Badan Lingkungan Hidup
2015
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
- Bersih dan Sehat, bermakna suatu kondisi yang dinamis untuk menciptakan lingkungan yang hijau, nyaman dan aman sebagai tempat tinggal masyarakat;
- Berkelanjutan, bermakna bahwa pelaksanaan pembangunan untuk sebesar–besarnya
kemakmuran masyarakat tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi di masa depan.
2. M I S I
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro harus mempunyai misi yang jelas. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau
dilaksanakan agar tujuan organisasi terlaksana dengan baik. Pernyataan misi membawa organisasi kepada satu fokus sekaligus merupakan tonggak dari perencanaan strategis dan
sebagai langkah aksi dalam perwujudan cita-cita yang merupakan landasan kerja yang harus diikuti. Berdasarkan Visi tersebut, ditetapkan Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup;
2. Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumber daya alam.
B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan dan sasaran pelayanan yang akan dicapai Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro selama kurun waktu 2013
– 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Strategis
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN TARGET
2014 2015
Meningkatkan pengelolaan
lingkungan, mencegah
perusakan dan pengendalian
dampak lingkungan
1. Ketersediaan sarana
prasarana persampahan
1 Prosentase ketersediaan sarana
prasarana persampahan sesuai target
100 100
2. Meningkatnya peran
serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
1 Prosentase peningkatan jumlah
desa yang melaksanakan pengelolaan lingkungan
17 21
2 Prosentase pembinaan dan
pendampingan titik pantau Adipura
37 45
3 Cakupan kegiatan pemantauan
kualitas lingkungan UsahaKegiatan
25 25
3. Penaatan pelaku usaha
dan atau kegiatan dalam pelaksanaan
dokumen lingkungan 1
Cakupan pengawasan Usaha dan atau Kegiatan terhadap
penaatan dokumen lingkungan 33
39
Badan Lingkungan Hidup
2015
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN TARGET
2014 2015
2 Prosentase peningkatan
tindaklanjut pengaduan masyarakat akibat adanya
dugaan pencemaran dan atau perusakan LH
100 100
4. Meningkatnya
pelayanan pemberian rekomendasi dokumen
lingkungan yang menjadi kewenangan
daerah 1
Prosentase peningkatan pelayanan pemberian
rekomendasi dokumen lingkungan yang menjadi
kewenangan daerah 100
100
1 Prosentase penaatan usaha dan
atau kegiatan terhadap ijin pengelolaan B3 dan limbah B3
2 11
5. Meningkatnya
pengelolaan limbah cair dan limbah padat
melalui pembangunan Ipal Biogas
1
Volume limbah ternak sapi yang terkelola per tahun M
3
Thn 777
640
6. Meningkatnya upaya
pencegahan pencemaran dan
pengendalian polusi 1
Prosentase tercapainya target penyuluhan pengendalian polusi
100 100
2
Prosentase tercapinya target uji kualitas lingkungan
100 100
Melestarikan ketersediaan
sumber daya alam dan fungsi
lingkungan hidup
7. Meningkatnya upaya
konservasi sumber daya air tanah melalui
pembangunan sumur resapan
1 Volume air hujan yang
teresapkan per tahun M
3
Thn 293.457
87.522
8. Meningkatnya koordinasi
dalam rangka perlindungan dan
konservasi SDA 1
Prosentase tercapainya rakor pengelolaan dan konservasi SDA
100 100
9. Meningkatnya peran
serta masyarakat dalam upaya pelestarian
lingkungan 1
Prosentase penerima penghargaan pengabdi
lingkungan Kalpataru -
100
10. Meningkatnya jumlah
sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
1 Prosentase peningkatan jumlah
sekolah Adiwiyata Kabupaten 1
2,4
11. Meningkatnya akses
informasi masyarakat terhadap SDA dan LH
1 Tersedianya data dan informasi
tentang Status Lingkungan Hidup Daerah Dokumen
2 2
2 Prosentase tercapainya target
sosialisasi Proklim -
100
Badan Lingkungan Hidup
2015
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
3 KEBIJAKAN STRATEGIS
Strategi merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam melakukan Identifikasi faktor
– faktor lingkungan strategis untuk menentukan strategi, arah kebijkan dan program, menggunakan analisa SWOT dengan menganalisis faktor internal, mencakup
Kekuatan Strength dan Kelemahan Weakness serta faktor Eksternal yang mencakup Peluang Opportunity dan Kendala Threat.
Kebijakan merupakan pedoman yang mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran Badan Lingkungan Hidup dari waktu ke waktu selama 5
lima tahun ke depan. Arah kebijakan akan mengarahkan pilihan – pilihan strategi yang akan
menjadi fokus penanganan permasalahan yang hendak diselesaikan dalam setiap tahunnya selama 5 lima tahun sehingga memiliki kesinambungan untuk setiap periode dalam Tujuan dan Sasaran
sesuai dengan Visi Misi yang telah ditetapkan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan guna mewujudkan Visi dan Misi Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro dicapai dengan menggunakan Kebijakan dan Program. Kebijakan ditetapkan sebagai arah untuk memenuhi tugas pokok dan kewajiban, dengan mengacu
pada sasaran. Untuk melaksanakan Kebijakan telah disusun programKegiatan yang diselaraskan dengan Misi dan Tujuan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro.
