat-syarat
Tahap ini, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan syarat-
syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat.
3. Menganalisis
kebutuhan-kebutuhan sistem
Tahap ini
ialah menganalisis
kebutuhan-kebutuhan sistem,
perangkat dan teknik-teknik tertentu akan
membantu penganalisis
menentukan kebutuhan. 4.
Merancang sistem
yang direkomendasikan
Tahap ini
ialah mengumpulkan
informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain
dan prosedur
data masukan
sedemikian rupa sehingga data yang dimasukkan ke dalam sistem benar-
benar akurat. Selain itu, analisis sistem menggunakan teknik-teknik
bentuk dan perancangan layar tertentu untuk menjamin keefektifan input
sistem informasi. Tahap perancangan ini juga mencakup perancangan file-
file atau basisdata, hasil keluaran output pada layar atau hasil cetakan.
Dan
yang terakhir
penganalisis merancang prosedur back up dan
kontrol. 5.
Mengembangkan dan
mendokumentasikan perangkat lunak Tahap ini penganalisis bekerja sama
dengan pemrogram
untuk mengembangkan
suatu perangkat
lunak yang diperlukan. Selain itu penganalisis
juga bekerja
sama dengan
pemakai untuk
mengembangkan dokumentasi
perangkat lunak. 6.
Menguji dan mempertahankan sistem Tahap ini
melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap sistem yang
telah dibuat.
Tujuannya untuk
mengemat biaya bila menangkap adanya masalah sebelum sistem
tersebut diterapkan.
Rangkaian pengujian pertama-tama dijalankan
bersama-sama dengan data contoh serta dengan data aktual dari sistem
yang telah ada. Mempertahankan sistem dan dokumentasinya dimulai
pada tahap ini dan dilakukan secara rutin selama sistem masih berjalan
yaitu dengan
melakukan pemeliharaan sistem.
7. Mengimplementasikan
dan mengevaluasi sistem
Tahap ini
ialah melakukan
penginstallan sistem dan menjalankan sistem yang telah disetujui pada tahap
pengujian. Evaluasi
dimaksudkan untuk pembahasan apakah pemakai
yang dituju
benar-benar menggunakan sistem.
2.6.3 Perangkat Pengembangan Sistem
Adapun alat-alat
tools yang
digunakan untuk membantu melakukan pengembangan
sistem adalah
sebagai berikut.
1. Bagan alir Flowchart. 2. Konteks Diagram
3. Diagram arus
data Data
Flow Diagram.
4. Entity Relational Diagram ERD. 2.6.4 Bagan Alir Data Flowchart
Bagan alir Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alir di dalam program
atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu
komunikasi dan
untuk dokumentasi
Hartono, 2005
: 795.
Jogiyanto menuturkan ada lima macam bagan alir
yaitu Hartono, 2005 : 796-805: 1.
Bagan alir
sistem System
Flowchart. Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem, bagan ini juga menjelaskan urutan-urutan dari
prosedur yang ada di dalam sistem.
2. Bagan alir dokumen Document
Flowchart. Merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan
dan formulir termasuk tembusan- tembusannya.
3. Bagan alir skematik Schematic
Flowchat. Merupakan bagan alir yang
menggambarkan prosedur
didalam sistem dengan menggunakan gambar-gambar
komputer dan
gambar peralatan
lainnya yang
digunakan. 4.
Bagan alir
program Program
Flowchart. Merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-
langkah dari proses program. Bagan alir ini terdiri dari dua macam yaitu
bagan alir logika program program logic flowchart digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program komputer secara
logika, dan bagan alir program
komputer terinci detailed computer program flowchart digunakan untuk
menggambarkan instruksi-instruksi
program komputer secara terinci. 5.
Bagan alir
proses Process
Flowchart. Merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik
industri. Bagan alir ini juga berguna bagi
analis sistem
untuk menggambarkan proses dalam suatu
prosedur.
2.6.5 Konteks Diagram
Diagram konteks atau biasa disebut konteks diagram adalah tingkatan tertinggi
dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem
secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol, semua enititas eksternal yang
ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-data utama menuju dan dari
sistem. Diagram konteks awal harus berupa suatu pandangan, yang mencakup masukan-
masukan dasar, sistem, umum dan keluaran Kendall dan Kendall, 2003 : 267.
