1
1. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola BPJKD kepada
gubernur; 2. pengarahan operasional;
3. penyusunan dan pengajuan anggaran; 4. pengendalian strategik;
5. melakukan tindakan monitoring dan proses evaluasi kinerja BPJKD; Contoh Ketiga yaitu di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dimana terdapat organ wali
amanah berbentuk Dewan Wali Amanah dalam Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Organ Bapel Jamkesda ini sendiri terdiri dari Dewan Wali Amanah
dan Pejabat Pengelola. Keanggotaan Dewan Wali Amanah terdiri dari perwakilan unsur
Pemerintah Daerah, penyandang dana, peserta dan pemberi kerja selaku pemegang amanah penyelenggaraan Jamkesda. Tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut:
1. melakukan pengkajian dan penelitian yang berkaitan dengan menyelenggaraan Jamkesda.
2. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Pengelola kepada Gubernur. 3. menetapkan peraturan internal dan kebijakan Bapel Jamkesda sesuai dengan
kewenangannya. 4. meminta keterangan, memeriksa danatau mengusulkan kepada Gubernur tentang sanksi
bagi pejabat pengelola.
5. memeriksa, memutus dan menyelesaikan keluhan serta pendapatsaran,dari peserta
terhadap penyelenggaraan Jamkesda bersama pejabat pengelola.
6. melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Jamkesda dan melaporkan
hasilnya kepada Gubernur.
Sebagai contoh keempat diambil dari Dewan Wali Amanah di salah satu Organisasi non- Pemerintah, yaitu Indonesian Society For Social Transformation Insist yang bertempat
di Provinsi DI Yogyakarta. Dewan Wali Amanah diartikan sebagai kumpulan orang-
orang terpercaya yang dipilih atau ditunjuk oleh organisasi-organisasi anggota INSIST
untuk mewakili mereka dalam lembaga pembuatan kebijakan dan keputusan tertinggi
1
INSIST, yakni Majelis Umum. Mereka bertanggungjawab menyelenggarakan Majelis Umum tiga tahun sekali untuk meminta laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus berdasarkan
laporan evaluatif dari Dewan Pengawas. Mereka juga berfungsi sebagai dewan penasehat
bagi semua organisasi anggota, sekaligus sebagai badan penyelesaian sengketa, jika terjadi,
antar anggota.
Contoh Kelima, pada institusi pendidikan, sebagai contoh di Universitas Indonesia. Wali
Amanah yang dikenal dengan nama Majelis Wali Amanah adalah organ yang berperan penting dalam pengambilan kebijakan universitas. Unsur wali amahan terdiri
dari perwakilan pemerintah, senat akademik universitas, masyarakat, karyawan universitas,
mahasiswa, dan rektor. Adapun tugas dan fungsinya adalah:
1. mengesahkan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
universitas; 2. memelihara kondisi kesehatan keuangan universitas;
3. menetapkan kebijakan umum universitas; 4. melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaanuniversitas;
5. bersama Pimpinan universitas menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada Menteri;
6. melakukan penilaian atas kinerja Pimpinan universitas; 7. mengangkat dan memberhentikan Pimpinan universitas;
8. menangani penyelesaian tertinggi atas masalah-masalah yang ada dalam universitas