Adapun Kebijakan yang ditetapkan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2013
– 2018 adalah sebagai berikut : Visi
: Menjadi BLH yang proaktif dalam mendukung terwujudnya lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan;
Misi 1 : Meningkatkan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Tujuan 1 : Meningkatkan pengelolaan lingkungan, mencegah perusakan dan pengendalian
dampak lingkungan
Sasaran Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan Program
Kegiatan 1
2 3
4
Ketersediaan sarana prasarana
persampahan Peningkatan kepedulian
dan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan
Persampahan
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan Pengendalaian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup Peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
Koordinasi Penilaian Kota Sehat Adipura
Pemantauan Kualitas Lingkungan
Badan Lingkungan Hidup
2015
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
Sasaran Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan Program
Kegiatan 1
2 3
4
Penaatan pelaku usaha danatau kegiatan
dalam pelaksanaan dokumen lingkungan
Peningkatan pembinaan,
pengawasan dan penaatan hukum
lingkungan Pengendalaian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup Pengawasan
Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan
Hidup
Meningkatnya pelayanan pemberian
rekomendasi dokumen lingkungan yang
menjadi kewenangan daerah
Peningkatan kualitas pelayanan dalam
pemberian rekomendasi dokumen lingkungan
Pengendalaian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup
Koordinasi Penyusunan Amdal
Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Meningkatnya pengelolaan limbah cair
dan limbah padat melalui pembangunan
Ipal Biogas Peningkatan koordinasi
lintas sektor dalam upaya pencegahan dan
pengendalian polusi Peningkatan
Pengendalian Polusi Pembangunan Tempat
Pembuangan Benda Padat Cair yg
menimbulkan Polusi
Meningkatnya upaya pencegahan
pencemaran dan pengendalian polusi
Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan
Pencemaran
Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan
Limbah Cair
Misi 2 : Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumber daya alam
Tujuan 1 : Melestarikan ketersediaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup
Sasaran Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan Program
Kegiatan 1
2 3
4
Meningkatnya upaya konservasi sumber
daya air tanah melalui pembangunan sumur
resapan Peningkatan koordinasi
pengembangan program kegiatan yang
mendukung pelestarian lingkungan hidup dan
konservasi Sumber Daya Alam
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam Konservasi Sumber
Daya Air dan Pengendalian Kerusakan
Sumber -Sumber Air
Meningkatnya koordinasi dlm rangka
perlindungan dan konservasi SDA
Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA
Meningkatnya peran serta masyarakat dlm
upaya pelestarian lingkungan
Peningkatan peran serta Masyarakat dalam
Perlindungan dan Konservasi SDA
Meningkatnya jumlah sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan
Badan Lingkungan Hidup
2015
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
Sasaran Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan Program
Kegiatan 1
2 3
4
Meningkatnya akses informasi masyarakat
terhadap SDA dan LH Peningkatan akses
informasi masyarakat thdp kondisi lingkungan
hidup dan pengelolaannya
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan
LH Pengembangan Data
dan Informasi Lingkungan
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan
4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan tekad dan janji dalam bentuk kinerja yang akan dicapai antara pimpinan Instansi Pemerintah Unit Kerja yang menerima amanah tanggungjawab
kinerja dengan pihak yang memberikan amanah tanggungjawab kinerja. Dengan demikian, penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat
penerima amanah kepada atasan langsungnya. Perjanjian Kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah unit kerja dalam suatu tahun tertentu
dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,
transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaan tujuan dan
sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Adapun format Penetapan Perjanjian Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 yang sudah dilakukan revisi adalah sebagai berikut :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOJONEGORO
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1 2
3 4
1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan 1
Prosentase peningkatan jumlah desa yang melaksanakan pengelolaan lingkungan
21 2.
Penaatan pelaku usaha dan atau kegiatan dalam pelaksanaan dokumen lingkungan
1 Cakupan pengawasan usaha dan atau
kegiatan terhadap penaatan dokumen lingkungan
2 Prosentase peningkatan tindaklanjut
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan
lingkungan hidup 39
100
Badan Lingkungan Hidup
2015
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1 2
3 4
3. Meningkatnya pelayanan pemberian
rekomendasi dokumen lingkungan yang menjadi kewenangan daerah
1 Prosentase peningkatan pelayanan
pemberian rekomendasi dokumen lingkungan yang menjadi kewenangan
daerah 100
5. Meningkatnya pengelolaan limbah cair dan
limbah padat melalui pembangunan Ipal Biogas
1 Volume limbah ternak sapi yang terkelola per
tahun m
3
Tahun 640
6. Meningkatnya upaya pencegahan pencemaran
dan pengendalain polusi 1
Prosentase tercapainya target uji kualitas lingkungan
100 7.
Meningkatnya upaya konservasi sumber daya air tanah melalui pembangunan sumur
resapan 1
Volume air hujan yang teresapkan per tahun m
3
Tahun 87.522
8. Meningkatnya jumlah sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan 1
Prosentase peningkatan jumlah sekolah Adiwiyata Kabupaten
2,4
Program Anggaran
Keterangan
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Rp. 74.170.000,00
- 2.
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH Rp.
869.926.500,00 -
3. Peningkatan Pengendalian Polusi
Rp. 568.970.000,00
- 4.
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Rp. 1.091.710.500,00
- 5.
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA
Rp. 88.943.000,00
-
5 ALOKASI ANGGARAN
Adapun alokasi anggaran program kegiatan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 sebagaimana tabel berikut ini :
No. Program Kegiatan
Anggaran Sebelum PAK
Anggaran Sesudah PAK
1 2
3 I.
Urusan Wajib A.
Lingkungan Hidup I.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 613.035.000,00
655.885.000,00
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2.500.000,00 1.500.000,00
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik 15.600.000,00
15.800.000,00 3
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan DinasOperasional
11.700.000,00 11.700.000,00
4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
206.775.000,00 227.175.000,00
5 Penyediaan PeralatanBahan dan Jasa Kebersihan
Kantor 26.000.000,00
35.900.000,00 6
Penyediaan Alat Tulis Kantor 12.000.000,00
12.000.000,00 7
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12.025.000,00
16.025.000,00
Badan Lingkungan Hidup
2015
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
No. Program Kegiatan
Anggaran Sebelum PAK
Anggaran Sesudah PAK
1 2
3
8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan
Bangunan Kantor 2.000.000,00
2.000.000,00 9
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 49.850.000,00
77.000.000,00 10
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan
8.400.000,00 8.400.000,00
11 Penyediaan Makanan dan Minuman
15.210.000,00 15.210.000,00
12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah 175.000.000,00
146.740.000,00 13
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Teknis Perkantoran
12.000.000,00 17.460.000,00
14 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
44.975.000,00 49.975.000,00
15 Penunjang Pelaksanaan Tugas Pokok Bidang
Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Umum 19.000.000,00
19.000.000,00
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 55.360.000,00
60.860.000,00
1 Pemeliharaan RutinBerkala Kendaraan Dinas
Operasional 47.860.000,00
53.360.000,00 2
Pemeliharaan RutinBerkala Peralatan Gedung Kantor 7.500.000,00
7.500.000,00 III.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 8.500.000,00
8.500.000,00
1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
8.500.000,00 8.500.000,00
IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur 15.000.000,00
13.000.000,00
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
15.000.000,00 13.000.000,00
V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
15.835.000,00 12.295.000,00
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD 15.835.000,00
12.295.000,00
VI. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan 74.170.000,00
74.170.000,00
1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan
Persampahan 74.170.000,00
74.170.000,00
VII. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
LH 869.926.500,00
898.926.500,00
1 Koordinasi Penilaian Kota Sehat ADIPURA
299.680.000,00 299.680.000,00
2 Pemantauan Kualitas Lingkungan
14.510.000,00 14.510.000,00
3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup 200.606.500,00
219.606.500,00 4
Pengelolaan B3 dan Limbah B3 15.000.000,00
25.000.000,00 5
Koordinasi Penyusunan AMDAL 40.000.000,00
40.000.000,00 6
Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
300.130.000,00 300.130.000,00
VII. Program Perlindungan dan Konservasi SDA
1.091.710.500,00 1.092.043.500,00
1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian
Kerusakan Sumber-sumber Air 687.729.500,00
705.729.500,00 2
Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA 93.426.000,00
47.953.000,00
Badan Lingkungan Hidup
2015
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
No. Program Kegiatan
Anggaran Sebelum PAK
Anggaran Sesudah PAK
1 2
3
3 Peningkatan peran serta Masyarakat dalam
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 310.555.000,00
338.361.000,00
IX. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan LH 88.943.000,00
132.483.000,00
1 Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan 45.000.000,00
85.000.000,00 2
Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 43.943.000,00
47.483.000,00 X.
Program Peningkatan Pengendalian Polusi 568.970.000,00
838.287.000,00
1 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat Limbah Cair
90.000.000,00 459.650.000,00
2 Pembangunan Tempat Pembuangan Benda
PadatCair yang Menimbulkan Polusi 446.720.000,00
346.387.000,00 3
Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran 32.250.000,00
32.250.000,00 JUMLAH
3.401.450.000,00 3.786.450.000,00
Badan Lingkungan Hidup
2015
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja merupakan kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja atau tindakan perorangan badan hukum pimpinan kolektif
organisasi secara transparan berkaitan dengan tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan sebagai penjabaran visi, misi, strategi organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau yang berwenang menerima
pelaporan. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara
periodik. Dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP diharapkan
dapat memberikan gambaran mengenai tingkatan pencapaian kinerja, sasaran, program dan kegiatan serta indikator makro baik keberhasilan - keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada
periode tahun tertentu.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI