102
• Persediaan teknik
Rp xxxx Rp xxxx
• Persediaan alat tulis dan cetakan
Rp xxxx Rp xxxx
• Persediaan lain
Rp xxxx Rp xxxx
Jumlah Persediaan Rp xxxx
Rp xxxx
Jika terdapat persediaan yang sudah kedaluarsa,dihapuskan dan dijadikan jaminan maka harus diungkapkan jumlah dan ikatan-ikatan yang terkait
6. Uang Muka
Pos ini merupakan saldo uang muka per 31 Desember 20XB dan 20XA, dengan rincian sebagai berikut :
20XB 20XA
Uang muka dinas Rp xxxx
Rp xxxx Uang muka kepada pemasok
Rp xxxx Rp xxxx
Jumlah Uang Muka Rp xxxx
Rp xxxx
Untuk uang muka dinas dirinci lebih lanjut berdasarkan batas waktu pertanggung jawaban yang tersisa, misalnya dikelompokan menurut
ketentuan masing-masing rumah sakit tetapi di bawah 1 tahun
7. Beban Dibayar Dimuka
Pos ini merupakan saldo beban dibayar dimuka per 31 Desember 20XB dan 20XA, dengan rincian sebagai berikut :
20XB 20XA
Premi Asuransi Rp xxxx
Rp xxxx Sewa Dibayar Dimuka
Rp xxxx Rp xxxx
Pembayaran Dimuka Lainnya Rp xxxx
Rp xxxx
Jumlah Beban Dibayar Dimuka Rp xxxx
Rp xxxx
Premi asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu dua tahun sebesar Rp xxx, dari jumlah tersebut yang dimasukkan dalam pos Beban Dibayar Dimuka
sebesar Rpxxx dan sisanya untuk yang akan diterima manfaatnya diatas satu tahun disajikan dalam pos Beban Ditangguhkan pada kelompok pos
Aset lain-lain. Jika terdapat banyak beban dibayar dimuka yang sebagian disajikan sebagai
beban dibayar dimuka dan sebagian sisanya disajikan sebagai beban ditangguhkan maka dapat dibuat dalam bentuk tabel perincian
8. Investasi Jangka Panjang
Pos ini merupakan saldo penempatan dana yang jatuh temponya lebih dari 1 satu tahun dan investasi properti per 31 Desember 20XB dan 20XA,
dengan rincian sebagai berikut :
103
20XB 20XA
Penempatan dana Rp xxxx
Rp xxxx Penyertaan modal KSO
Rp xxxx Rp xxxx
Properti yang dibeli dengan tujuan untuk dijual
Rp xxxx Rp xxxx
Properti yang dibeli dengan tujuan untuk disewakan
Rp xxxx Rp xxxx
Jumlah Investasi Jangka Panjang Rp xxxx
Rp xxxx
Tingkat bunga per tahun berkisar antara X sampai dengan Y pada tahun 20XB dan antara Z sampai dengan W pada tahun 20XA untuk
penempatan dana. Investasi properti dibeli untuk dijual kembali merupakan biaya perolehan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Hidup Bahagia,
Jakarta. Nilai wajar investasi tanah sebesar Rp xxxx pada tahun 20XB. Investasi properti dibeli untuk disewakan merupakan nilai tercatat nilai
buku dari bangunan yang disewakan untuk menginap keluarga pasien, dengan rincian sebagai berikut :
20XB 20XA
Biaya Perolehan Bangunan yang Disewakan
Rp xxxx Rp xxxx
Akumulasi Penyusutan Rp xxx
Rp xxx Nilai Tercatat Buku
Rp xxxx Rp xxxx
Jika ada, tambahkan pengungkapan informasi penting lainnya yang terkait dengan investasi jangka panjang, misalnya investasi yang dijadikan jaminan
pinjaman rumah sakit dan perubahan-perubahan penting pada ikatan perjanjian investasi.
9. Aset Tetap