c Pemakaian istilas asing yang digabung dengan awalanakhiran bahasa Indonesia harus dihindari, contoh mentraining harus ditulis melatih.
d. Kutipan
Kutipan pernyataan secara bebas dari rujukan harus diberikan dengan
menggunakan angka di dalam kurung siku, [1], [2], [3] …. Penomoran
ditentukan secara berurutan berdasarkan urutan kutipan. Rujukan yang dikutip pertama diberikan nomor [1] dan seterusnya. Urutan angka ini
digunakan sebagai urutan penulisan daftar pustaka.
e. Nama Penulis yang Diacu
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, jika lebih dari 2 orang hanya ditulis nama akhir penulis pertama dan
diikuti dengan dkk. atau et.al. Contoh:
1. Menurut Danu 2006 [1],..... 2. Distribusi panas yang tidak merata pada cetakan plastik Budi dan
Fauzun 2006 [2], menghasilkan...... 3. Teknik pembuatan animasi rotoscoping
…
Hafidz dkk., 2003 [3] dan ..... penulis lebih dari 2 orang.
4. Untuk mengetahui persentase kandungan air dilakukan dengan proses distilasi. Batas kandungan air pada pelumas adalah 0,4 [4].
tanpa menyebutkan penulis.
f. Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka
Pola dasar penulisan referensi berjenis buku dengan satu pengarang ataupun dua pengarang Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan dalam satu
referensi maksimal berjumlah enam, jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya ditulis et al. adalah :
Nama Belakang Pengarang, Inisial. tahun penerbitan. Judul buku Edisi jika edisinya lebih dari satu. Tempat diterbitkan: Penerbit.
Contoh: Bray, J., Sturman, C. 2001. Bluetooth: Connect without wires. Upper
Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Forouzan, B.A., Fegan, S.C. 2007. Data communications and networking 4
th
ed.. New York: McGraw-Hill.
g. Nama Penulis Lebih Dari Satu Kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya,
dan semuanya diberi titik. Jika disingkat maka penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah dan seterusnya.
Contoh: a. Burhanudin Jusuf Habibie ditulis : Habibie, B.J. atau
b. Burhanudin Jusuf Habibie ditulis : Habibie, Burhanudin Jusuf.
N. Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan a Catatan Bawah foot note
Sebaiknya dihindari penggunaan catatan bawah. Ditulis dengan jarak satu spasi.
b Istilah Baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing dalam kurung. Jika banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah.
c Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya diketik satu spasi dan tidak diterjemahkan namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan
dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring.
O. Penyajian Tabel dan Gambar 1. Tabel
Penyajian tabel mengikuti ketentuan sebagai berikut: a.
Judul tabel ditulis di atas tabel dari tepi kiri mulai dengan nomor tabel dan diteruskan dengan judul tabel.
b. Nomor tabel menggunakan angka, ditulis secara urut, tanpa memandang
bab mana tabel disajikan. c.
Penyajian tabel hasil analisis harus dalam satu halaman. Kalau terpaksa, dapat menggunakan ukuran huruf diperkecil atau menggunakan halaman
lebar yang dilipat rapi. Ketentuan ini tidak berlaku dalam lampiran. d.
Pembuatan kolom-kolom dan baris-baris harus jelas. Setiap kolom dan baris harus diberi nama untuk penjelasan.
e. Di bagian atas tabel diberi garis sejajar sebagai pembuka dan penutup
tabel. f.
Tabel yang dikutip dari suatu sumber harus mencantumkan sumber tersebut di bawah tabel sebelah kiri.
2. Gambar
Pengertian gambar disini mencakup: foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan sejenisnya. Penyajian gambar mengikuti ketentuan-ketentuan:
a. Gambar diberi judul dan nomor gambar menggunakan angka, ditulis
secara urut tanpa memandang dalam bab mana gambar disajikan. Nomor dan nama gambar ditempatkan di bawah gambar.
b. Gambar tidak boleh dipotong atau dipenggal ke dalam halaman yang
berbeda.