3. Amatilah dengan pembesaran lemah kemudian pembesaran kuat
4. Gambarlah hasil pengamatanmu dan berikan keterangan
D. Hasil Pengamatan
Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan struktur sel, kemudian di gambar sesuai bentuk sel yang diamati, berikut adalah gambar hasil pengamatan beserta keterangannya.
a. Gambar sel mati pada sel gabus
Gambar Keterangan
Sel Gabus Singkong
b. Gambar sel hidup pada Epidermis Bawang Merah
Gambar Keterangan
c. Gambar preparat awetan sel hewan
Gambar Keterangan
DISKUSI
1. Jelasakan struktur sel gabus berdasarkan pengamatanmu
2. Apakah sel gabus merupakan sel hidup atau sel mati, jelaskan pendapat anda
3. Jelaskan struktur sel bawang merah berdasarkan pengamatan anda
4. Apakah sel bawang merah merupakan sel hidup atau sel mati, jelaskan pendapat anda
5. Jelaskan struktur sel hewan berdasarkan pengamatan anda
6. Jelaskan perbedaan anatara sel gabus dan sel bawang merah
Lampiran 6
LEMBAR KEGIATAN SISWA “ TRANSPORT PASIF PADA MEMBRAN SEL”
A.
Tujuan
Dengan adanya praktikum mengenai transport pasif dalam mata pelajaran biologi ini, kami mempunyai beberapa tujuan yang diantaranya adalah :
1. Mampu menjelaskan prinsip dasar mekanisme transport pada makhluk hidup melalui proses
difusi 2.
Mampu membedakan prinsip dasar difusi
B.
DIFUSI Difusi adalah peristiwa mengalirnyaberpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara
merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu:
Ukuran partikel : Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
Ketebalan membran : Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
Luas suatu area: Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya. Konsentrasi : semakin besar gradien perbedaan konsentrasi antara dua daerah larutan maka
kecepatan rata – rata difusi semakin tinggi.
Suhu: Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Dalam mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis difusi yang
dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang
hydrophobic
atau tidak berpolar berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat dari phospholipids.
Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP [Adenosine Tri-Phosphate]. Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang
hydrophilic
atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-
partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-