Buku Pedoman Tugas Akhir 2017

(1)

(2)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ...iii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Pengusunan Pedoman TA... 1

C. Pengertian TA ... 2

D. Definisi TA ... 2

E. Sasaran ... 2

BAB II PETUNJUK PELAKSANAAN ... 3

A. Persyaratan TA ... 3

B. Penghargaan Atas Hak dan Kekayaan Intelektual ... 3

C. Pengertian dan Istilah... 3

BAB III PERSIAPAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ... 7

A. Pembekalan TA... 7

B. Administrasi Pendaftaran TA ... 7

C. Kriteria dan Penetapan Dosen Pembimbing TA ... 7

D. Pengajuan Proposal TA... 8

E. Registrasi Ujian TA ... 8

F. Waktu Pelaksanaan TA... 8

G. Tata Tertib TA ... 9

H. Ujian Kelayakan TA ... 10

I. Tugas Dosen Pembimbing sebelum Sidang TA ... 10

J. Tata Cara Pelaksanaan Sidang TA... 10

K. Penguji Sidang TA... 11

BAB IV PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... 12

A. Pra TA... 12

B. Proses Karya ... 12

BAB V TATA CARA PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR ... 19


(3)

B. Materi Sidang... 19

C. Pelaksanaan Sidang TA ... 19

D. Penilaian TA ... 21

E. Hasil Keputusan Sidang TA... 23

F. Revisi Makalah TA ... 24

G. Ujian Ulang... 24

H. Pengumuman Nilai Ujian TA ... 24

BAB VI PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN MAKALAH TUGAS AKHIR .... 26

A. Panduan Penulisan Proposal TA ... 26

B. Panduan Penulisan Laporan TA... 30

BAB VII TATA PENULISAN MAKALAH TA ... 35

BAB VIII SISTEMATIKA PROPOSAL DAN MAKALAH TUGAS AKHIR... 46

A. Sistematika Proposal... 46

B. Sistematika Penulisan Makalah TA ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48


(4)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa karena atas Berkat Rahmat –Nya buku Pedoman Tugas Akhir ini dapat di selesiakan.

Tugas Akhir merupakan karya ilmiah mahasiswa Diploma III sebagai salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan program pendidikan di Politeknik Seni Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut mendukung proses pelaksanaan Tugas Akhir dipandang perlu disusun Panduan Tugas Akhir Politeknik Seni Yogyakarta.

Buku Panduan ini disusun untuk digunakan sebagai acuan dalam persiapan dan pelaksanaan Tugas Akhir. Selain itu buku panduan ini diharapkan mampu memberikan arahan kepada mahasiswa agar dapat menjelaskan, pola fikir, ide dan kreatifitasnya, yang dikemas secara terpadu dan komprehensif sehingga dapat dikomunikasikan kepada masyarakat ilmiah maupun masyarakat umum. Penyusunan panduan tugas akhir ini merupakan salah satu dari upaya peningkatan mutu lulusan Politeknik Seni Yogyakarta.

Semoga buku pedoman ini dapat dipakai oleh seluruh komponen terkait sebagai acuan dalam pelaksanaan Tugas Akhir, sesuai dengan kedudukan, peran dan tugas masing-masing dengan penuh intergitas, komitmen tinggi, untuk peningkatan mutu secara berkelanjutan dan sinergis.

Disadari penyusunan buku pedoman ini masih jauh dari sempurna. Saran-saran demi sempurnanya buku ini kami terima dengan senang hati. Semoga pelaksanaan Tugas Akhir mahasiswa Politeknik Seni Yogyakarta dapat berjalan dengan baik.

Yogyakarta, 24 Januari 2017 Direktur


(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tugas Akhir (TA) merupakan karya ilmiah mahasiswa Diploma III, sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan program Diploma III di Politeknik Seni Yogyakarta, untuk memperoleh gelar Ahli Madya bidang seni, kriya dan desain.

Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika ikut bertanggung jawab dalam upaya memelihara, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang salah satunya melalui pembuatan Karya TA, yang terdiri dari Produk dan Makalah.

Untuk pembuatan Karya TA tersebut diperlukan adanya sebuah pedoman yang selanjutnya disebut sebagai Pedoman Tugas Akhir (Pedoman TA).

B. Tujuan Penyusunan Pedoman Tugas Akhir

Penulisan Makalah Tugas Akhir (TA) sebagai kelengkapan dalam melaksanakan Tugas Akhir mahasiswa Politeknik Seni Yogyakarta diharapkan dapat dijadikan salah satu alat ukur dalam upaya menilai kemampuan intelektual mahasiswa (sikap, pengetahuan dan ketrampilan) dalam melaksanakan pembuatan produk TA (praktika), sehingga karya yang dihasilkan memiliki landasan teoritis yang relevan dengan Produk TA.

Pedoman TA mahasiswa Politeknik Seni Yogyakarta ini disusun dengan tujuan memberikan arahan kepada mahasiswa agar dapat menjelaskan, pola berfikir, ide dan kreativitasnya, yang dikemas secara terpadu dan komprehensif sehingga dapat dikomunikasikan pada masyarakat umum maupun masyarakat ilmiah.

Pedoman TA ini berisikan tentang ketentuan dan prosedur yang memandu mahasiswa untuk dapat menyelesaikan TA-nya dengan baik. Selain itu pedoman ini penting pula bagi dosen yang membimbing mahasiswa dan evaluator yang menilai karya TA.


(6)

C. Pengertian

Tugas Akhir adalah suatu projek akhir kuliah program Diploma III setingkat dengan mata kuliah dengan beban 6 SKS. TA dilaksanakan oleh satu orang mahasiswa dan dibimbing oleh dosen yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai.

D. Definisi

TA (Tugas Akhir) adalah salah satu mata kuliah akhir dalam bentuk perancangan desain, sebagai bentuk pertanggungjawaban semua sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama mahasiswa menjalani studinya, untuk memperoleh gelar Ahli Madya (D3), dimana hasil perancangan tersebut akan diuji melalui forum sidang Tugas Akhir oleh para dosen penguji (Akademisi) dan praktisi profesional dan industri.

E. Sasaran

Pelaksanaan TA diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen pembimbing, dan institusi Politeknik Seni Yogyakarta baik ditinjau dari sisi keilmuan dan keterampilan serta adanya manfaat yang dapat diterapkan di industri, masyarakat dan pemerintah dalam bentuk inovasi, efisiensi dan produktivitas. Hal lain yang diperoleh adalah pengayaan khasanah keilmuan terapan.


(7)

3 BAB II

PETUNJUK PELAKSANAAN

Tugas Akhir di Politeknik Seni Yogyakarta merupakan salah satu kegiatan ilmiah terapan yang dalam pelaksanaannya mengacu pada permasalahan industri, pedoman dan pengkajiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.

A. Persyaratan TA

Mahasiswa yang dapat melaksanakan TA adalah mahasiswa tingkat akhir yang masih aktif di Politeknik Seni Yogyakarta dan dinilai memenuhi syarat untuk melaksanakan TA.

B. Penghargaan atas Hak dan Kekayaan Intelektual

Mengingat bahwa pelaksanaan TA menjadi suatu keharusan, dimana diharapkan dapat menghasilkan suatu Karya dan Makalah yang baik, maka perlu kejelasan pengakuan atas karya yang dihasilkan yang diatur sebagai berikut:

1. Segala bentuk produk/karya TA, menjadi milik Politeknik Seni Yogyakarta, kecuali produk sponsor, yang pengelolaanya berada dibawah Jurusan dan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Hak cipta yang dihasilkan seluruhnya menjadi milik Mahasiswa, karena itu, karya mahasiswa TA harus betul-betul murni, bukan duplikasi (plagiat) dari karya-karya yang pernah ada.

3. Politeknik Seni Yogyakarta berhak menggunakan karya dengan ijin mahasiswa.

C. Pengertian dan Istilah

Adapun pengertian dari istilah-istilah yang termuat dalam buku Pedoman TA Politeknik Seni Yogyakarta sebagai berikut:


(8)

1. Tugas Akhir (TA) adalah salah satu mata kuliah pada semester akhir dengan bobot 6 SKS untuk mahasiswa Diploma III yang ekivalen dengan dengan 17 jam pertemuan terstruktur per-minggu. Bukti pertemuan terstruktur dinyatakan dengan buku bimbingan.

2. Panitia Tugas Akhir adalah tim yang dibentuk dan ditugaskan oleh Direktur untuk menjalankan dan mengelola pelaksanaan mata kuliah TA di Politeknik Seni Yogyakarta. Panitia TA terdiri atas Koordinator, Anggota dan Tenaga Administrasi.

3. Koordinator TA adalah Ketua Program Studi di Politeknik Seni Yogyakarta. Koordinator TA bertugas mengkoordinasikan mata kuliah TA yang meliputi tahap persiapan atau pengkondisian awal, penyusunan proposal, pelaksanaan, evaluasi hingga penyelesaian TA.

4. Pelaksana TA adalah mahasiswa Politeknik Seni Yogyakarta yang dinilai memenuhi persyaratan akademis dan administrasi.

5. Dosen Pembimbing TA adalah dosen Politeknik Seni Yogyakarta yang telah memenuhi kualifikasi untuk membimbing kegiatan TA berdasarkan kualifikasi akademik, kepakaran, golongan, dan jabatan fungsional dan ditugaskan oleh Jurusan atau Program Studi sesuai dengan ketentuan, untuk melaksanakan bimbingan dan evaluasi pelaksanaan TA mahasiswa bimbingannya.

6. Proposal TA adalah usulan topik TA yang diajukan oleh mahasiswa kepada koordinator TA, untuk mendapatkan persetujuan dan Dosen Pembimbing. Koordinator TA terlebih dahulu melakukan reviewing bersama dosen reviewer yang ditetapkan oleh lembaga. Proposal TA disusun dan diusulkan kepada Koordinator TA pada tengah semester 5.

7. Tim reviewer adalah tim yang bertugas untuk melaksanakan proses penilaian kelaikan proposal TA yang diajukan oleh mahasiswa. Anggota tim reviewer adalah dosen tetap/tidak tetap program studi dan disetujui serta disahkan oleh Jurusan.


(9)

5

8. Penilaian kelaikan (Reviewing) proposal TA adalah proses untuk mengkaji dan menilai kelaikan proposal TA yang diajukan oleh mahasiswa. Reviewing Proposal TA ini dilaksanakan oleh Tim Reviewer yang telah dibentuk.

