103
20XB 20XA
Penempatan dana Rp xxxx
Rp xxxx Penyertaan modal KSO
Rp xxxx Rp xxxx
Properti yang dibeli dengan tujuan untuk dijual
Rp xxxx Rp xxxx
Properti yang dibeli dengan tujuan untuk disewakan
Rp xxxx Rp xxxx
Jumlah Investasi Jangka Panjang Rp xxxx
Rp xxxx
Tingkat bunga per tahun berkisar antara X sampai dengan Y pada tahun 20XB dan antara Z sampai dengan W pada tahun 20XA untuk
penempatan dana. Investasi properti dibeli untuk dijual kembali merupakan biaya perolehan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Hidup Bahagia,
Jakarta. Nilai wajar investasi tanah sebesar Rp xxxx pada tahun 20XB. Investasi properti dibeli untuk disewakan merupakan nilai tercatat nilai
buku dari bangunan yang disewakan untuk menginap keluarga pasien, dengan rincian sebagai berikut :
20XB 20XA
Biaya Perolehan Bangunan yang Disewakan
Rp xxxx Rp xxxx
Akumulasi Penyusutan Rp xxx
Rp xxx Nilai Tercatat Buku
Rp xxxx Rp xxxx
Jika ada, tambahkan pengungkapan informasi penting lainnya yang terkait dengan investasi jangka panjang, misalnya investasi yang dijadikan jaminan
pinjaman rumah sakit dan perubahan-perubahan penting pada ikatan perjanjian investasi.
9. Aset Tetap
Pos ini merupakan saldo Aset tetap per 31 Desember 20XB dan 20XA, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 20XB 20XA
Penambahan Pengurangan
20XB Biaya Perolehan
:
Tanah Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Peralatan dan Mesin
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Gedung Bangunan
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Jaringan Fisik Lainnya
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Aset Kerjasama Operasi
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
104
Aset Sewa: Peralatan dan Mesin
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Bangunan dlm Penyelesaian
pelaksanaan -
Rp xxxx -
Rp xxxx
Total Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Akumulasi
Penyusutan
:
Peralatan dan Mesin
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Gedung dan Bangunan
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Fisik Lainnya Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Aset Kerjasama
Operasi Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Aset Sewa:
Peralatan dan Mesin
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Total Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Nilai buku netto
Rp xxxx Rp xxxx
31 Desember 20XA 20X0
Penambahan Pengurangan
20XA Biaya Perolehan
:
Tanah Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Peralatan dan Mesin
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Gedung dan Bangunan Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Fisik Lainnya
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Aset Kerjasama Operasi Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Aset Sewa:
Peralatan dan Mesin Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx
Total Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Akumulasi Penyusutan
:
Peralatan dan Mesin Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Gedung dan Bangunan
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Fisik Lainnya Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Aset Kerjasama Operasi
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Aset Sewa: Peralatan dan Mesin
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Total Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Rp xxxx Nilai buku netto
Rp xxxx Rp xxxx
105
Pengurangan Aset tetap merupakan penjualan Aset dengan rincian sebagai berikut:
20XB 20XA
Nilai buku Rp xxxx
Rp xxxx Harga Jual
Rp xxxx Rp xxxx
Laba rugi penjualan Aset tetap Rp xxxx
Rp xxxx
Beban penyusutan tahun 20XB dan 20XA dibebankan pada pos-pos beban dan kerugian dalam unsur Perubahan Aset Netto Tidak Terikat dengan porsi
sebagai berikut:
20XB 20XA
Beban Pelayanan Rp xxxx
Rp xxxx Beban Program Pelayanan Lainnya
Rp xxxx Rp xxxx
Beban Manajemen dan Umum Rp xxxx
Rp xxxx Beban Pencarian Dana
Rp xxxx Rp xxxx
Jumlah Beban Penyusutan Rp xxxx
Rp xxxx
Apabila rumah sakit melakukan penilaian kembali Aset tetap pada tanggal xx bulan xxx tahun xxxx. Penilaian kembali dilakukan oleh intern rumah sakit
atau pihak lain selaku penilai independen dengan menggunakan metode tertentu sebutkan istilah metode yang digunakan. Penilaian kembali
tersebut dilakukan berdasarkan Surat KeputusanPeraturan Pemerintah yang berlaku sebutkan SKperaturan terkait. Rincian hasil penilaian kembali Aset
tetap yang dicatat oleh rumah sakit pada tahun 20XB adalah sebagai berikut:
Penilaian Kembali
Nilai Tercatat Selisih Penilaian
Kembali Biaya Perolehan
:
Tanah Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Peralatan dan Mesin Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Gedung dan Bangunan Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Fisik Lainnya Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Total Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
Selisih penilaian kembali Aset tetap ini menambah nilai Aset netto rumah sakit. Penilaian kembali tersebut telah disetujui oleh XYT dengan surat
keputusan No. xxx tanggal xx bulan xxxxx tahun xxxx.
106
Rincian bangunan dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 20XB adalah sebagai berikut:
Contoh :
20XB Bangunan
: Nilai
Kontrak Prosentase
Penyelesaian Akumulasi
Biaya Estimasi
Penyelesaian
Ruang Kebidanan
Rp xxxx xx
Rp xxxx 31 Desember 20XF
Gedung Apotik Rp xxxx
xx Rp xxxx
30 Juni 20XD
Total Rp xxxx
Rp xxxx
Tanah dan bangunan di xxxx digunakan sebagai jaminan utang jangka pendek dan utang jaminan jangka panjang.
Jumlah pembayaran sewa yang harus dibayar untuk dua tahun berikutnya adalah sebesar Rpxxx. Selain itu rumah sakit juga harus mengungkapkan
ikatat yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa, jaminan yang diberikan, dan keuntungan kerugian yang ditangguhkan beserta amortisasinya
sehubungan dengan transaksi sale and leaseback, jika ada Aset kerjasama operasi BTO merupakan Aset yang dibuat disediakan oleh
investor ABC dengan jangka waktu kerjasama operasi selama xx tahun dan dinilai sebesar nilai wajarnya pada saat penyerahan Rpxxx. Selama jangka
waktu tersebut atas hasil dari Aset kerjasama operasi akan dilakukan bagi hasil setiap periodenya dengan komposisi x untuk rumah sakit dan Y
untuk investor. Selain itu, rumah sakit juga harus membayar bunga sebesar x dari nilai wajar Aset kerjasama operasi yang diserahkan dan dikelola oleh
rumah sakit. Aset kerjasama operasi tersebut disusutkan dengan menggunakan metode dan prosentase penyusutan yang sama dengan Aset
sejenis yang dimiliki rumah sakit.
10. Aset Tidak Berwujud