Jurusan C Tuna Grahita Jurusan M Autis Struktur Organisasi

B. Program Pendidikan a. Jurusan B Tuna Rungu Wicara

Adalah anak yang kehilangan sebagian atau seluruh pendengarannya, sehingga kurang atau tidak mampu berkomunikasi secara verbal, walaupun telah diberi pertolongan alat bantu dengar, namun masih tetap memerlukan pelayanan atau pendidikan khusus. Ciri – ciri anak tuna rungu wicara : 1. Kurang bisa atau tidak bisa mendengar. 2. Menggunakan isyarat dalam berkomunikasi. 3. Kurang tanggap bila diajak bicara. 4. Tidak jelas mengucapkan kata – kata. 5. Kualitas suara agak aneh. 6. Sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar.

b. Jurusan C Tuna Grahita

Adalah anak yang mengalami hambatan atau keterlambatan dalam perkembangan mental fungsi intelektual dibawah rata-rata disertai ketidak mampuan untuk belajar dan menyesuaikan diri sedemikian rupa sehingga memerlukan pendidikan khusus. Ciri-ciri anak tuna grahita : 1. Penampilan fisik tak seimbang. 2. Tidak mampu mengurus diri sendiri sesuai dengan perkembangan usia. 3. Sering ngiler atau ngences. 4. Kurang perhatian terhadap lingkungannya. 5. Perkembangan bicara dan bahasa agak terlambat. 6. Koordinasi gerak tak seimbang sehingga gerakan sering tak terkendali. 7. Perkembangan gerakan tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, berjalan sangat terlambat.

c. Jurusan M Autis

Adalah anak yang mengalami kelainan dalam otak yang mengakibatkan hambatan dalam perkembangan perilaku, seolah-olah mereka memiliki dunia tersendiri, disertai ke tidak mampuan untuk belajar dan Universitas Sumatera Utara menyesuaikan diri dengan lingkungan sedemikian rupa, sehingga memerlukan pendidikan dan pelayanan khusus. Ciri-ciri anak autis : 1. Seolah-olah asyik dengan dirinya sendiri. 2. Kontak mata sangat kurang. 3. Gerak-gerik kurang focus. 4. Menolak bila dipeluk. 5. Tidak menoleh bila dipanggil. 6. Menangis atau tertawa tanpa sebab.

3.2 Struktur Organisasi

Sesuai dengan kedudukannya untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, maka perpustakaan SLB Perguruan Al-Azhar Medan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah. Perpustakaan dipimpin oleh seorang koordinator atau kepala perpustakaan yang juga merupakan staf pengajar yang ditunjuk sebagai pustakawan. Struktur organisasi perpustakaan adalah bentuk mikro, sebagaimana yang digambarkan di bawah ini : Universitas Sumatera Utara STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH LUAR BIASA PERGURUAN AL- AZHAR MEDAN Sumber : Perpustakaan Sekolah Luar Biasa Perguruan Al-Azhar Medan Dari struktur organisasi di atas dapat diketahui pembagian kerja dari masing-masing bagian di Sekolah Luar Biasa Perguruan Al-azhar Medan sehingga tidak menyulitkan dalam melaksanakan tugas.

3.3 Koleksi Perpustakaan Sekolah Luar Biasa Perguruan Al-Azhar Medan