9. Pelaksanaan TA adalah proses kegiatan mahasiswa, sebagai Pelaksana TA, untuk menghasilkan suatu alat/karya ilmiah dengan arahan pembimbing TA yang meliputi kerja lapangan, tugas terjadwal/terstruktur, bimbingan/diskusi, kerja laboratorium/bengkel, dan penulisan laporan TA.

10. Bimbingan/Konsultasi TA adalah kegiatan tatap muka antara pelaksana TA dengan pembimbing untuk diskusi, pengarahan dan pelaporan kemajuan kegiatan TA.

11. Hasil Karya TA adalah hasil pelaksanaan TA, dapat berupa produk/karya dan makalah ilmiah tentang studi kasus penerapan seni, kriya dan desain yang memenuhi standar baku industri dan ketentuan tata tulis ilmiah yang baku. 12. Tim Penguji adalah kelompok dosen/pakar yang ditunjuk Jurusan/Prodi untuk

melakukan evaluasi terhadap mahasiswa atas laporan TA yang telah diselesaikannya. Jumlah minimal tim ini adalah 2 (dua) orang dengan komposisi 1 (satu) orang dosen yang memiliki keahlian di bidang yang diujikan dan 1 (satu) orang dari industri (profesional praktisi).

13. Majelis Sidang adalah pelaksana Sidang TA yang terdiri dari tim penguji dan pembimbing yang ditugaskan oleh Direktur untuk melaksakan evaluasi akhir pelaksanaan TA.

14. Ujian Kelayakan TA adalah penilaian oleh Dosen Pembimbing terhadap mahasiswa bimbingannya atas seluruh proses penyelesaian TA (mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, laporan, dan hasil karya/produk).

15. Sidang TA adalah penilaian oleh Tim Penguji dalam forum sidang TA terhadap mahasiswa sebagai pertanggung-jawaban atas Karya/Produk dan Makalah TA yang telah diselesaikannya (penilaian mencakup kemampuan


(10)

menyampaikan ide, kemampuan diskusi dan berargumentasi, laporan dan hasil karya ilmiah/alat).

16. Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi beserta pejabat struktural terkait lainnya yang mempunyai wewenang akademik sesuai dengan tanggung jawabnya, termasuk Dosen Wali, Ketua Konsentrasi, dan Kepala Lab./Bengkel.

17. Pimpinan adalah Direktur dan seluruh Wakil Direktur yang mempunyai wewenang sesuai dengan tanggungjawabnya.


(11)

7 BAB III

PERSIAPAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

A. Pembekalan Tugas Akhir

Pembekalan TA diberikan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti Tugas Akhir yang meliputi :

1. Prosedur pelaksanaan Tugas Akhir.

2. Penjelasan teknis pembimbingan/ penulisan Makalah Tugas Akhir. 3. Waktu pelaksanaan Tugas Akhir.

4. Upaya menyelesaikan Tugas Akhir dengan hasil yang memuaskan dan tepat waktu.

B. Administrasi Pendaftaran Tugas Akhir

1. Mahasiswa yang akan mengikuti TA harus membayar biaya administrasi minimal 50% dari dari biaya TA, dibayarkan kepada Sub. Bidang Keuangan dan Pengawasan.

2. Biaya TA harus sudah lunas seminggu sebelum sidang/ujian TA dimulai.

C. Kriteria dan Penetapan Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Dosen pembimbing ditentukan berdasarkan pertimbangan, sebagai berikut:

1. Dosen pembimbing TA adalah dosen tetap/tidak tetap yang memiliki kualifikasi minimum S2 (magister) atau sedang menempuh S2 yang sesuai dengan kompetensi, jenis, ruang lingkup dan topik TA yang ditetapkan melalui SK Direktur.

2. Dosen Pembimbing ditetapkan oleh Ketua Program Studi yang bidang keahliannya dianggap sesuai dengan topik TA mahasiswa pada sebuah forum rapat Koordinator TA dan dosen reviewer.


(12)

D. Pengajuan Proposal Tugas Akhir.

1. Proposal TA diajukan oleh mahasiswa kepada Koordinator TA.

2. Setelah mendapat persetujuan topik dan Dosen Pembimbing, mahasiswa segera menemui Dosen Pembimbing untuk berkonsultasi materi maupun teknis.

3. Proposal TA harus dikumpulkan ke Panitia TA bagian Administrasi satu eksemplar dan harus sudah mendapatkan tanda tangan persetujuan dari Dosen Pembimbing TA.

E. Registrasi Ujian Tugas Akhir.

Setiap mahasiswa yang akan menempuh sidang/ujian TA harus melakukan registrasi ke Panitia TA dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Mengisi form pendaftaran TA.

2. Menyerahkan bukti fotokopi kwitansi pelunasan pembayaran biaya TA. 3. Mengumpulkan Makalah dan CD karya Tugas Akhir yang telah

mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing (sesuai format lembar persetujuan) kepada Panitia TA sebanyak 1 (satu) eksemplar untuk diserahkan kepada Penguji dari Industri.

4. Makalah yang dikumpulkan harus dimasukkan ke dalam stofmap plastik transparan bening.

5. Mengumpulkan Buku Bimbingan (Log Book). 6. Mengumpulkan kartu rekomendasi.

F. Waktu Pelaksanaan Tugas Akhir

Waktu pelaksanaan Tugas Akhir mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. TA dilakukan selama ± 4 bulan pada semester akhir tahun akademik yang bersangkutan.


(13)

9

2. TA diperlakukan sebagai matakuliah umum atau khusus, sehingga ketentuan yang berlaku sesuai dengan ketentuan akademis sesuai dengan mata kuliah lainnya.

3. Jika pada tahun akademik tersebut tidak selesai, maka diberikan perpanjangan waktu selama 3 bulan sampai dengan maksimal satu tahun sesuai peraturan akademik yang berlaku.

4. Jika melampaui batas waktu perpanjangan yang telah ditetapkan seperti disebutkan diatas, maka TA mahasiswa tersebut dianggap gagal/batal.

G. Tata Tertib Tugas Akhir

Tata tertib yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan Tugas Akhir, meliputi:

1. Jurusan/Institusi dapat mengambil tindakan atau kebijakan untuk hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini.

2. Mahasiswa yang mengambil TA harus secara teratur melaksanakan bimbingan kepada Dosen Pembimbing. Proses bimbingan minimal 8 kali dan terdistribusi dalam satu semester, sehingga kemajuan mahasiswa dapat dipantau dengan baik. Setiap kali bimbingan mahasiswa wajib mengisi tanggal bimbingan, materi bimbingan dan paraf Dosen Pembimbing yang bersangkutan pada lembar Buku Bimbingan (Log Book).

3. Setiap akhir periode bimbingan, kemajuan TA akan diuji oleh Dosen Pembimbing dan sebuah laporan singkat mengenai kemajuannya wajib ditulis oleh mahasiswa pada tempat yang disediakan dilembar kegiatan bimbingan. Tata cara pengujian dijelasakan pada bagian Uji Kelayakan Tugas Akhir. 4. Bimbingan kepada Dosen Pembimbing sebagai laporan kemajuan dan

Penulisan Laporan, dapat dilakukan melalui pertemuan terstruktur dan atau melalui surat elektronik (email)/media sosial dan dapat diisikan pada lembar kegiatan bimbingan.


(14)

5. Mahasiswa yang tidak melakukan kegiatan bimbingan dapat diberi sanksi berupa pembatalan TA.

6. Semua penggunaan alat, bahan, dan ruang yang dikelola oleh Politeknik Seni Yogyakarta harus atas persetujuan Wakil Direktur II, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan Sub. Bidang Administrasi dan Rumah Tangga.

H. Ujian Kelayakan Tugas Akhir

Selama proses pembimbingan mahasiswa wajib mengikuti Ujian Kelayakan Tugas Akhir dengan kriteria sebagai berikut:

1. Ujian Kelayakan Tugas Akhir dilakukan untuk menentukan layak atau tidaknya mahasiswa mengikuti sidang/ujian TA.

2. Ujian Kelayakan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. 3. Pada Ujian Kelayakan I, Makalah maupun Produk/Karya minimal 75% harus

sudah selesai.

4. Pada Ujian Kelayakan II, Makalah maupun Produk/Karya beserta kelengkapannya harus sudah mencapai 100% (siap diujikan).

Catatan:

Mahasiswa harus mempresentasikan kemajuan TA-nya dihadapan Dosen Pembimbing dengan menggunakan Power Point.

I. Tugas Dosen Pembimbing Sebelum Sidang TA

Sebelum memberikan persetujuan, Dosen Pembimbing harus benar-benar yakin bahwa mahasiswa bimbingannya telah mampu dan siap melaksanakan sidang TA dengan baik, dengan memperhatikan kelengkapan materi (gambar, alat, data, dan lain-lain) maupun kaidah penulisan makalahnya.

J. Tata Cara Pelaksanaan Sidang TA


(15)

11

1. Telah menyelesaikan TA, baik Produk/Karya dan makalah yang disahkan dengan lembar persetujuan Dosen Pembimbing.

2. Telah melaksanakan Ujian Kelayakan Tugas Akhir I dan II yang disahkan dengan surat keterangan Dosen Pembimbing.

3. Mengisi formulir pendaftaran sidang TA, kemudian diserahkan ke Panitia TA dan menunjukkan Buku Bimbingan yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing.

4. Menyerahkan Makalah TA dan DVD sebanyak 4 eksemplar yang belum dijilid (dijepit penjepit kertas hitam) ke Panitia TA untuk didistribusikan ke Penguji, minimal 2 minggu sebelum sidang dimulai.

5. Menyiapkan presentasi Produk/Karya dalam bentuk presentasi power point. Kesiapan mahasiswa dalam teknis pemutaran karya karya dalam format yang berbeda menjadi tanggung jawab mahasiswa.

K. Penguji Sidang TA

Penguji terdiri dari 4 orang yang berfungsi sebagai: 1. Ketua Sidang.

2. Sekretaris Sidang. 3. Penguji Industri.

4. Penguji Internal (Dosen Pembimbing).

Ketua dan penguji internal adalah dosen dari Politeknik Seni Yogyakarta sedangkan penguji industri adalah seorang pakar dari industri yang sesuai dengan bidang keilmuan Program Studi. Penguji TA ditetapkan melalui surat keputusan Direktur. Fungsi pengujian adalah menilai proses dan hasil kerja TA mahasiswa, penguasaan dan pemahaman mahasiswa dalam penyelesaian permasalahan dalam TA berdasarkan kriteria penilaian yang berlaku.


