8
dunia pendidikan, dan sebagainya, sehingga daerah tersebut dapat dikategorikan sebagai daerah perkotaan.
b. Menambah Pengetahuan Warga Kota Menambah pengetahuan akan sesuatu yang belum pernah diketahui,
seperti cara mengobati tradisional, misalnya warga kota yang tidak punya uang untuk berobat, dapat meminta tolong kepada warga desa untuk membuatkan
obat-obat tradisional, yang dapat menyembuhkan penyakitnya tanpa biaya yang lebih.
D. Dampak-dampak Urbanisasi.
Urbanisasi memiliki dampak-dampak yang akan berpengaruh terhadap penduduk desa atau penduduk kota sekalipun. Dampak urbanisasi dibagi menjadi
dua, 1 Dampak positif. 2 Dampak negatif. Semua dampak sangat berkesinambungan terhadap keadaan masyarakat dikota maupun didesa.
1. Dampak Positif.
a. Memberikan Lapangan Pekerjaan Bagi masyarakat desa mencari pekerjaan didesa sangatlah mudah
karena sudah terbiasa dalam bekerja misalnya, bertani. Akan tetapi jika masyarakat desa mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya dikota
sangatlah susah, maka dari itu masyarakat kota yang selalu dalam keadaan sibuk membutuhkan tenaga masyarakat desa, yang mencari pekerjaan
untuk membantu meringankan beban masyarakat desa yang sulit mencari pekerjaan.
b. Memacu perkembangan desa
9
Semakin banyaknya penduduk yang melakukan urbanisasi, membuat masyarakat didesa yang tidak melakukan urbanisasi semakin terpacu untuk
mengembangkan desa dengan menambah fasilitas yang ada bahkan memperbaruinya dengan hasil yang diperoleh, karena mereka fikir bahwa
didesa juga dapat berkembang.
c. Memacu seseorangkelompok untuk meningkatkan ilmu pengetahuan Para urban yang melakukan urbanisasi dikarenakan kurang layaknya
pendidikan didesa, mereka pun terpacu karena dikota tingkat ilmu pengetahuannya tinggi. Dan mereka pun terpacu untuk bisa meningkatkan
lagi ilmu pengetahuan yang mereka dapat.
d. Tumbuhnya industri kecil di pedesaan Urbanisasi tidak hanya berdampak dikota saja bahkan mungkin didesa,
masyarakat yang tidak melakukan urbanisasi pun bisa bekerja sendiri dengan cara mendirikan industri-industri kecil didaerah yang mereka
tinggali. Seperti menjual hasil panennya kepada konsumen yang memerlukan.
2. Dampak Negatif.
a. Terjadinya kepadatan penduduk di kota Dampak negatif yang didapat jika melakukan urbanisasi, adalah
semakin banyaknya penduduk yang tinggal dikota, dan kota pun dibuat padat oleh para urban karena tidak meratanya persebaran
b. Meningkatnya pemukiman kumuh di kota
10
Semakin tingginya para urban yang menetap dikota, yang tidak dapat tempat tinggal yang layak, mereka pun membuat pemukiman-pemukiman
sendiri dengan bahan triplek bahkan kardus membuat kota pun penuh dengan pemukiman kumah.
c. Perkembangan dan pertumbuhan desa menjadi lambat Dampak yang didapatkan bagi para penduduk desa adalah lambatnya
perkembangan dan pertumbuhan didesa, dikarenakan sumber daya manusia SDM yang kurang dalam mengatasi masalah tersebut.
d. Meningkatnya pengangguran Dampak negatif yang disebabkan oleh urbanisasi selanjutnya adalah
semakin tingginya tingkat pengangguran didaerah perkotaan, karena semakin banyak yang melakukan urbanisasi, semakin berkurangnya
lapangan pekerjaan, sehingga membuat pengangguran semakin tinggi. e. Meningkatnya kriminalitas
Dampak negatif yang diterima jika melakukan urbanisasi adalah semakin tingginya tingkat kriminalitas dikota dikarenakan masalah
ekonomi yang menghadang dikota. Misalnya meningginya tingkat pencurian, penculikan anak-anak kecil
f. Pemandangan kota tidak layak Semakin banyak yang melakukan urbanisasi, semakin banyak pula
masalah yang menghadang dikota, karena tingginya tingkat para urban yang melakukan urbanisasi membuat kota pun semakin ramai bahkan
membuat kota pun semakin sesak. g. Terjadinya dekadensi
2
moral Semakin banyaknya pengangguran dikota, yang disebabkan oleh para
urban, membuat semakin tingginya masalah tentang moral, karena kurangnya ekonomi membuat sebagian orang pun melakukan hal-hal yang
tidak terpuji, misalnya perempuan-perempuan rela menjual dirinya untuk memenuhi kehidupannya.
h. Terjadinya pencemaran lingkungan
2 kerusakan
11
Urbanisasi yang dilakukan oleh para pendatang, membuat kota pun semakin padat sehingga harus mencari tempat tinggal yang layak, maka
dari itu para urban pun rela tinggal di bawah jembatan. Mereka pun melakukan segala sesuatu disana, dari mencuci, mandi, bahkan membuang
kotoran mereka, sehingga membuat lingkunga tercemar.
BAB III PEREKONOMIAN
A.Definisi Perekonomian.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang
oleh pemerintah.
B.Alur Lingkar kegiatan Ekonomi.
Alur lingkar kegiatan ekonomi adalah hubungan timbal balik antara konsumen firms dan produsen household dalam satu pola. Arus lingkar
kegiatan dapat berlangsung diantara pelaku-pelaku ekonomi.
1. Perekonomian Sederhana.
Perkonomian sederhana adalah gambaran aliran-aliran atau perputaran arus uang diantara tiga pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga dan
perusahaan, pemerintah.
1
Ciri-ciri rumah tangga keluarga dan perusahaan dalam perekonomian sederhana adalah sebagai berikut :
1 Sukardi, Ekonomi 1 Untuk SMA MA Kelas X, Jakarta: Pusat Perbukuan, 2009, hh.28-30.
13
a. Dalam perekonomian ini pemerintah tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi dan tidak ada perdagangan luar negeri.
b. Setiap rumah tangga tidak ada yang menabung pendapatannya, karena setiap pendapatan dihabiskan untuk membeli barang dan
jasa. c. Setiap produsen akan menjual semua barang yang diproduksi
sehingga tidak ada rencana untuk penyediaan stok barang. d. Dari waktu ke waktu produsen tidak melakukan penanaman
modal.
2. Perkonomian Terbuka.