Satuan Lava Tua-4 Tml4, Satuan batuan Satuan Aliran Lava Kalampee-1 Tplk1, Satuan Lava Gn. Kalampee-2 Tplk2, Satuan Lava Trakhitik Gn. Malocci

3 muda, maka ditemukan hanya berupa jendela-jendela saja. Singkapan yang jelas terdapat di lereng selatan Gn. Kalampee dan di lokasi galian batu Alakuang di utara daerah penyelidikan. Kondisi singkapan relatif segar dan di beberapa tempat telah mengalami pelapukan cukup kuat serta terkekarkan. Berdasarkan pengamatan batuan di lapangan litologinya berupa tuff hingga tuff lapilli, berwarna putih, kompak, setempat terdapat laminasi-laminasi. Satuan ini diperkirakan hasil erupsi gunung api Bulu Maraja, yang terletak sekitar 60 km di selatan daerah penyelidikan, yang memperlihatkan bentuk morfologi kaldera dan diperkirakan berumur Miosen.

f. Satuan Lava Tua-4 Tml4, Satuan batuan

tersebar bagian selatan daerah penyelidikan dan menempati morfologi perbukitan bergelombang lemah-sedang, litologi berupa aliran lava yang berkomposisi andesitik, berwarna abu-abu, porfiritik sedang, fenokris terdiri dari piroksen, plagioklas yang tertanam dalam massa dasar mikrokristalin dan gelas vulkanik, setempat mengalami deformasi berupa kekar-kekar gerus, serta pelapukan yang intensif. Satuan ini diperkirakan hasil erupsi Gn. Sendana yang terletak di luar daerah penyelidikan dan diperkirakan berumur Miosen.

g. Satuan Aliran Lava Kalampee-1 Tplk1,

tersebar di bagian barat daerah penyelidikan, yaitu di sekeliling kerucut Gn. Kalampee, membentuk morfologi perbukitan terjal. Satuan ini berupa aliran lava yang berkomposisi andesitik, berwarna abu-abu kehijauan, porfiritik halus-sedang, fenokris terdiri dari plagioklas, piroksen, euhedral-subhedral. Dibeberapa tempat satuan ini telah mengalami ubahan berupa pembentukan mineral sekunder lempung argilitisasi. Dari hasil analisis menggunakan portable infrared mineral analyzer PIMA, mineral lempung yang mendominasi zona ubahan ini adalah halloysite dan montmorilonite. Zona ubahan ini termasuk zona ubahan fosil karena tidak berasosiasi dengan manifestasi yang masih aktif, diperkirakan sebagai hasil erupsi Gunung Kalampee yang bersifat efusif dan diduga berumur Pliosen.

h. Satuan Lava Gn. Kalampee-2 Tplk2,

tersebar di bagian barat daerah penyelidikan, berlokasi di puncak Gn. Kalampee membentuk kubah, diperkirakan menindih secara selaras satuan Lava Gn. Kalampee-1 dan merupakan produk akhir dari kerucut Gn. Kalampee. Satuan ini berupa lava berkomposisi andesitik Secara megaskopis batuan disusun oleh lava, berwarna abu-abu tua hingga abu-abu kehijauan, struktur berlapis sheeting joint, setempat terdapat kekar kolom columnar joints dan diperkirakan berumur Pliosen.

i. Satuan Lava Trakhitik Gn. Malocci

Tmpm, tersebar di bagian barat laut daerah penyelidikan dengan penyebaran yang cukup luas hingga keluar areal penyelidikan, membentuk morfologi perbukitan terjal. Dijumpai di sekitar kaki hingga ke puncak Gn. Malocci. Secara megaskopis satuan ini tersusun oleh lava, andesitik, berwarna abu- abu hingga abu-abu kehijauan, bertekstur trakitik, ditandai dengan adanya fenokris felspar yang berbentuk euhedral berukuran mencapai 2 cm serta memperlihatkan ada adanya orentasi dari arah sumbu panjang fenokris atau trachytic, porfiritik, Satuan batuan ini diperkirakan produk efusif Gn. Malocci yang berada disebelah barat laut daerah penyelidikan dan diperkirakan berumur Miosen-Pliosen.

j. Satuan Kubah Lava-1 Tpld1, terdapat di