Risiko Kredit Credit Risk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2014 dan untuk Periode Sembilan Bulan September 30, 2014 and for The Nine-Month yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Periods Then Ended Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 43 43 a Sektor geografis a Geographical sectors Jawa Sumatera Piutang usaha - neto 259,605,228 46,014,595 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 47,903,271 5,643,251 Other receivables - net Piutang lain-lain jangka panjang 40,643,431 - Other long-term receivables 348,151,930 51,657,846 b Jenis pelanggan b Customer types v Piutang usaha v Trade receivables Piutang usaha Trade receivables Distribusi 224,033,988 37,168,503 261,202,491 Distribution Transmisi 14,762,940 16,353,716 31,116,656 Transmission Minyak dan gas 25,314,810 - 25,314,810 Oil and gas Operasi lainnya 6,280,956 16,790 6,297,746 Other operations Total 270,392,694 323,931,703 Total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai - 18,311,880 18,311,880 Neto 270,392,694 305,619,823 Net b. Risiko Pasar b. Market Risk The following table breaks down the Group’s credit exposure at carrying amounts taking into account any collateral held or other credit support, as categorised by the main operations. The following table breaks down the Group’s credit exposure at their carrying amounts, as categorised by geographical region as of September 30, 2014. For this table, the Group has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken. 35,227,129 Mengalami penurunan nilai Impaired Trade receivables are summarised as follows: 53,539,009 2014 2014 Ikhtisar piutang usaha yang diberikan adalah sebagai berikut: Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Entitas Anak mempunyai konsentrasi risiko kredit atas seluruh penjualan minyak dan gas bumi kepada pembeli tunggal. Penjualan minyak pada umumnya dijual berdasarkan kontrak jangka pendek dan tidak membutuhkan jaminan dari pembeli yang mencerminkan kurang lebih sebesar 57 dari jumlah piutang minyak dan gas bumi. Gas alam dijual berdasarkan perjanjian penjualan gas antara PSC Pangkah kepada pembeli tunggal, dimana mencerminkan kurang lebih 23 dari jumlah piutang minyak dan gas. LPG dijual berdasarkan perjanjian jual beli LPG antara Pangkah PSC kepada pembeli tunggal, yang mencerminkan kurang lebih sebesar 22 dari piutang minyak dan gas. Kelompok Usaha memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga variabel. Kelompok Usaha akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perusahaan akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan para lender . The Subsidiary is subject to concentration of credit risk as all of their crude oil and gas sales are to single counter party. Crude oil sales are generally sold under short-term contracts and generally do not require collateral from the counter party, which represents approximately 57 of total oil and gas trade receivables. Natural gas sales are sold under Gas Sales Agreement between Pangkah PSC to a single counter party, which represent approximately 23 of oil and gas trade receivable. LPG sales are sold under LPG sales and purchase agreement between Pangkah PSC to a single counter party, which represent approximately 22 of oil and gas trade receivable. Tidak mengalami penurunan nilai Non impaired Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Kelompok Usaha pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 30 September 2014. Untuk tabel ini, Kelompok Usaha telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat mereka beroperasi. Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Kelompok Usaha pada nilai tercatat memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya, yang dikategorikan berdasarkan operasi utama. The Group’s short-term and long-term debt is charged with variable interest rates. Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rate significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lenders. The Group is exsposed to market risk, in particular interest rate risk and foreign currency risk. Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko mata uang asing. Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Jumlah Total Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued Allowance for impairment losses 105 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2014 dan untuk Periode Sembilan Bulan September 30, 2014 and for The Nine-Month yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Periods Then Ended Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 43 43 i Risiko tingkat bunga i Interest rate risk Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7,434,578 100,464,079 - Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term loans - net tempo dalam waktu satu tahun 454,119,971 37,500,000 17,333,733 - of current maturities Utang obligasi 1,331,883,856 - - - Bonds payable 1,793,438,405 137,964,079 - Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk ii Risiko mata uang asing ii Foreign exchange risk Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from US Dollar and Japanese Yen which denominated from trade receivables, trade payables and longterm loans. Total The Group takes on exposure to the effects of fluctuations in the prevailing levels of market interest rates on both its fair value and cash flow risks. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued 2014 Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar instrumen keuangan Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat bunga. The tables below summarise the Group’s fair value exposure to interest rate risks. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 18,413,009 Lebih dari 1 bulan sampai dengan 3 bulan Over 1 month up to 3 months Kelompok Usaha juga melakukan transaksi swap suku bunga untuk menyesuaikan risiko suku bunga yang terasosiasi dengan efek utang jangka panjang dengan tingkat bunga variable, akan tetapi tidak memberlakukan akuntansi lindung nilai. The Group also enters into interest rate swaps to match the interest rate risk associated with the variable-rate long-term debt, however no hedge accounting is applied. Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang yang didenominasi dari piutang usaha, utang usaha dan pinjaman jangka panjang. Risiko mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing, khususnya Rupiah dan Yen Jepang. Risiko ini muncul disebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional Kelompok Usaha didominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha. Total Bunga tetap Fixed rate Foreign exchange risk is the risk that arise from the changes of exchange rate of US Dollar as reporting currency against foreign currencies, especially Rupiah and Japanese Yen. Assets, liabilities and operational transactions of the Group are denominated in foreign currencies, therefore, weakening of US Dollar will influence revenue and financial performance of the Group. As of September 30, 2014, had the interest rate of the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income before tax for the year then ended would have been USD2,503,649 lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on loans with floating interest rates. Pada tanggal 30 September 2014, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar USD2.503.649, terutama sebagai akibat kenaikanpenurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. 1,079,276 Lebih dari 1 tahun Over 1 year Lebih dari 3 bulan sampai dengan 1 tahun Over 3 months up to 1 year Current portion of long- term loans Bunga mengambangFloating rate Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. 106