2.6.6 Data Flow Diagram DFD
DFD secara
grafis gambar
menandai proses-proses serta aliran data dalam
suatu sistem
bisnis, menurut
pernyataan aslinya diagram aliran data menggambarkan pandangan sejauh mungkin
mengenai masukan, proses, dan keluaran sistem yang berhubungan dengan masukan,
proses, dan keluaran dari model sistem umum Kendall dan Kendall, 2003 : 263.
Pendekatan aliran data memliki empat kelebihan utama, yaitu sebagai berikut
Kendall dan Kendall, 2003 : 263-264: 1.
Kebebasan dari
menjalankan implementasi teknis sistem yang
terlalu dini. 2.
Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam
sistem dan subsistem. 3.
Mengomunikasikan pengetahuan
sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.
4. Menganalisis sistem yang diajukan
untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah
diterapkan.
2.6.7 Kamus Data Kendall dan Kendall, 2003 : 333
Setelah tingkatan diagram aliran data berturut-turut
dilengkapi, penganalisis
sistem menggunakannya untuk membantu membuat katalog proses-proses, aliran,
simpanan, struktur dan elemen-elemen data dalam suatu kamus data. Kamus data adalah
suatu aplikasi khusus dari jenis-jenis kamus- kamus yang digunakan sebagai referensi
kehidupan sehari-hari,
kamus data
merupakan hasil referensi data mengenai data yang disusun oleh penganalisis sistem
untuk membimbing
mereka selama
melakukan analisis dan desain. Sebagai suatu dokumen, kamus data mengumpulkan
dan mengkoordinasi istilah-istilah data tertentu.
Kendall dan Kendall, 2003 : 353- 356 Menurut Kendall bersaudara, kamus
data yang ideal adalah kamus data yang bersifat otomatis, interaktif, online dan
revolusioner. Kamus
data juga
bisa digunakan untuk membuat layar, laporan,
dan formulir-formulir, setiap
masukan didalam kamus data memuat nama item,
deskripsi, alias, elemen-elemen terkait, rentang, pengkodean, dan informasi editing
yang diperlukan.
Kamus data sangat berguna dalam semua tahap analisis, perancangan, dan
dokumentasi akhir karena ia merupakan sumber yang berwenang atas suatu elemen
data digunakan dan ditetapkan dalam sistem. 2.6.8 Entity Relationship Diagram ERD
ERD adalah
suatu perancangan
konseptual yang diperlukan untuk suatu pendekatan yang mana digunakan untuk
menggambarkan hubungan antar data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar
entitas relationship Kadir, 2009 : 30.
Model perncangan ini dinyatakan ke dalam bentuk diagram oleh sebab itu
disebutnya ER-Diagram, ERD ini pada dasarnya tidak mencerminkan bentuk fisik
yang nantinya akan disimpan
dalam database,
melainkan hanya
bersifat konseptual.
Dalam banyak
literature, jenis
hubungan antar dua tipe entitas dinyatakan dengan istilah one-to-one, one-to-many,
many-to-one, dan many-to-many. Dengan mengasumsikan terdapat dua buah entitas
yaitu entitas A dan B. Masing-masing jenis hubungan tersebut adalah sebagai berikut
Kadir, 2009 : 46: 1
Hubungan one-to-one. Menyatakan bahwa setiap satu entitas A paling
banyak berpasangan dengan satu entitas B, begitu pula sebaliknya.
2 Hubungan one-to-many. Menyatakan
bahwa setiap satu entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas
B, sedangkan setiap entitas B hanya bisa berpasangan dengan satu entitas
A.
3 Hubungan many-to-one. Menyatakan
bahwa setiap entitas A paling banyak berpasangan dengan satu entitas B,
namun entitas B dapat berpasangan dengan banyak entitas A.
4 Hubungan
many-to-many. Menyatakan bahwa setiap entitas A
dan B dapat berpasangan dengan banyak pada setiap entitasnya.
2.7 State Transition Diagram