(16)

BAB IV

PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

A. PRA TUGAS AKHIR

1. Syarat Pengajuan Proposal

a. Mahasiswa duduk di semester 5 (lima).

b. Sudah menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan. c. Tidak memiliki mata kuliah yang nilainya D.

2. Prosedur Pengajuan Proposal

a. Mahasiswa mengajukan proposal TA kepada Ketua Program Studi pada tengah semester 5.

b. Apabila proposal TA disetujui, Ketua Program Studi mulai menentukan Dosen Pembimbing dan dilanjutkan dengan pembimbingan penulisan makalah dan pembuatan karya, kemudian ditetapkan oleh Direktur.

c. Wajib menyerahkan proposal TA yang telah disetujui Dosen Pembimbing kepada Panitia TA.

B. PROSES KARYA

1. Ketentuan Umum

a. Konsep Karya harus dibuat sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. b. Karya TA belum pernah di-publikasikan/di-produksi.

c. Membuat laporan kemajuan proses berkarya (dituangkan dalam Buku Bimbingan).

d. Dalam mempresentasikan Karya pada saat Sidang TA wajib dibuat dalam bentuk Presentasi Powerpoint, Flash, dll.

e. Kesiapan presentasi/pemutaran Karya menjadi tanggungjawab mahasiswa.


(17)

1

2. Ketentuan Khusus

Ketentuan khusus DKV Konsentrasi Advertising

Tabel 1. Ketentuan Khusus DKV konsentrasi Advertising

Tema

Karya Mengangkat tema:

- Perusahaan besar/home industry - Instansi Negeri/swasta yang relevan - Sekolah/perguruan tinggi yang relevan - Bidang usaha jasa/produk yang relevan - Pariwisata, Seni dan budaya

- Ilmu pengetahuan dan teknologi - Lingkungan hidup

Jumlah Karya

- Karya utama: minimal 3 media - Karya pendukung: minimal 4 media Jenis Karya Visual

- Cetak atau - Multimedia

Bentuk Karya

- 2 Dimensi contoh: poster, folder, brosur, corporate identity, dan lain- lain. Dalam menyajikan karya di-pigura (jenis pigura menyesuaikan).

- Karya jenis media Outdoor contoh: billboard, baliho, neon box, bando jalan, umbul- umbul, balon udara, mobile design, exhibition expo (stand pameran), dan lain-lain. Dapat ditampilkan dalam bentuk miniatur.

Sponsorship - Apabila terdapat sponsor dalam produk karya

TA harus disertakan pula perjanjian sponsorship/kerjasama.


(18)

- Harus ada batasan yang jelas kompensasi apa yang diberikan kepada mahasiswa peserta TA - Didalam karya tetap harus dicantumkan “Tugas

Akhir Mahasiswa Politeknik Seni Yogyakarta beserta Tahun pembuatannya”

a) Ketentuan khusus DKV Konsentrasi Animasi

1) Karya TA harus dibuat secara orisinal dengan konsep karya yang jelas. 2) Karya TA yang diproduksi, dipresentasikan dalam format film .

3) Karya TA yang dibuat harus mencantumkan lambang dan tulisan Politeknik Seni Yogyakarta. Tidak diperbolehkan mencantumkan logo lain kecuali ada sponsorship.

4) Nama Dosen Pembimbing dicantumkan sebagai supervisor dalam credit title.

5) Pemakaian materi (ilustrasi musik, pemakaian gambar/foto) dari pihak ketiga harus ada ijin tertulis dari pihak yang bersangkutan/boleh dicantumkan selama bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hukum (dicantumkan sumber/pencipta/komposer)

Tabel 2. Ketentuan Khusus DKV konsentrasi Animasi

Jenis Film Animasi

- Film Pendek

- Iklan Layanan masyarakat - Iklan Komersial/Produk - Video Klip

- Video Profile

- Modul pembelajaran animasi interaktif

Boleh menyertakan live action maksimal 20% dari total durasi.


(19)

15 Durasi

- Minimal 5 (lima) menit

(Tidak Termasuk Opening dan Credit Title)

Tenik Pengerjaan

- 2 Dimensi - 3 Dimensi - Hybrid - Stopmotion - Rotoscope - Clay animation - Mix Media

Jumlah Karakter - Minimal 3 karakter

Karya Pendukung (Merchandising)

- X-Banner, Kartu Pos, Action Figure ( paper, toys, clay) Kaos, Jam dan lain- lain.

- Minimal 2 jenis

Produk Akhir (Mastering)

- Format video *.avi 1280x720 HD widescreen. - Jumlah Copy : 4 buah

- Cover DVD mencantumkan :

Nama mahasiswa; NIM; Judul Film; Lambang Poliseni; Politeknik Seni Yogyakarta; Tahun Pembuatan

- Poster Karya/Gambar Kerja (ukuran minimal A3+ dipigura)

Aturan Presentasi Karya

- Wajib dibuat dalam bentuk presentasi Power Point.

- Kesiapan mahasiswa (teknis pemutaran karya) format karya yang berbeda akan menjadi tanggung jawab mahasiswa.


(20)

Sponsorship

- Apabila terdapat sponsor dalam produk karya TA harus disertakan pula perjanjian

sponsorship/kerjasama

- Harus ada batasan yang jelas kompensasi apa yang diberikan kepada mahasiswa peserta TA - Didalam karya tetap harus dicantumkan “Tugas

Akhir Mahasiswa Politeknik Seni Yogyakarta beserta Tahun pembuatannya”

Hak Cipta Karya Seni

- Hak cipta sepenuhnya adalah milik mahasiswa yang bersangkutan. Produk bisa dipergunakan institusi selama nama pencipta ditampilkan dalam karya tersebut.

b) Ketentuan Khusus DKV Konsentrasi Game Technology Tabel 3. Ketentuan Khusus DKV Konsentrasi Game Technology

Genre Game Ketentuan

2D Game

- Bisa dimainkan minimal untuk sampai 5 level. - Desain karakter orisinal buatan sendiri.

- Memasukkan teks dalam game.

- (Goal, Objective, Method, Selection) GOMS dan (Finite State Machine) FSM harus ada - Sound Efek/BGM harus ada.

- Harus ada Game Design Document (GDD) - Menyertakan poster/gambar kerja ukuran

minimal A3+ dan dipigura 3D Game


(21)

17

c) Ketentuan Khusus Kriya Kayu Konsentrasi Furniture Tabel 4. Ketentuan Khusus Kriya Kayu Konsentrasi Furniture

Jenis Produk Furniture/ mebel

Model/ Style

Pengembangan desain mebel klasik/ tradisional, modern, kontemporer

Jumlah

Minimal 1 buah (misal 1 set kursi tamu : hanya dibuat 1 meja & 1 kursi /mewakili)

Untuk mockup harus lengkap

Ukuran Proporsional

Bahan Kayu solid/ buatan, dengan kadar air maksimal 14 %

Finishing Oles/ semprot.

Konsentrasi

Konstruksi, finishing, bahan, motif/ model, proses produksi.

d) Ketentuan khusus Kriya Logam Konsentrasi Jewelry Tabel 5. Ketentuan Khusus Kriya Logam Konsentrasi Jewelry

Jenis Produk

Dapat berupa:

- Bross, Gelang, Cincin,subang, anting - Mahkota/ hiasan sanggul

(lengkap dengan packaging)

Model

Pengembangan desain perhiasan klasik/tradisional, modern, kontemporer

Jumlah

Minimal 1 set perhiasan

(cincin, anting/ subang, liontin dan bros) Bros, gelang minimal 5 buah, Cincin : 10 buah,


(22)

Anting/Subang : 5 pasang

Ukuran /berat Proporsional minimal 30 gram

Bahan

Perak / Kombinasi Tembaga dan Kuningan/ Emas dan 10 permata (minimal )

Finishing Polis / platting

Kompetensi

- Potong, tekuk, patri/casting

- 2 teknik ikatan permata dan salah satunya pave setting - Dekorasi (ukiran/gravier/enamelling)


(23)

9 BAB V

TATA CARA PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR

A. Persiapan Sidang

1. Mahasiswa hadir 15 menit sebelum ujian sidang dimulai dan mengisi daftar hadir (lebih awal lebih baik untuk mengantisipasi peserta sidang yang bermasalah).

2. Mahasiswa berpakaian rapih, bercelana gelap, baju putih dan berdasi, sepatu gelap dan menggunakan jas almamater.

3. Tim Penguji memasuki ruangan sidang 10 menit sebelum sidang dimulai.

B. Materi Sidang

Mahasiswa telah menyiapkan materi sidang sesuai aturan yang ditetapkan oleh Politeknik Seni Yogyakarta sebagai berikut:

1. Karya/produk/film animasi/game. 2. Makalah TA.

3. Buku Bimbingan.

4. Mock Up (model dengan skala 1 : 10).

5. Gambar kerja berupa poster di luar yang tercantum dalam buku TA (di-display, tidak digulung).

6. File Presentasi (power point, flash, dll).

C. Pelaksanaan Sidang TA

Mahasiswa yang telah dinyatakan siap oleh Sekretaris sidang, akan diuji pada sidang TA melalui tahapan sebagai berikut:

1. Pemeriksaan kesiapan mahasiswa oleh Ketua Sidang untuk melaksanakan ujian sidang.


(24)

2. Pimpinan Sidang melakukan pengecekan pada Dosen Pembimbing, menyangkut proses pencapaian hasil kerja mahasiswa dan keaktifan pembimbingan.

3. Sekretaris menghadirkan Mahasiswa ke dalam ruang sidang. Pimpinan Sidang mengklarifikasi persyaratan dan kelengkapan materi sidang pada mahasiswa uji.

4. Pembukaan sidang oleh Ketua Sidang dengan membacakan tata tertib sidang TA.

5. Mahasiswa diberikan waktu 15 hingga 20 menit untuk mem-presentasikan TA-nya.

6. Mahasiswa menunjukkan hasil karya dan fungsinya kepada penguji, apabila mahasiswa membuat secara fisik model, prototipe maupun produk jadi.

7. Untuk mahasiswa yang TA-nya bekerja sama dengan industri, dan produknya telah dikirim atau berada di industri, maka mahasiswa harus menunjukan hasil Tugas Akhirnya dalam bentuk video dan dokumen pendukung lainnya. 8. Tanya-jawab oleh penguji kepada mahasiswa TA dilakukan setelah presentasi

selesai, dengan materi pertanyaan yang terkait sesuai dengan topik TA. Materi pertanyaan tersebut, diberikan untuk melihat pemahaman dan penguasaan pengetahuan serta keterampilan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan TA.

9. Pengujian terhadap mahasiswa uji melalui pertanyaan-pertanyaan sidang. Satu Penguji max 3 pertanyaan untuk putaran pertama. Bila masih terdapat hal-hal yang perlu ditanyakan, dapat dibuka putaran kedua.

10. Keputusan sidang adalah mengikat dan perubahan hanya dapat dilakukan melalui sidang ulang.

Catatan :

1) Sekretaris Sidang mencatat semua pertanyaan-pertanyaan penguji dan jawaban mahasiswa dan mengakumulasi nilai yang diperoleh dari masing-masing penguji.


(25)

1

2) Pimpinan Sidang bertugas memimpin jalannya ujian TA sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. Penilaian Tugas Akhir

Penilaian dikelompokkan dan dilakukan dengan dua komponen:

1. Nilai bimbingan (bobot 40%)

Nilai bimbingan terdiri dari nilai Uji Kelayakan 1 dan Uji Kelayakan 2

2. Nilai sidang TA (bobot 60%) Nilai sidang TA terdiri dari:

a. Komponen Penilaian Program Studi Desain Komunikasi Visual Tabel

Komponen Dan Sub Komponen Bobot

Konsep Karya ( Makalah)

Sistematika Isi/Substansi Tata Tulis/Bahasa

Produk

Kesesuaian dengan konsep Ide Gagasan dan Kreativitas Kelengkapan Karya

Visualisasi/Proses Produksi

Presentasi

Penguasaan Materi Kemampuan Verbal Bahan Presentasi Pameran


(26)

b. Komponen Penilaian Program Studi Kriya Kayu Tabel

Komponen Dan Sub Komponen Bobot

Konsep Karya (Makalah)

Sistematika Isi/Substansi Tata Tulis/Bahasa

Produk

Desain Konstruksi Presisi Finishing

Kualitas Gambar Kerja Kelayakan Jual

Presentasi

Penguasaan Materi Bahan Presentasi Penggunaan Media Sikap dan Penampilan

Sedangkan untuk standar penilaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel Standar Penilaian Tugas Akhir

STANDAR NILAI HURUF BOBOT

86-100 A 4.00

80-85 A- 3.75

75-79 B+ 3.25

71-74 B 3.00

66-70 B- 2.75

64-65 C+ 2.25


(27)

E. Hasil Keputusan Sidang TA

Hasil keputusan sidang ujian TA adalah keputusan akademis yang tidak dapat diubah tanpa persetujuan dari tim penguji yang bersangkutan melalui sidang. Hasil sidang berupa keputusan lulus bersyarat, tidak lulus dan lulus penuh, yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Keputusan Sidang TA Lulus Dengan Perbaikan

Keputusan sidang TA dinyatakan lulus dengan perbaikan, apabila masih terdapat hal-hal yang harus diselesaikan antara lain:

• Perbaikan yang diperlukan pada setiap tahapan TA.

• Tugas tambahan dari tim penguji sejalan dengan topik TA. • Syarat-syarat lain dari tim penguji.

b. Keputusan sidang TA Tidak Lulus

Keputusan sidang TA dinyatakan Tidak Lulus apabila:

• Sidang mengulang lebih dari satu kali.

• Syarat-syarat dalam keputusan lulus bersyarat tidak terpenuhi. c. Keputusan sidang TA Lulus

Keputusan sidang TA menyatakan Lulus apabila hasil keputusan menyatakan lulus, tanpa syarat-syarat yang harus dipenuhi kembali.

56-59 C- 1.75

51-55 D+ 1.25

46-50 D 1.00

40-45 D- 0.75


(28)

Catatan: Hasil Evaluasi Sidang TA diumumkan pada mahasiswa peserta ujian pada hari yang sama dengan penyelenggaraan sidang. Pengumuman hasil sidang yang disampaikan hanya predikat ” Lulus, Tidak Lulus atau Lulus Dengan Perbaikan” . Tidak diperkenankan menyebutkan nilai akhir baik huruf maupun angka pada saat pengumuman kelulusan.

F. Revisi Makalah Ujian TA

Revisi Makalah/Karya tidak diijinkan melebihi jadwal yang telah ditentukan (maksimal 1 minggu setelah sidang). Apabila pada waktu yang telah ditentukan revisi belum selesai, maka mahasiswa harus memempuh kembali Sidang/Ujian TA.

G. Ujian Ulang

Ujian ulang dapat dilaksanakan setelah mahasiswa melakukan perbaikan Makalah dan Karya TA serta sudah mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing (jadwal ditentukan oleh Panitia TA) dengan biaya mandiri (sesuai ketentuan dari Sub. Bidang Keuangan dan Pengawasan) yang dibayarkan sebelum pelaksanaan ujian.

H. Pengumuman Nilai Ujian TA Nilai ujian TA dapat diberikan setelah:

1. Makalah Tugas Akhir sudah direvisi dan telah mendapatkan pengesahan dari tim Penguji TA.

2. Mahasiswa mengumpulkan Makalah TA yang sudah dijilid sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Politeknik Seni Yogyakarta.

3. Lembar pengesahan dapat diambil dibagian Sub. Bidang Akademik dengan mengganti biaya cetak Rp. 5000,- (lima ribu rupiah/3 lembar).


(29)

ALUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR POLITEKNIK SENI YOGYAKARTA

Gambar 1. Alur Pelaksanaan Tugas Akhir Politeknik Seni Yogyakarta Pendaftaran TA

Pembekalan TA

Penentuan Dosen Pembimbing

Pembimbingan & Pengajuan Proposal TA

Pembimbingan & Konsultasi TA Persetujuan Proposal

Uji Kelayakan I

Produk dan Tulisan% Minim

Penggandaan Makalah

Jadwal Sidang TA Sidang/ Ujian TA Registrasi Ujian TA

Revisi/ Perbaikan Maksimal 1 minggu Uji Kelayakan II

Produk dan Tulisan 100% selesai Lengkap dengan CD karya

Mulai Berkarya

Perhatikan Jadwal Tugas Akhir Akademik

Tidak Lulus


(30)

BAB VI

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN MAKALAH TUGAS AKHIR

A. PANDUAN PENULISAN PROPOSAL TA

Bab ini membahas isi dan sistematika penulisan proposal TA yang terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: bagian awal, bagian utama dan bagian akhir, maksimum 15 halaman.

1. Bagian Awal

Bagian Awal penulisan proposal TA meliputi halaman judul dan halaman persetujuan.

a. Halaman Judul

Halaman judul memuat judul, maksud proposal, nama dan NIM, lambang Politeknik Seni Yogyakarta, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan. Contoh halaman judul proposal TA dapat dilihat pada Lampiran.

a. Judul dibuat dengan kalimat yang jelas, mempunyai satu parameter dan dapat menunjukkan dengan tepat masalah yang akan dibahas dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

b. Maksud proposal adalah untuk mengajukan persetujuan dari tim penguji mengenai aspek, keluasan dan kedalaman pembahasan TA yang akan dilakukan.

c. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar kesarjanaan. Dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.

d. Lambang Politeknik Seni Yogyakarta sesuai dengan bentuk dan warna yang berlaku (lambang Poliseni dapat diunduh di www.poliseni.ac.id).

e. Instansi yang dituju adalah Politeknik Seni Yogyakarta.


(31)

7 b. Halaman Persetujuan

Halaman ini berisi persetujuan Dosen Pembimbing dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan proposal TA terdapat pada Lampiran.02.

2. Abstraksi

Halaman ini berisi tentang intisari TA yang diajukan berupa rincian informasi mengenai,

1) Apa yang akan dikerjakan;

2) Bagaimana akan mengerjakannya; 3) Hasil yang akan diperoleh;

4) Hal baru apakah yang akan diperoleh; dan 5) Menuliskan kata kunci/keywords

Abstraksi tersebut ditulis maksimum dengan 250 kata, dalam bahasa Indonesia dan Inggris

3. Bagian Utama

Bagian utama proposal TA memuat latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan batasan masalah, tinjauan pustaka/landasan teori atau dasar pemikiran teoritis, metode penyelesaian/cara penelitian, jadwal penelitian, dan rincian estimasi biaya yang dibutuhkan, serta keterbatasan penulis.

4. Latar Belakang

Latar belakang berisikan perumusan masalah, keaslian topik penelitian, dan manfaat yang diharapkan.

a. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam proposal dipandang menarik, penting, dan perlu dikaji. Selain itu dijelaskan pula kedudukan masalah yang akan dikaji dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.


(32)

b. Keaslian topik penelitian dijelaskan dengan menunjukkan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan belum pernah dilakukan oleh mahasiswa atau peneliti terdahulu atau dinyatakan sebagai referensi.

c. Manfaat yang diharapkan adalah kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk perkembangan peradaban/kesejahteraan manusia.

5. Tujuan

Pada bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ilmiah penulisan Makalah Tugas Akhir yang akan dilakukan.

6. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Bagian ini berisikan tentang ruang lingkup TA yang diajukan serta pembatasan permasalahan dan asumsi-asumsi yang digunakan. (Contoh lihat lampiran.03.

7. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh mahasiswa/peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan TA yang akan dilakukan. Dalam bagian ini ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara sempurna.

Fakta-fakta atau data yang dikemukakan hendaknya diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis, judul, penerbit dan tahun penerbitan sesuai yang tercantum pada daftar pustaka.

Landasan teori merupakan penjabaran dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai acuan untuk memecahkan masalah dan untuk merumuskan asumsi permasalahan yang hendak dikaji. Landasan teori dapat


(33)

9

berbentuk uraian kualitatif, dan atau kuantitatif model matematis, atau persamaan-persamaan yang berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.

8. Metodologi Penyelesaian Masalah

Metodologi penyelesaian masalah menjelaskan tentang metode, bahan atau materi dan piranti analisa yang digunakan, data yang dibutuhkan, rancangan prototipe, variabel TA serta gambaran analisis hasil.

9. Jadwal TA

Jadwal TA disajikan dalam bentuk matriks atau uraian. Dalam jadwal TA harus menunjukkan:

a. Tahap-tahap kegiatan.

b. Rincian kegiatan dalam setiap tahap.

c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap.

10. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Pada bagian ini dijelaskan mengenai estimasi biaya yang dibutuhkan dan sumber dana yang membiayai kegiatan TA. Rencana anggaran terdiri dari anggaran Internal dan Anggaran Eksternal. Contoh rencana anggaran dapat dilihat pada Lampiran.04.

11. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran (jika ada).

12. Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka proposal TA mengacu pada standar penulisan di Indonesia. Adapun standar penulisan yang dapat digunakan antara lain standar APA dan ISO 690. Buku dan majalah tidak dibedakan. Berikut ini urutan penulisan daftar pustaka:


(34)

a. Buku: nama penulis, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit, dan kota penerbitan, tahun terbit.

b. Majalah: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang diacu.

c. Internet: tulis alamat lengkap website, serta cantumkan tanggal akses. Contoh penulisan daftar pustaka ISO 690 terdapat pada Lampiran.05.

13. Lampiran

Dalam lampiran (jika ada), terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan TA dan sifatnya melengkapi proposal.

B. PANDUAN PENULISAN LAPORAN TA

Hampir sama dengan penulisan proposal, laporan TA juga terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir, namun kedalaman pembahasan isinya lebih luas.

1. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, abstraksi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar simbol serta singkatan.

2. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat judul TA, maksud TA, nama dan nomor induk mahasiswa, lambang Politeknik Seni Yogyakarta, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian TA.

a. Judul TA dibuat seperti sudah dijelaskan pada bagian Proposal TA, ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.


(35)

b. Maksud TA adalah untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaikan pendidikan program D III pada Program Studi dan Jurusan di Politeknik Seni Yogyakarta.

c. Nama Mahasiswa ditulis lengkap (tidak disingkat) dan tanpa gelar. Nomor induk mahasiswa dicantumkan dibawah nama.

d. Lambang Politeknik Seni Yogyakarta dibuat sesuai dengan warna dan bentuk yang ditetapkan.

e. Instansi yang dituju adalah Politeknik Seni Yogyakarta.

f. Tahun penyelesaian TA adalah tahun dilaksanakannya ujian sidang TA. Contoh halaman judul laporan TA dapat dilihat pada Lampiran.06.

3. Halaman Judul

Halaman judul berisikan tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, namun diketik diatas kertas putih sesuai format penulisan buku TA.

4. Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat tanggal ujian, nama penguji, tanda tangan para Pembimbing dan Ketua Jurusan yang diparaf oleh Ketua Program Studi. Contoh halaman pengesahan laporan TA terdapat pada Lampiran.07.

5. Halaman Motto/Persembahan (jika ada) Berisikan motto hidup penulis atau kata-kata mutiara.

6. Abstraksi

Abstraksi merupakan uraian singkat namun cukup memberikan gambaran TA secara menyeluruh. Abstraksi dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan ketikan satu spasi dan panjangnya maksimum 250 kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstraksi tersusun untuk mampu menjawab pertanyaan berikut:


(36)

b. Bagaimana mengerjakannya? c. Apakah hasilnya?

d. Hal baru apakah yang dapat disampaikan?, dan e. Kata Kunci

Dalam abstraksi dipilih tiga sampai lima kata kunci (keywords) yang telah dikenal secara umum dalam lingkup kajian. Contoh penulisan abstraksi dapat dilihat pada Lampiran.08.

7. Kata Pengantar

Bagian ini berisi uraian singkat tentang maksud TA, uraian TA, dan ucapan terima kasih. Kata pengantar tidak bersifat ilmiah dan ditulis dalam susunan bahasa formal.

8. Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan TA dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat isi suatu bab atau sub-bab. Pada daftar isi tertera urutan judul bab, judul sub-bab, judul anak sub-bab disertai dengan nomor halaman.

9. Daftar Tabel

Jika dalam TA terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta nomor halamannya.

10. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya.

11. Daftar Lampiran

Daftar ini berisi urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar.


(37)

12. Daftar Simbol dan Singkatan

Daftar simbol merupakan daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam TA disertai dengan arti dan satuannya.

13. Bagian Utama

Bagian utama laporan TA meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka/landasan teori, metodologi dan proses penyelesaian, hasil dan pembahasannya serta kesimpulan dan saran. Sistematika penulisan TA adalah sebagai berikut:

a) BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis (daftar pertanyaan), ruang lingkup dan batasan masalah, dan sistematika pelaporan, serta keterbatasan penulis.

b) BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tinjauan pustaka (jika ada) dan landasan teori. Isi tinjauan pustaka dan landasan teori hampir sama dengan yang disajikan pada proposal Skripsi/TA, namun sudah diperluas dan disempurnakan.

c) BAB III PROSES PRODUKSI

Pada bab ini terdapat uraian rinci tentang langkah-langkah dan metodologi penyelesaian masalah, bahan atau materi TA, alat yang dipergunakan, metoda pengambilan data atau metoda analisis hasil, proses pengerjaan dan masalah yang dihadapi disertai dengan cara penyelesaiannya guna menjawab masalah yang diangkat pada BAB I dan didukung oleh landasan teori BAB II.

Alat yang dipergunakan diuraikan dengan jelas dan jika memungkinkan disertai dengan gambar dan spesifikasinya. Metoda penyelesaian berupa uraian lengkap dan rinci mengenai langkah-langkah yang telah diambil dalam menyelesaikan masalah dan dibuat dalam bentuk diagram alir (flow chart).


(38)

Bab ini juga berisikan hasil dan pembahasannya. Hasil TA hendaknya dalam bentuk tabel, grafik, foto/gambar atau bentuk lain dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan agar pembaca dapat lebih mudah mengikuti uraian pembahasan. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh dibuat berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif atau statistik. Hasil hendaknya juga dibandingkan dengan hasil TA atau penelitian terdahulu yang sejenis.

d) BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang telah dicapai untuk menjawab tujuan dari TA. Saran dibuat berdasarkan pengalaman penulis ditujukan kepada para mahasiswa/peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah dilaksanakan.

14. Bagian Akhir

Bagian akhir berisikan daftar pustaka dan lampiran.

15. Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun seperti pada bagian Proposal TA.

16. Lampiran

Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama TA dan ditulis sumbernya. Lampiran pertama berisikan daftar riwayat hidup (curriculum vitae) penulis.


(39)

5 BAB VII

TATA PENULISAN MAKALAH TUGAS AKHIR

A. Kertas Naskah dan Sampul

Tata cara penulisan meliputi bahan dan ukuran kertas dan sampul (cover), aturan pengetikan, penomoran, daftar (tabel) dan gambar serta aturan dalam penulisan nama.

B. Bahan dan Ukuran Bahan dan Ukuran Kertas

Naskah dibuat diatas kertas HVS 70gr/m2 dan tidak bolak-balik. Ukuran kertas adalah A4 yaitu 210 x 297mm.

C. Sampul

Warna sampul dikategorikan sesuai dengan Program Studi sebagai berikut: a. Program Studi Desain Komunikasi Visual warna Biru.

b. Program Studi Kriya Kayu warna Cokelat. c. Program Studi Kriya Kayu warna Abu-Abu.

D. Pengetikan a. Jenis Huruf

1. Naskah diketik dengan jenis huruf Times New Roman, 12 pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai satu jenis huruf yang sama.

2. Penulisan kata atau kalimat khusus yang berbahasa Inggris/asing ditulis miring (italic).

3. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.


(40)

b. Bilangan dan Satuan

1. Semua satuan yang ada dalam tulisan harus menggunakan sistem SI (Sistem Internasional).

2. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. 3. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.

4. Bilangan yang dapat ditulis dengan satu atau dua kata, bilangan-bilangan pecahan yang berdiri sendiri (misalnya: sepertiga), nama bulan, dan juga bilangan pada permulaan kalimat harus ditulis dengan huruf. Ketentuan tersebut tidak berlaku untuk nomor rumah, tanggal, nomor kutipan, nomor tabel/gambar, tahun dan bilangan-bilangan dari satu perhitungan.

5. Dalam penulisan bilangan yang terdiri dari empat angka atau lebih, cara menulisnya ialah dengan memberikan tanda titik setiap satuan ribuan, misalnya 2.345 atau 2.345.678

6. Untuk bilangan desimal, walaupun terdiri dari empat angka atau lebih, titik tidak diperlukan, misalnya 0,233456.

c. Jarak Antar Baris

Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul daftar tabel dan gambar yang lebih dari 3 baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.

d. Batas Tepi/Margin

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi, rata kanan kiri (justify) kecuali judul diatur sebagai berikut:

tepi atas : 4 cm tepi bawah : 3 cm tepi kiri : 4 cm tepi kanan : 3 cm


(41)

E. Pengisian Ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri ke batas tepi kanan, dan jangan ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub-judul, hal-hal khusus.

F. Alinea Baru

Alinea baru dibuat bertakuh, dimulai setelah kurang lebih 7 karakter (1.27 cm) dari batas tepi kiri (contoh penulisan alinea baru dapat dilihat pada lampiran.09).

G. Permulaan Kalimat

Bilangan, lambang, atau rumus yang memulai suatu kalimat, harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor ayam.

H. Judul Bab, Sub Judul, dan Anak Sub Judul a. Pengetikan Bab

Judul bab diketik dengan huruf kapital semua dan diatur secara simetris tanpa diakhiri dengan tanda titik. Nomor urut bab ditulis dengan angka Romawi dan ditempatkan secara simetris di atas bab.

b. Pengetikan Subbab

Pengetikan subbab dan nomor subbab dimulai dari batas tepi kiri.

Huruf pertama setiap kata pada subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata depan (di, ke, dari) dan kata penghubung (seperti: dan, yang, untuk, dalam, pada, dan sebagainya).

I. Letak Simetris

Gambar, tabel, persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.


(42)

J. Halaman dan Penomoran

a. Penomoran halaman diletakkan di bagian tengah bawah halaman, dua spasi di bawah baris terakhir. Nomor halaman menggunakan angka, dimulai dari bab pendahuluan.

b. Halaman-halaman sebelumnya seperti halaman judul, prakata, daftar isi, daftar tabel , daftar gambar/peta menggunakan angka Romawi kecil.

c. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah.

K. Tabel

Penyajian tabel mengikuti ketentuan sebagai berikut :

a) Judul tabel ditulis di atas tabel dari tepi kiri mulai dengan nomor tabel dan diteruskan dengan judul tabel.

b) Nomor tabel menggunakan angka, ditulis secara urut, tanpa memandang bab mana tabel disajikan.

c) Penyajian tabel hasil analisis harus dalam satu halaman. Kalau terpaksa, dapat menggunakan ukuran huruf diperkecil atau menggunakan halaman lebar yang dilipat rapi. Ketentuan ini tidak berlaku dalam lampiran.

d) Pembuatan kolom-kolom dan baris-baris harus jelas. Setiap kolom dan baris harus diberi nama untuk penjelasan.

e) Di bagian atas tabel diberi garis sejajar sebagai pembuka dan penutup tabel. f) Tabel yang dikutip dari suatu sumber harus mencantumkan sumber tersebut di


(43)

" # L. Gambar

Pengertian gambar disini mencakup: foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan sejenisnya. Penyajian gambar mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a. Gambar diberi judul dan nomor gambar menggunakan angka, ditulis secara urut tanpa memandang dalam bab mana gambar disajikan. Nomor dan nama gambar ditempatkan di bawah gambar.

b. Gambar tidak boleh dipotong atau dipenggal ke dalam halaman yang berbeda. c. Gambar harus dibuat sejelas mungkin dan mudah dimengerti.

d. Gambar yang dikutip dari suatu sumber harus mencantumkan sumber tersebut di bawah judul gambar.

e. Dalam satu halaman maksimal 2 (dua) buah gambar dengan ukuran 8x12cm dan dibawah gambar diberi nomor dan nama.

M. Bahasa

a. Bahasa Yang Dipakai

Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bentuk baku (ada subyek, predikat, obyek dan keterangan).

b. Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dia, dan lain-lain), tetapi dibuat dalam bentuk pasif. Pada bagian kata pengantar, kata saya diganti dengan kata penulis.

c. Istilah

a) Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan.

b) Jika terpaksa harus memakai istilah asing maka ditulis dengan huruf miring (Italic font).


(44)

c) Pemakaian istilas asing yang digabung dengan awalan/akhiran bahasa Indonesia harus dihindari, contoh mentraining harus ditulis melatih.

d. Kutipan

Kutipan pernyataan secara bebas dari rujukan harus diberikan dengan menggunakan angka di dalam kurung siku, [1], [2], [3] …. Penomoran ditentukan secara berurutan berdasarkan urutan kutipan. Rujukan yang dikutip pertama diberikan nomor [1] dan seterusnya. Urutan angka ini digunakan sebagai urutan penulisan daftar pustaka.

e. Nama Penulis yang Diacu

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, jika lebih dari 2 orang hanya ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti dengan dkk. atau et.al.

Contoh:

1. Menurut Danu (2006) [1],...

2. Distribusi panas yang tidak merata pada cetakan plastik (Budi dan Fauzun (2006) [2], menghasilkan...

3. Teknik pembuatan animasi rotoscoping… (Hafidz dkk., 2003) [3] dan ... (penulis lebih dari 2 orang).

4. Untuk mengetahui persentase kandungan air dilakukan dengan proses distilasi. Batas kandungan air pada pelumas adalah 0,4% [4]. (tanpa menyebutkan penulis).

f. Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka

Pola dasar penulisan referensi berjenis buku dengan satu pengarang ataupun dua pengarang (Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan dalam satu


(45)

& '

referensi maksimal berjumlah enam, jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya ditulis et al.) adalah :

Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit.

Contoh:

Bray, J., & Sturman, C. (2001). Bluetooth: Connect without wires. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Forouzan, B.A., & Fegan, S.C. (2007). Data communications and networking (4thed.). New York: McGraw-Hill.

g. Nama Penulis Lebih Dari Satu Kata

Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, dan semuanya diberi titik. Jika disingkat maka penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah dan seterusnya.

Contoh:

a. Burhanudin Jusuf Habibie ditulis : Habibie, B.J. atau

b. Burhanudin Jusuf Habibie ditulis : Habibie, Burhanudin Jusuf.

N. Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan

a) Catatan Bawah (foot note)

Sebaiknya dihindari penggunaan catatan bawah. Ditulis dengan jarak satu spasi.

b) Istilah Baru

Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Jika banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah.


(46)

c) Kutipan

Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya diketik satu spasi dan tidak diterjemahkan namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring.

O. Penyajian Tabel dan Gambar 1. Tabel

Penyajian tabel mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a. Judul tabel ditulis di atas tabel dari tepi kiri mulai dengan nomor tabel dan diteruskan dengan judul tabel.

b. Nomor tabel menggunakan angka, ditulis secara urut, tanpa memandang bab mana tabel disajikan.

c. Penyajian tabel hasil analisis harus dalam satu halaman. Kalau terpaksa, dapat menggunakan ukuran huruf diperkecil atau menggunakan halaman lebar yang dilipat rapi. Ketentuan ini tidak berlaku dalam lampiran. d. Pembuatan kolom-kolom dan baris-baris harus jelas. Setiap kolom dan

baris harus diberi nama untuk penjelasan.

e. Di bagian atas tabel diberi garis sejajar sebagai pembuka dan penutup tabel.

f. Tabel yang dikutip dari suatu sumber harus mencantumkan sumber tersebut di bawah tabel sebelah kiri.

2. Gambar

Pengertian gambar disini mencakup: foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan sejenisnya. Penyajian gambar mengikuti ketentuan-ketentuan: a. Gambar diberi judul dan nomor gambar menggunakan angka, ditulis

secara urut tanpa memandang dalam bab mana gambar disajikan. Nomor dan nama gambar ditempatkan di bawah gambar.

b. Gambar tidak boleh dipotong atau dipenggal ke dalam halaman yang berbeda.


(47)

* +

c. Gambar harus dibuat sejelas mungkin dan mudah dimengerti.

d. Gambar yang dikutip dari suatu sumber harus mencantumkan sumber tersebut di bawah judul gambar.

e. Dalam satu halaman maksimal 2(dua) buah gambar dengan ukuran 8x12 cm dan dibawah gambar diberi nomor dan nama.

P. Parafrase

Parafase merupakan kutipan tidak langsung dari suatu sumber, yaitu kutipan yang tidak persis seperti aslinya. Pengutip hanya mengambil intisari atau pokok fikiran dari sumber yang dikutip, dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip. Pada akhir parafase harus diberikan sumber sebagaimana kutipan biasa.

Contoh:

(Simanungkalit, 1993:19-34). Parafase ditulis seperti teksnya tanpa tanda kutip. Diusahakan agar parafase sependek mungkin, tidak melebihi satu alenia, dan jangan sering membuat parafase, lebih baik membuat kutipan langsung.

Q. Penulisan Lampiran

Bahan-bahan referensi seperti tabel, carta, dokumen, transkrip wawancara dan yang sejenisnya, perlu disarankan sebagai lampiran. Lampiran ditempatkan sesudah daftar pustaka. Nomor lampiran ditulis urut dengan angka.

J. Sistematika Penulisan Makalah Tugas Akhir

Sistematika Penulisan Makalah TA Prodi Kriya Kayu (konsentrasi Furniture dan Kriya Logam

Tabel --. Sistematika Penulisan Makalah TA Prodi Kriya Kayu (konsentrasi Furniture dan Angklung) dan Kriya Logam


(48)

Halaman Judul Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan Kata pengantar Abstrak

Daftar Isi Daftar tabel Daftar gambar

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

D. Manfaat

E. Keterbatasan Penulis

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Proyek

B. Pengembangan Ide Desain 1. Referensi Ide Desain 2. Sketsa Desain Alternatif 3. Sketsa Desain Terpilih 4. Gambar Kerja

BAB III PELAKSANAAN PROYEK

A. Jadwal Pelaksanaan B. Proses Produksi

1. Persiapan Produksi 2. Proses Kerja 3. Penyelesaian Akhir C. Biaya Produksi


(49)

-5

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

B. Saran LAMPIRAN


(50)

BAB VIII

SISTEMATIKA PROPOSAL DAN MAKALAH TUGAS AKHIR

Setiap Program Studi memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan bidang keahlian yang ditekuninya. Dalam menyajikan Makalah pada program studi terdapat sedikit perbedaan sisematika penulisan. Perbedaan ini bukan bermaksud melepaskan diri dari kaidah-kaidah umum dalam penulisan ilmiah tetapi untuk memberikan pedoman dalam penulisan proposal dan Makalah tugas akhir pada mahasiswa TA yang sesuai dengan karakteristik program studi.

A. SISTEMATIKA PROPOSAL Tabel 11. Sistematika Proposal Halaman Judul

Bagian Awal Halaman Persetujuan

Abstraksi BAB I

Bagian Utama Latar Belakang

Tujuan

Ruang Lingkup & Batasan Masalah Keterbatasan Penulis

BAB II

Tinjauan Pustaka/Landasan Teori

- Metodologi Penyelesaian Masalah - Jadwal TA

- Rencana Anggaran Biaya Daftar Pustaka

Bagian Akhir Lampiran


(51)

/ 0

B. SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH TA 1. Sistematika Penulisan Makalah TA Prodi DKV Tabel 12. Sistematika Penulisan Makalah TA Prodi DKV Halaman Sampul Depan

Bagian Awal Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Halaman Motto/Persembahan (jika ada) Abstraksi

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

Daftar Simbol dan Singkatan (jika ada) BAB I PENDAHULUAN

Bagian Utama - Latar Belakang Masalah

- Rumusan Masalah - Tujuan

- Hipotesis (jika ada) - Ruang Lingkup - Batasan Masalah - Keterbatasan Penulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB III PROSES PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN ANALISA - Hasil Penelitian

- Pembahasan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Daftar Pustaka

Bagian Akhir Lampiran


(52)

(53)

5 Format Sampul Dep

DIBUA M

P

23 epan

JUDUL TUGAS AKHIR

MAKALAH TUGAS AKHIR

UAT UNTUK MEMENUHI PERSYARATA MENDAPAT GELAR AHLI MADYA

PROGRAM STUDI (...)

OLEH: ( NAMA )

(NIM)

POLITEKNIK SENI YOGYAKARTA (TAHUN)

AN

Font Times New Roman 18pt bold

Font Times New Roman 14pt Bold

Satu Spasi

4x4 Cm

Warna Lambang Sesuai Aslinya

Font Times New Roman 12pt Bold

Satu Spasi

Font Times New Roman Bold 12pt

Satu Spasi

Font Times New Roman Bold 14pt


(54)

FILM PENDEK DENGAN TEKN

DIBUA M

P

4x4 Cm

Warna Lambang Sesuai Aslinya

EK ANIMASI 2 DIMENSI "MENGGAPAI IM KNIK ROTOSCOPE MENGGUNAKAN TO

ANIMATE

MAKALAH TUGAS AKHIR

UAT UNTUK MEMENUHI PERSYARATA MENDAPAT GELAR AHLI MADYA

PROGRAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

OLEH: BUDI SETIAWAN

NIM:1470013

POLITEKNIK SENI YOGYAKARTA 2016

4x4 Cm

Warna Lambang Sesuai Aslinya

I IMPIAN" TOONBOOM

AN

4x4 Cm

Warna Lambang Sesuai Aslinya


(55)

5 6 Format Sampul Samping

MAKALAH TUGAS AKHIR

NAMA

NIM Judul Laporan (HURUF KAPITAL) Program Studi

K

O

D

E

FI

K

A

S

I

T

ah

u

n

Contoh

MAKALAH TUGAS AKHIR

Budi Setiawan NIM:1470013

FILM PENDEK ANIMASI 2 DIMENSI "MENGGAPAI IMPIAN" DENGAN TEKNIK ROTOSCOPE MENGGUNAKAN

TOONBOOM ANIMATE

Desain Komunikasi

Visual

A

N


(56)

Kodefikasi :

1. DKV Konsentrasi Advertising : AD 2. DKV Konsentrasi Animasi : AN 3. DKV Konsentrasi Game Teknologi : GT 4. Kriya Kayu Konsentrasi Furniture : KY 5. Kriya Logam Konsentrasi Jewellry : LG 6. Kriya Kayu Konsentrasi Angklung : ANGKL


(57)

(58)

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawahini :

Nama :

NIM :

Program Studi : Judul Makalah :

Dengan ini menyatakan bahwa semua hasil karya Tugas Akhir yang saya buat adalah benar-benar murni buatan saya sendiri, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali dengan acuan/kutipan sesuai dengan tata penulisan yang berlaku.

Tandatangan yang tertera di dalam lembar pengesahan adalah asli. Apabila terbukti tanda tangan Dosen Penguji adalah palsu, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Politeknik Seni Yogyakarta.

Yogyakarta, ……….., 20……….

Ttd

(Nama)

……… …..

Harus diketik secara lengkap


(59)

55 Format lembar persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN*

Yang bertandatangan di bawahiniDosenPembimbingTugasAkhirdarimahasiswa:

Nama :

NIM :

Program Studi : Judul Makalah :

Telahdiperiksadenganseksama, bahwakarya TugasAkhir (Makalah, produk dan kelengkapannya) telah memenuhi syarat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk mengikuti sidang/ujian Tugas Akhir di depan dewan penguji pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan oleh Sub.Bidang Akademik Politeknik Seni Yogyakarta.

Yogyakarta,……… ..

DosenPembimbing

Ttd (Nama Jelas) ………

*) sebagai syarat mengikuti Ujian TA Tidak diikutkan dalam penjilidan Makalah Harus diketik secara


(60)

Contoh Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih

KATA PENGANTAR

+2 x 1,5 lines spacing

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang telah penulis terima selama melaksanakan Tugas Akhir ini, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang telah berperan sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini, antara lain :

1. Drs. Sardi, M.Pd. selaku Direktur Politeknik Seni Yogyakarta.

2. Moch. Yordan Rismarinandyo Siagian, S.S.T .,M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran di dalam memberikan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

3. R. Wisnu Wijaya Dewojati, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Desain Politeknik Seni Yogyakarta.

4. Segenap dosen dan staff pengajar di Program Studi Desain Komunikasi Visual Politeknik Seni Yogyakarta.

5. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan secara moril dan material.

6. Ayu Megawati, sebagai partner selama bimbingan Tugas Akhir dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. (Pinka, Putra, Budi, Dian, Chandra, Edwin, Amel, Lia, Erwin, dan Oki).

7. Pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala petunjuk, kritik, dan


(61)

57

saran yang membangun dari pembaca agar dapat menunjang pengembangan dan perbaikan penulisan selanjutnya.

Akhir kata penulis mohon maaf atas kekurangan dalam penulisan Tugas Akhirini dan penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca.

Semoga Tugas Akhir ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan wacana bagi rekan-rekan mahasiswa.

Yogyakarta, Juli 2016 Penulis


(62)

Contoh Judul TA 1. Jurusan Desain

a. Video Profile Animasi 2 Dimensi "4 Sehat 5 Sempurna" Menggunakan Teknik Rotoscoping Sebagai Media Promosi Puskesmas Condongcatur di Yogyakarta.

b. Film Pendek Animasi 3 Dimensi "Cita-Citaku" Menggunakan Teknik Non Photorealistic Rendering Sebagai Media Penyampaian Pesan Moral. c. Game 2 Dimensi "Light Speed" Sebagai Media Pembelajaran di SMP

Jurusan IPA Kelas 3 Dengan Game Engine Construct 2.

d. Media Promosi "Angkringan Pak Joyo" Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Daya Saing.

2. Jurusan Kriya

a. Penerapan limbah mebel kayu jati dalam produk meja kursi makan b. Penerapan bentuk rumah joglo pada produk sofa.

c. Penerapan finishing melamine pada meja TV d. Lemari Pajang, dari manfaat dan fungsi


(63)

59

TUGAS AKHIR DALAM FORMAT DIGITAL

Dalam rangka digitalisasi koleksi Tugas Akhir, TA yang dikumpulkan mahasiswa Politeknik Seni Yogyakarta ke Sub. Bagian Akademik berupa 3 eksemplar TA dalam bentuk hardcopy dan file elektronis dalam bentuk DVD. DVD TA yang dikumpulkan harus mengikuti format yang telah ditentukan seperti penjelasan berikut :

1. Fisik DVD

Bentuk fisik DVD yang dikumpulkan ke Sub. Bidang Akademik memiliki informasi yang dicantumkan pada bagian depan kepingan DVD dengan urutan sebagai berikut:

8 Judul TA. 8 Nama dan NIM.

8 Kalimat “Dengan ini menyatakan bahwa isi TA DVD-ROM sama dengan hardcopy

8 Tanda Tangan Dosen Pembimbing. 8 Tanda Tangan Ketua Program Studi.

Informasi di atas diketik bukan ditulis tangan, kecuali tanda tangan Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi. Contoh lihat gambar di bawah ini:


(64)

a. Kepingan DV berwarna hitam

b. Penomoran penomoran ha

VD dimasukkan dalam kotak DVD yang terbua hitam. Cover kotak DVD mengikuti format berikut

n halaman pada file elektronik harus n halaman pada TA hardcopy.

terbuat dari plastik rikut:


(65)

61

2. Softcopy Tugas Akhir

File TA dalam bentuk DVD dibagi dalam beberapa folder/file:

1. Folder MAKALAH TA berisi semua file buku TA

2. Folder GAMBAR berisi semua file gambar asli yang digunakan di dalam naskah TA (sket, storyboard, desain layout, konsep, dll)

3. Folder PRODUK AKHIR berisi semua file penyerta (gambar, animasi, audio, video, desain poster, merchandise, dll.) yang tidak digunakan (berada) di dalam naskah TA namun merupakan bagian dari karya penyerta dokumen TA.

a. Folder Makalah TA

a) Semua dokumen diketik dengan software Office (MS Word, Open Office, Pages, dll), kemudian dikonversi dalam format PDF dan diberi nama folder Makalah_TA.pdf.

b) File TA dalam format Office (*.doc) ikut disertakan pada DVD-ROM dengan diberi nama folder Makalah_TA.doc.

c) Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen Office baik dalam pembahasan maupun dalam lampiran.

d) File dipecah dengan penamaan file sebagai berikut:

Cover.pdf berisi: Halaman Judul; Lembar Pengesahan;

Kata Pengantar; Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis (semua berada dalam satu file dengan nama Cover.doc)Abstrak.doc berisi: Abstrak/Abstract; Daftar isi; Daftar

Tabel; Daftar Gambar; Daftar Rumus; Daftar Lainnya; Daftar Lampiran (semua berada dalam satu file dengan nama Abstrak.doc.)

BAB I.doc berisi Bab 1BAB II.doc berisi Bab 2BAB III.doc berisi Bab 3


(66)

BAB IV.doc berisi Bab 4 dan seterusnya sesuai dengan jumlah bab

DAFTAR PUSTAKA.doc berisi Daftar Referensi

LAMPIRAN.doc berisi Lampiran

• Lembar Pengesahan dan Lembar Penyataan Persetujuan Publikasi harus sudah ditandatangani, di-scan dan disertakan dalam file Cover.doc maupun Cover.pdf b. Folder Gambar

Folder gambar diperuntukkan bagi TA yang menghasilkan karya dalam bentuk gambar, seperti perancangan komunikasi visual berupa komik, cerita bergambar, animasi, desain, dll. Format file pada folder gambar sesuai dengan format aslinya. File tersebut diberi nama sesuai dengan judul karya yang dihasilkan.

c. Folder Produk Akhir

Folder ini diperuntukkan bagi TA yang menghasilkan karya dalam bentuk multimedia, seperti film animasi, video klip animasi, video profile, video iklan, dll. Format file pada folder multimedia sesuai dengan format aslinya. File tersebut diberi nama sesuai dengan judul karya yang dihasilkan.

ABSTRAKSI Budi Setiawan (12101197)

Perancangan Game 2 Dimensi Berjudul "Ayo Beberes" Pada Taman Kanak-Kanak Mentari Pagi di Gunungkidul, Yogyakarta

Metode pembelajaran dalam dunia pendidikan sudah berkembang dan semakin maju, untuk itu berbagai institusi pendidikan berupaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan menerapkan metode pembelajaran yang beragam, diantaranya metode pembelajaran berbasis game.

Metode ini dirasa bermanfaat bagi siswa khususnya di taman kanak-kanak, karena mereka bisa bermain sambil belajar. Untuk itu TK. Mentari Pagi dirasa perlu untuk ikut menerapkan metode pembelajaran berbasis game ini,


(67)

63

dan untuk itulah penulis membuat Tugas Akhir perancangan game untuk membantu TK. Mentari Pagi dalam mencapai tujuannya.

Sampaisaat ini TK. Mentari Pagi belum mengenalkan teknologi komputer kepada siswa-siswinya, sedangkan pada jaman yang semakin maju seperti sekarang ini, teknologi komputer dirasa penting untuk dikenalkan kepada anak-anak sejak usia dini.

Perancangan game ini merupakan salah satu cara terbaik sebagai sarana pengenalan siswa terhadap komputer, juga untuk melatih kedisiplinan dan kesadaran anak terhadap kebersihan. Dan diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa depannya.

Kata Kunci: Pemrograman Animasi Interaktif, Game Edukasi, Komputer

ABSTRACT Budi Setiawan (12101197)

Designing 2 Dimensional Game Titled "Ayo Beberes" in Mentari Pagi Kindergarten, Gunungkidul, Yogyakarta

Learning methods in education has been growing and moving forward,to the various educational institutions strive to create quality human resources by implementing a varietyof learning methods, such as game-based learning methods.

This method is considered especially useful for students in the kindergarten, because they can play while learning. For the Mentari Pagi Kindergarten is necessary to participate in implementing these game-based learning methods, and for which the author makes the final project design game to help Mentari Pagi Kindergarten in achieving its goals.

Until now, Mentari PagiKindergarten has not introduced computer technology to their students, while at a more advanced times, as now, considered to be essential for the computer technology be introduced to children from an early age.


(68)

The design of this game is one of the best ways as a means of introduction of students to computers, as well as to train them to discipline and hygiene awareness. And is expected to create quality human resource days ahead.

Keywords: Programming Interactive Animation, Game, Computer

Contoh Penyusunan Daftar Referensi dengan Format MLA

DAFTAR PUSTAKA 2 x 1,5 lines spacing

Dariyo, Agus. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: Refika Aditama, 2007.

Hawadi, Reni Akbar, et.al. Kreativitas. Jakarta : PT. Grasindo, 2001.

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, 2000.

Kartono, Kartini. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: CV. Mandar

Maju, 2007.

Munandar, S. C. Utami. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992.

“Pentingnya Faktor Lingkungan dalam Mendukung Perkembangan Anak.” Sahabat Nestle. 2007. 2 Agustus 2007


(69)

65

Rose, Colin & Gorden Dryen. Learning Fundamentals. United Kingdom: Big Fish, 2001.

Schultze, Quetin J. Menangkan Anak -Anak dari Pengaruh Media. Jakarta: Metanoia

Publishing, 1996.

Setiawani, Mary Go. Menerobos Dunia Anak . Jakarta : Yayasan Kalam Hidup, 2000.

Contoh Penyusunan Daftar Referensi dengan Format APA

DAFTAR REFERENSI + + 2 x 1,5 lines spacing

Azwar, Saifuddin. (2002). Sikap manusia: Teori dan p engukurannya (2nd ed).Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsini. (1983). Prosedur penelitian. Jakarta: PT Bina Aksara

Bovee, C.L. (1989). Advertising. Jakarta: Erlangga.

Bovee, C.L. (1995). Advertising excellence. New York: McGraw-Hill, Inc.

Bungin, Burhan. (2001). Metodologi penelitian sosial: Format-format kuantitatif dan kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Bungin, Burhan. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Prenada Media

Clow, K.E, & Baack, D. (2004). Integrated advertising, promotion, and marketing communication (2nd ed). New Jersey: Pearson Educat ion.

Darwanto, Sastro Subroto. (1992). Televisi sebagai media pendidikan . Yogyakarta:


(70)

Duta Wacana University Press

Durianto, D., Widjaja, A., & Supratikno, H. (2003). Invasi pasar dengan iklan yang efektif: Strategi, program, dan teknik pengukuran . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Effendy, Onong Uchjana. (1992). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Effendy, Onong Uchjana. (1993). Televisi siaran: Teori dan praktek. Bandung: CV Mandar Maju.

Engel, J., Blackwell, R., & Miniard, P. (1990). Consumer behavior (6th ed.). USA: The Dreyden Press.

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang k ehidupan (5th ed.). Jakarta: Erlangga.

Jefkins, F. (1997). Periklanan. (Haris Munandar, Trans.). Jakarta: Erlangga.

Contoh Penulisan Tiap Bab 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah + 2 x 1,5 lines spacing

Periklanan dipandang sebagai salah satu media yang paling lazim digunakan oleh suatu perusahaan, khususnya produk konsumsi, untuk mengarahkan komunikasi yang persuasif pada konsumen. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Iklan menjadi salah satu sarana untuk membantu pemasaran yang efektif dalam me njalin komunikasi antara perusahaan dan konsumen, dan sebagai upaya perusahaan dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Menurut Jefkins (1997), kehidupan modern saat ini sangat bergantung pada iklan. Tanpa iklan, para produsen dan


(1)

The design of this game is one of the best ways as a means of introduction of students to computers, as well as to train them to discipline and hygiene awareness. And is expected to create quality human resource days ahead.

Keywords: Programming Interactive Animation, Game, Computer

Contoh Penyusunan Daftar Referensi dengan Format MLA

DAFTAR PUSTAKA 2 x 1,5 lines spacing

Dariyo, Agus. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: Refika Aditama, 2007.

Hawadi, Reni Akbar, et.al. Kreativitas. Jakarta : PT. Grasindo, 2001.

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, 2000.

Kartono, Kartini. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: CV. Mandar

Maju, 2007.

Munandar, S. C. Utami. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992.

“Pentingnya Faktor Lingkungan dalam Mendukung Perkembangan Anak.” Sahabat Nestle. 2007. 2 Agustus 2007


(2)

Rose, Colin & Gorden Dryen. Learning Fundamentals. United Kingdom: Big Fish, 2001.

Schultze, Quetin J. Menangkan Anak -Anak dari Pengaruh Media. Jakarta: Metanoia

Publishing, 1996.

Setiawani, Mary Go. Menerobos Dunia Anak . Jakarta : Yayasan Kalam Hidup, 2000.

Contoh Penyusunan Daftar Referensi dengan Format APA

DAFTAR REFERENSI + + 2 x 1,5 lines spacing

Azwar, Saifuddin. (2002). Sikap manusia: Teori dan p engukurannya (2nd ed).Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsini. (1983). Prosedur penelitian. Jakarta: PT Bina Aksara

Bovee, C.L. (1989). Advertising. Jakarta: Erlangga.

Bovee, C.L. (1995). Advertising excellence. New York: McGraw-Hill, Inc.

Bungin, Burhan. (2001). Metodologi penelitian sosial: Format-format kuantitatif dan kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Bungin, Burhan. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Prenada Media

Clow, K.E, & Baack, D. (2004). Integrated advertising, promotion, and marketing communication (2nd ed). New Jersey: Pearson Educat ion.

Darwanto, Sastro Subroto. (1992). Televisi sebagai media pendidikan . Yogyakarta:


(3)

Duta Wacana University Press

Durianto, D., Widjaja, A., & Supratikno, H. (2003). Invasi pasar dengan iklan yang efektif: Strategi, program, dan teknik pengukuran . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Effendy, Onong Uchjana. (1992). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Effendy, Onong Uchjana. (1993). Televisi siaran: Teori dan praktek. Bandung: CV Mandar Maju.

Engel, J., Blackwell, R., & Miniard, P. (1990). Consumer behavior (6th ed.). USA: The Dreyden Press.

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang k ehidupan (5th ed.). Jakarta: Erlangga.

Jefkins, F. (1997). Periklanan. (Haris Munandar, Trans.). Jakarta: Erlangga.

Contoh Penulisan Tiap Bab 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah + 2 x 1,5 lines spacing

Periklanan dipandang sebagai salah satu media yang paling lazim digunakan oleh suatu perusahaan, khususnya produk konsumsi, untuk mengarahkan komunikasi yang persuasif pada konsumen. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Iklan menjadi salah satu sarana untuk membantu pemasaran yang efektif dalam me njalin komunikasi antara perusahaan dan konsumen, dan sebagai upaya perusahaan dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Menurut Jefkins (1997), kehidupan modern saat ini sangat bergantung pada iklan. Tanpa iklan, para produsen dan


(4)

distributor tidak akan dapat menjual barangnya. Sedangkan disisi lain, para pembeli tidak akan mempunyai cukup informasi mengenai produk-produk barang dan jasa yang tersedia di pasaran.

”Iklan adalah bagian penting dari serangkaian kegiatan mempromosikan produk yang menekankan unsur citra” (Bungin, 2001, p. 92) dan iklan merupakan salah satu media yang dapat menyampaikan pesan. Dalam menarik perhatian publik eksternal khususnya, serta memperkenalkan produknya, sebuah perusahaan harus mampu mengkomunikasikan produknya secara efektif. Salah satu cara adalah menggunakan iklan melalui media-media komunikasi yang sudah tersedia. Salah satu media tersebut adalah menggunakan televisi sebagai media komunikasinya. ”Saat ini televisi merupakan media komunikasi yang paling efektif karena selain dapat mendengar, pemirsa juga dapat melihat” (Effendy, 1993, p. 21).

“Di Indonesia, televisi merupakan medium terfavorit bagi para pemasang iklan, karena itu mampu membangun industri televisi” (Kuswandi, 1996, p. 80). Keunggulan televisi menjadikannya salah satu media periklanan.

Contoh Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR

2 x single line spacing

Gambar.01.Perception of Vision ... 16

Gambar.02. Gambar Banteng Bergerak ... 25

Gambar.03.Iklan Televisi... 37

Contoh Daftar Tabel DAFTAR TABEL + 2 x single line spacing Tabel.01. Lokasi Objek Penelitian... 34

Tabel.02. Anggaran Biaya ... 39

Tabel.03. Perbandingan Iklan Televisi ... 40


(5)

Contoh pengetikan bab, subbab, anak subbab adalah sebagai berikut:

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. ……..

2. …….. a. …….. b. ……..

1).…….. 2) ………

a). …….. b). …...dst B. Kajian Hasil Penelitian 1. ………..

2. ………..


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Sotyaningrum, Alfta Tien. (2008). Korespondensi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Amara Books.

Arifin, E.Zaenal, & Tasai, S.Arman. (2000). Cermat Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindi.

Tim Akademik. (2012). Pedoman Tugas Akhir Politeknik Seni Yogyakarta Tahun Akademik 2012-2013. Yogyakarta: Dokumen Akademik Politeknik Seni Yogyakarta.

Bibliograpic references Harvard format APA style. (2011). Retrieved From

University of Portsmouth website: