Aset Tetap kmk 1981 2010 ped akuntansi blu rs

103 20XB 20XA Penempatan dana Rp xxxx Rp xxxx Penyertaan modal KSO Rp xxxx Rp xxxx Properti yang dibeli dengan tujuan untuk dijual Rp xxxx Rp xxxx Properti yang dibeli dengan tujuan untuk disewakan Rp xxxx Rp xxxx Jumlah Investasi Jangka Panjang Rp xxxx Rp xxxx Tingkat bunga per tahun berkisar antara X sampai dengan Y pada tahun 20XB dan antara Z sampai dengan W pada tahun 20XA untuk penempatan dana. Investasi properti dibeli untuk dijual kembali merupakan biaya perolehan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Hidup Bahagia, Jakarta. Nilai wajar investasi tanah sebesar Rp xxxx pada tahun 20XB. Investasi properti dibeli untuk disewakan merupakan nilai tercatat nilai buku dari bangunan yang disewakan untuk menginap keluarga pasien, dengan rincian sebagai berikut : 20XB 20XA Biaya Perolehan Bangunan yang Disewakan Rp xxxx Rp xxxx Akumulasi Penyusutan Rp xxx Rp xxx Nilai Tercatat Buku Rp xxxx Rp xxxx Jika ada, tambahkan pengungkapan informasi penting lainnya yang terkait dengan investasi jangka panjang, misalnya investasi yang dijadikan jaminan pinjaman rumah sakit dan perubahan-perubahan penting pada ikatan perjanjian investasi.

9. Aset Tetap

Pos ini merupakan saldo Aset tetap per 31 Desember 20XB dan 20XA, dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 20XB 20XA Penambahan Pengurangan 20XB Biaya Perolehan : Tanah Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Gedung Bangunan Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Jaringan Fisik Lainnya Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Aset Kerjasama Operasi Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx 104 Aset Sewa: Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Bangunan dlm Penyelesaian pelaksanaan - Rp xxxx - Rp xxxx Total Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Akumulasi Penyusutan : Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Gedung dan Bangunan Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Fisik Lainnya Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Aset Kerjasama Operasi Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Aset Sewa: Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Total Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Nilai buku netto Rp xxxx Rp xxxx 31 Desember 20XA 20X0 Penambahan Pengurangan 20XA Biaya Perolehan : Tanah Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Gedung dan Bangunan Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Fisik Lainnya Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Aset Kerjasama Operasi Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Aset Sewa: Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Total Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Akumulasi Penyusutan : Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Gedung dan Bangunan Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Fisik Lainnya Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Aset Kerjasama Operasi Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Aset Sewa: Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Total Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Nilai buku netto Rp xxxx Rp xxxx 105 Pengurangan Aset tetap merupakan penjualan Aset dengan rincian sebagai berikut: 20XB 20XA Nilai buku Rp xxxx Rp xxxx Harga Jual Rp xxxx Rp xxxx Laba rugi penjualan Aset tetap Rp xxxx Rp xxxx Beban penyusutan tahun 20XB dan 20XA dibebankan pada pos-pos beban dan kerugian dalam unsur Perubahan Aset Netto Tidak Terikat dengan porsi sebagai berikut: 20XB 20XA Beban Pelayanan Rp xxxx Rp xxxx Beban Program Pelayanan Lainnya Rp xxxx Rp xxxx Beban Manajemen dan Umum Rp xxxx Rp xxxx Beban Pencarian Dana Rp xxxx Rp xxxx Jumlah Beban Penyusutan Rp xxxx Rp xxxx Apabila rumah sakit melakukan penilaian kembali Aset tetap pada tanggal xx bulan xxx tahun xxxx. Penilaian kembali dilakukan oleh intern rumah sakit atau pihak lain selaku penilai independen dengan menggunakan metode tertentu sebutkan istilah metode yang digunakan. Penilaian kembali tersebut dilakukan berdasarkan Surat KeputusanPeraturan Pemerintah yang berlaku sebutkan SKperaturan terkait. Rincian hasil penilaian kembali Aset tetap yang dicatat oleh rumah sakit pada tahun 20XB adalah sebagai berikut: Penilaian Kembali Nilai Tercatat Selisih Penilaian Kembali Biaya Perolehan : Tanah Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Peralatan dan Mesin Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Gedung dan Bangunan Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Fisik Lainnya Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Total Rp xxxx Rp xxxx Rp xxxx Selisih penilaian kembali Aset tetap ini menambah nilai Aset netto rumah sakit. Penilaian kembali tersebut telah disetujui oleh XYT dengan surat keputusan No. xxx tanggal xx bulan xxxxx tahun xxxx. 106 Rincian bangunan dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 20XB adalah sebagai berikut: Contoh : 20XB Bangunan : Nilai Kontrak Prosentase Penyelesaian Akumulasi Biaya Estimasi Penyelesaian Ruang Kebidanan Rp xxxx xx Rp xxxx 31 Desember 20XF Gedung Apotik Rp xxxx xx Rp xxxx 30 Juni 20XD Total Rp xxxx Rp xxxx Tanah dan bangunan di xxxx digunakan sebagai jaminan utang jangka pendek dan utang jaminan jangka panjang. Jumlah pembayaran sewa yang harus dibayar untuk dua tahun berikutnya adalah sebesar Rpxxx. Selain itu rumah sakit juga harus mengungkapkan ikatat yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa, jaminan yang diberikan, dan keuntungan kerugian yang ditangguhkan beserta amortisasinya sehubungan dengan transaksi sale and leaseback, jika ada Aset kerjasama operasi BTO merupakan Aset yang dibuat disediakan oleh investor ABC dengan jangka waktu kerjasama operasi selama xx tahun dan dinilai sebesar nilai wajarnya pada saat penyerahan Rpxxx. Selama jangka waktu tersebut atas hasil dari Aset kerjasama operasi akan dilakukan bagi hasil setiap periodenya dengan komposisi x untuk rumah sakit dan Y untuk investor. Selain itu, rumah sakit juga harus membayar bunga sebesar x dari nilai wajar Aset kerjasama operasi yang diserahkan dan dikelola oleh rumah sakit. Aset kerjasama operasi tersebut disusutkan dengan menggunakan metode dan prosentase penyusutan yang sama dengan Aset sejenis yang dimiliki rumah sakit.

10. Aset Tidak Berwujud