Ventura Bersama Joint Venture
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2014 dan untuk Periode Sembilan Bulan
September 30, 2014 and for The Nine-Month yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Periods Then Ended
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2.
x. Informasi Segmen x. Segment Information
y. Instrumen Keuangan Derivatif y. Derivative Financial Instruments
Perusahaan melakukan
transaksi derivatif
untuk tujuan
mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari pinjaman jangka panjang Perusahaan dalam
mata uang asing. For management purposes, the Group is organised into
three operating segments based on their products and services which are independently managed by the
respective segment
managers responsible
for the
performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the
management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess
the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 46, including the
factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.
Kelompok Usaha mengakui bagian kepemilikan dalam ventura bersama
menggunakan metode
konsolidasi proporsional
proportionate consolidation.
Kelompok Usaha
menggabungkan bagiannya
atas setiap
aset, liabilitas,
pendapatan dan beban dari ventura bersama dengan unsur yang sama,
satu demi satu dalam
laporan keuangan konsolidasian interimnya. Laporan keuangan ventura bersama
disiapkan dalam periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha. Penyesuaian dilakukan ketika diperlukan
untuk membuat kebijakan akuntansi sejalan dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.
The Group recognizes its interest in the joint venture using the proportionate consolidation method. The Group
combines its proportionate share of each the assets, liabilities, income and expenses of the joint venture with
similar items, line by line, in its interim consolidated financial statements. The financial statements of the joint
venture are prepared for the same reporting period as the Group. Adjustments are made where necessary to bring
the accounting policies in line with those of the Group.
The Company enters into and engages in derivative for the purpose of managing its foreign exchange exposures
emanating from the Company’s long-term loans in foreign currencies.
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadi Enam segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang
dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-
masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur
mengkaji hasil operasi sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai
kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing- masing segmen terdapat dalam Catatan 46, termasuk faktor
yang
digunakan untuk
mengidentifikasi segmen
yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.
Perusahaan menerapkan
PSAK No.
55 Revisi
2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang
mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap
instrumen derivatif termasuk instrumen derivatif melekat diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar
setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini present value dengan menggunakan data dan asumsi yang
berlaku umum. The Company applied PSAK No. 55 Revised 2011,
“Financial Instruments: Recognition and Measurement” sets forth the accounting and reporting standards for
derivative transactions and hedging activities, which require
that every
derivative instrument
including embedded derivatives be recognized as either asset or
liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and
assumption which are commonly used. Ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian bersama,
Kelompok Usaha mengakui dan mencatat investasi yang tersisa pada nilai wajar. Perbedaan antara nilai tercatat dari
entitas pengendalian
bersama dahulu
saat kehilangan
pengendalian bersama dan nilai wajar investasi yang tersisa dan pendapatan dari pelepasan dicatat dalam laba atau rugi.
Ketika investasi
tersisa menunjukkan
pengaruh yang
signifikan, maka investasi akan dicatat sebagai investasi pada asosiasi.
Penyesuaian dilakukan
dalam laporan
keuangan konsolidasian interim Kelompok Usaha untuk mengeliminasi
bagian saldo transaksi antar Kelompok Usaha, transaksi dan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari transaksi
antar Kelompok Usaha dan ventura bersama tersebut. Kerugian dari transaksi akan segera dicatat jika kerugian
tersebut memberikan bukti pengurangan dari nilai realisasi neto dari aset lancar atau kerugian penurunan nilai. Ventura
bersama dikonsolidasi proporsional sampai tanggal dimana Kelompok Usaha berhenti memiliki pengendalian atas ventura
bersama. Adjustments are made in the Group’s interim consolidated
financial statements to eliminate the Group’s share in intra group balances transactions and unrealized gains and
losses on such transactions between the Group and its joint venture. Losses on transactions are recognized
immediately if the loss provides evidence of a reduction in the net realizable value of current assets or an impairment
loss. The joint venture is proportionately consolidated until the date on which the Group ceases to have joint control
over the joint venture.
Upon loss of joint control, the Group, measures and recognizes its remaining investment at its fair value. Any
difference between the carrying amount of the former joint controlled entity upon loss of joint control and the fair
value of the remaining investment and proceeds from disposal are recognized in profit or loss. When the
remaining investment constitutes significant influence, it is accounted for as investment in associates.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan